Chapter
16 – Potensi Sebuah Golem (2)
Ngomong-ngomong, Tester membawa
cukup banyak tanah liat saat aku tidur.
Namun, dia tidak dapat kembali
setelah dia terjebak di dalam lobang yang digalinya, dan menghentikan
pergerakannya. Sepertinya dia kehabisan mana.
Golem itu tidak bisa bergerak lagi
sampai kekuatan magis dialirkan kedalamnya. Normalnya, dia dapat bergerak
selama satu jam bila didasarkan pada pengetahuan yang kudapat dari gulungan
[Pembentukan Golem]
“Berapa lama dia dapat bergerak di
luar dungeon?”
“Mmm, sekitar satu jam. Walaupun golem monster dapat bergerak lebih lama dari itu.”
“Mmm, sekitar satu jam. Walaupun golem monster dapat bergerak lebih lama dari itu.”
Aku penasaran informasi lain apa
yang terdapat pada [Pembentukan Golem]? Aku mengeluarkan informasi untuk
diingat, dan disana kutemukan satu yang berkata [Saat menanamkan batu Sihir,
golem akan bertahan lebih lama]
Namun, tidak ada informasi vital
lain yang memberikan informasi mengenai [Magic Stone] sama sekali.
“Rokuko, apa itu batu sihir?”
“Eh?Batu Sihir adalah, umm, sebuah batu yang dipenuhi energi mana. Meski kau dapat sering mendapatkannya dari monster.. ah, kalau dipikir-pikir walaupun golem monster memiliki batu Sihir, tapi golem yang Kehma buat tidak memilikinya sama sekali?
“Eh?Batu Sihir adalah, umm, sebuah batu yang dipenuhi energi mana. Meski kau dapat sering mendapatkannya dari monster.. ah, kalau dipikir-pikir walaupun golem monster memiliki batu Sihir, tapi golem yang Kehma buat tidak memilikinya sama sekali?
Benar sekali…
Dengan kata lain, batu itu sama seperti baterai bagi para golem. Walaupun tidak ada masalah karena dungeon banyak dipenuhi mana, sepertinya dia tidak dapat bergerak di luar karena tidak memiliki batu Sihir.
Dengan kata lain, batu itu sama seperti baterai bagi para golem. Walaupun tidak ada masalah karena dungeon banyak dipenuhi mana, sepertinya dia tidak dapat bergerak di luar karena tidak memiliki batu Sihir.
Untungnya, Tester dapat segera
dibawa kembali oleh Meat. Besar lobang dimana golem itu terperangkap adalah
sekitar tiga puluh sentimeter. Anak kecil pun dapat melakukannya. Tidak ada
cara lain selain menariknya keluar. Golem itu adalah segumpal tanah liat
berukuran seperti bola basket, jadi mungkin sedikit berat… Yep, bukankah gadis
bertelinga anjing ini cukup kuat?
Tester mulai dapat bergerak saat
memasuki daerah dungeon. Karena dia segera mencoba untuk menggali lobang lagi,
dia pun ditahan dan diperintahkan untuk kembali bersama Meat.
Sepertinya perintahnya tetap ada
walaupun dia berhenti beroperasi. Informasi itu cukup berharga. Seperti yang
diharapkan dari Tester.
“Jadi dengan begitu, dapat
diasumsikan mulai saat ini batu dan tanah akan dikumpulkan oleh golem… Aku
menginginkan batu Sihir…”
“Batu Sihir? Kenapa tak membelinya
dengan DP?”
“… Aduh, aku gak kepikiran. Aku sama
sekali tak terpikirkan hal itu sampai Rokuko mengatakannya, apakah aku ini
seorang idiot….? Mengejutkan sekali.”
“Apa maksudnya itu!?”
Aku melihat ke katalog DP. Batu
Sihir didaftarkan sebagai treasure. Kategori yang sama dengan barang-barang seperti
perhiasan. Batu Sihir juga memiliki beberapa tingkatan, yang paling murah
seharga 10DP dan yang paling tinggi seharga puluhan ribu, jenisnya bervariasi.
Untuk sekarang aku akan membeli batu Sihir murah untuk mencoba beberapa hal.
“Oiya, Meat. Bisa kah kau membaca
dan menulis?
“… Tidak, bisa. Hal yang tidak bisa
dimaafkan, Goshujin-sama…”
Meat menurunkan kepalanya memohon
maaf. Yah, aku tidak marah tahu? Hatiku sakit melihatnya.
“Aku mengerti. Kalau begitu Rokuko,
ajari Meat mengenai huruf. Bila kau bisa membuat dia mengingatnya dengan benar,
aku akan memberimu roti. Meat juga, hamburger sepuasnya untukmu jika kau bisa
menghapalnya.”
“Eh-, roti melon sepuasnya!? Oke!”
“K-… kau yakin?”
Bagus bagus, cahaya terlihat kembali
di kedua mata Meat saat aku menyebutkan hamburger. Sekarang matanya terlihat
hidup. Sepertinya tatapan ikan mati itu sudah menghilang entah kemana. Yep,
anak kecil memang seharusnya penuh semangat.
Tapi pada akhirnya gadis bertelinga
anjing memang menyukai daging. Aku penasaran apakah dia akan gembira saat
diberikan steak, aku akan mencoba untuk membelinya dengan DP. Dia mungkin akan
mengijinkanku membelai kakinya sebagai rasa terima kasih.
Cepat atau lambat, karena aku
membutuhkan Meat untuk melakukan beberapa hal di luar goa, aku tidak mau dia
mengingat bermacam hal.
Atau, apakah baik jika dia tetap
menjadi budak saat ini…? Tidak, karena ada kemungkinan dia tidak bisa masuk
atau pergi dari ruang master jika dia bukan budak, tak ada gunanya melakukan
perubahan sekarang.
Aku penasaran apakah budak di dunia
ini terikat oleh Sihir atau sebagainya? Meski aku dapat melihat gelang leher
budak mereka.. tapi saat ini itu bukan masalah.
Sekarang, aku akan membuat golem
selagi Rokuko mengajari Meat alfabet.
Meski biasanya aku ingin tidur
secepatnya, ada satu hal penting yang ku prioritaskan lebih dari sekedar tidur.
Yakni persiapan untuk dapat tidur pulas.
Aku tak masalah mengurangi waktu
tidurku jika bisa mempersiapkan untuk dapat tidur nyenyak!
Yep, pada akhirnya tidur adalah hal terpenting.
Yep, pada akhirnya tidur adalah hal terpenting.
Aku menukarkan sejumlah DP untuk
mendapatkan beberapa batu Sihir dan beliung untuk menggali.
Meski masih ada 3500 DP tersisa,
tapi akan cepat habis bila aku menghamburkannya.
Aku menanamkan salah satu dari batu
Sihir seharga 10 DP kepada Tester. Aku penasaran berapa lama dia akan bertahan
di luar dungeon sekarang… Mari kita coba untuk membuat Tester membajak ladang
di luar dungeon. Aku melakukan sedikit perubahan, mengubah tangannya menjadi
cangkul.
Penjelajah tidak akan datang kesini
untuk beberapa saat, seharus aman untuk bekerja di luar.
Dan pada saat ini aku mencoba untuk
membuat golem berukuran manusia.
Akan baik-baik saja bila aku menggunakan denah dari [Pembentukan Golem] kali ini..
Akan baik-baik saja bila aku menggunakan denah dari [Pembentukan Golem] kali ini..
…
… …
Ah, tanah liatnya tidak cukup.
Mari membuatnya sedikit ramping untuk mengeluarkan beberapa. Dengan begini dapat sedikit menghemat bahan.
… …
Ah, tanah liatnya tidak cukup.
Mari membuatnya sedikit ramping untuk mengeluarkan beberapa. Dengan begini dapat sedikit menghemat bahan.
Aku menenamkan batu Sihir termurah
kedalamnya.
Golem itu dapat bergerak penuh energi.
Golem itu dapat bergerak penuh energi.
Pergerakannya lebih halus
dibandingkan dengan Tester. Aku penasaran apakah hal ini karena aku
mengeluarkan bagian dalamnya.
Meski Rokuko, yang sedang mengajari
Meat, terlihat terkejut saat dia melihatnya, dia tidak mempermasalahkannya
karena golem itu sedang memegang beliung untuk memperlebar goa. ‘Gali melalui
goa dengan ini,’ perintah yang sederhana.
Ah, aku ingin membuat golem yang
terbuat dari batu sepenuhnya.
Batu yang didapatkan oleh para
bandit sebelumnya aku kumpulkan sebagai item karena tidak bisa dijadikan
sebagai DP.
*****
Setelah menanamkan 10 DP ke dalam
Tester, dia pun dengan bersemangat membajak ladang di luar goa bahkan
seharinya.
Sepertinya dia masih bisa
melanjutkannya. Kira-kira bisa sampai berapa lama?
Clay golem, dengan beliungnya,
menggali sejauh lima meter ke dalam goa. Lorong sepanjang lima meter yang
digalinya itu cukup untuk dilewati orang dewasa.
Yep, bukan kah mereka termasuk
pekerja keras? Aku memperbaiki persendian mereka karena terlihat mulai rusak,
dan mengirimkannya kembali untuk menggali. Dengan begini persediaan batu dan
tanah liat kita bertambah. Goa pun juga menjadi lebih luas.
Kalau begitu, mari secepatnya
membuat stone golem juga.
Sejenis pakaian penambah kekuatan.
Sejenis pakaian penambah kekuatan.
“Hey, Kehma. Apa.. itu?”
“Ini adalah zirah golem.”
“Kenapa Meat ada di dalam golem
itu?”
“Yah, karena aku ingin dia untuk
mengenakannya. Meat, cobalah untuk bergerak sedikit.”
“O-oke.”
Kali ini aku memerintahkan Meat
untuk mengenakan golem sejenis kerangka dan menyuruh golem itu untuk membantu
pergerakan Meat.
Meat mencoba berjalan, namun dia
tampak tidak merasakan berat tubuhnya. Meski sepertinya tidak bisa mengimbangi
pergerakan yang cepat, untuk saat ini golem itu dapat melindungi orang di
dalamnya dari kematian instan.
Jangan khawatir, aku juga tidak ingin melihat hal itu terjadi.
Jangan khawatir, aku juga tidak ingin melihat hal itu terjadi.
“Sedikit susah untuk berjalan, tapi
tak masalah.”
“Baiklah, coba lah untuk memukul
dinding ini.”
“Tunggu sebentar, apa maksudmu? Plat
batu apa itu?”
“Bukan kah ini dinding?”
Bukan kah lebih otentik untuk
membuat dinding golem yang terbuat dari batu yang sama dari stone golem itu?
Aku memerintahkannya untuk tidak bergerak, tapi memang aku tidak
memerintahkannya untuk melakukan apa-apa selain menjadi sebuah dinding. Aku
menghemat banyak karena strukturnya yang sederhana. Aku penasaran apakah aku
dapat membuat variasi dinding bata dari dinding batu ini.
“Aku, datang.. tei-!”
Dooong! Dinding batu itu pun
terpecah belah. Rokuko sangat terkejut akan hal itu.
Bahkan Meat, yang memukulnya,
matanya terbuka lebar.
Karena dia terbungkus batu,
seharusnya dia tidak merasakan sakit, tapi aku penasaran apakah dia baik-baik
saja? Saat ini, itu adalah hal yang terpenting. Aku menginginkan keamanan
karena aku juga berniat untuk mengenakannya.
“Baiklah, kekuatan serangan yang
bagus. Aku berpikir apakah baju pelindung ini dapat digunakan juga untuk
bertarung? Meat, apakah kaki mu baik-baik saja? Bilang padaku jika ada hal
serius yang terjadi oke?”
“A-aku tidak apa-apa.”
“Bagus, bagus. Karena sepertinya dia
dapat bergerak di luar dengan adanya batu Sihir tertanam di dalamnya, baju
pelindung golem itu akan bisa digunakan untuk pekerjaan sederhana. Dengan
sedikit perubahan, nantinya akan dapat disembunyikan dibalik pakaian, atau
mungkin sebaliknya untuk semacam pelindung seluruh tubuh… dengan begitu pergi
ke permukiman manusia tidak akan menjadi masalah, mungkin?”
Mari gunakan pasukan ksatria itu
sebagai referensi desainnya. Saat aku memikirkan hal itu, Rokuko memiringkan
kepalanya dan berkata.
“Nn? Kehma, kau bermaksud pergi ke
permukiman manusia?”
“Benar. Aku tidak bisa tinggal dan
diam saja disini… dan karena pasukan ksatria itu telah membereskan para
gerombolan bandit itu, sepertinya sudah cukup aman untuk dapat pergi kesana.
Ada kebutuhan untuk mengumpulkan informasi, jadi aku akan pergi kesana secepat
mungkin.. ah, tidak bisa kah dungeon master pergi keluar?”
“Tidak, bukan mereka tidak bisa…
hanya saja, aku tidak mengira Kehma akan tertarik untuk pergi meninggalkan
ruangan master.”
Ah, jadi begitu. Aku memang tidak
pernah meninggalkan ruangan master sejak pertama kali datang ke dunia ini.
“Yah, karena gerombolan bandit waktu
itu ada disini.. kau paham kan? Mereka sekarang sudah tiada.”
“Ah.. benar. Apa boleh buat.”
Aku masih ingat saat bandit itu ada
disini. Yah, mereka adalah lawan yang kuat.
…Entah kenapa, aku tidak merasakan
apa-apa kepada mereka.
Mereka sudah menjadi DP sekarang. Dan aku tak mempermasalahkan itu, yep.
Mereka sudah menjadi DP sekarang. Dan aku tak mempermasalahkan itu, yep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar