Magi Grandson Volume 2 Chapter 32 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Senin, 04 September 2017

Magi Grandson Volume 2 Chapter 32

 Chapter 32 - Kegelapan Hati Yang Telah Terkuak
Seekor iblis harimau telah muncul.
Setelah iblis di taklukkan, semuanya terkagum.
...Yah, aku penasaran jika hal bagus bahwa semuanya tidak mengalami trauma seperti Chris-neechan dan Alfred-sensei?
“Untuk kalian semua, perlu diingat bahwa shin itu abnormal. Kalian tidak seharusnya menggunakan dia sebagai refrensi. Ketika musuhnya adalah iblis kelas bencana seperti harimau atau singa, kami, anggota dari pasukan, harus mempertaruhkan nyawa kami sebelum bisa mengalahkannya. Ketika kalian melihat pemandangan ini, jangan salah memahami dengan berpikir ‘Iblis Harimau itu lemah’”
“Baik!” [Dikatakan oleh semua siswa]
Ada apa ini, bahkan siswa dari tim lain juga menjawab.
“Karena cara Shin-kun menaklukkan iblis terlalu mencengangkan, jadi tidak akan cocok sebagai refresnsi.”
Bahkan Sicily juga mengatakan hal yang sama
“Begitu ya… Aku tidak akan cocok sebagai refrensi…”
“Tapi karena Shin-kun berpartisipasi di pelatihan ini, aku bisa merasa tenang. Jika apapun tejadi, Shin-kun akan disini, aku pikir karena ini, semuanya bisa melakukan usaha terbaik mereka dan berlatih keras?”
“Bukannya bagian itu adalah adalah pekerjaan Sieg-niichan dan Chris-neechan?”
“Ah, hehe. bukan ya?”
Sicily setuju dengan apa yang aku katakan. Seperti yang aku duga. Jika mungkin, aku mau dia hanya bersikap lembut padaku… Tapi karena Sicily baik hati, kemungkinan itu mustahil…
“Baiklah, walaupun ada sedikit insiden, masih ada beberapa waktu sebelum sebelum waktu yang di jadwal selesai. Kami akan meningkatkan kemampuan bahkan jika waktunya sisa sedikit.”
Sieg-niichan mengumumkan setelah berpisah dari tim lainnya. Meskipun iblis kelas bencana muncul, semuanya hanya menonton sampai iblis dikalahkan, jadi tampaknya mereka masih lanjut.
Karena mereka tidak bagian dalam pertarungan, mereka tidak punya waktu untuk depresi
“Si-Sicily? Tetaplah di sisi kami…”
“Be-benar sekali.  Karena kami akam melinungimu.”
“Tidak, Kalian sudah melakukan sangat banyak. Dan juga… Karena membahas keselamatan. akan lebih aman tetap di samping Shin-kun.”
Sicily menjawab, menoleh kehadapanku, dan tersenyum.
Dia memotong mereka dengan satu serangan, Kreis dan yang lainnya tampak sangat putus asa…
“Walaupun aku senang bahwa kalian berniat melindungiku… tidak akan ada pelatihan jika kalian tidak ada kerjasama diantara kita. Kita semua datang kesini untuk berlatih. Juga… Aku tidak mau terus dilindungi setiap saat.”
Sicily mungkin mengacu pada apa yang terjadi sebelumnya. dia mungkin sangat khawatir tentang itu dan berpikir bahwa dia telah menyusahkanku. Dia mungkin ingin bisa melindungiku.
“Baiklah! Sicily mungkin ingin menjadi kuat. bukan?”
“Iya! Aku ingin bisa melindungi diriku sendiri ketika waktunya tiba untuk itu!.”
“Bagitu kah. Kalau begitu, aku akan melatihmu hingga kau bisa mengalahkan iblis harimau sendiri!”
“Eh!? Tidak! Ummm, Aku tidak bermaksud sampai sekuat itu…”
Kata Sicily yang kebingungan. Ketika aku mulai tertawa, Sicily akhirnya sadar bahwa  dia sedang dijahili.
“Ah! Da-dasar! Shin-kun!”
“Ahahaha. Maaf, maaf, Karena kau tampak sangat bersemangat dan yakin, Aku mengatakan itu untuk menenangkan dirimu. Kau tidak perlu khawatir tentang apapun, Sicily. sebelum kau menyadarinya, kau telah menjadi semakin kuat.”
“Apa benar?”
“Yap”
“Hehehe, Aku sangat senang…”
Karena bahunya sangat tegang. Pastinya tidak ada hubungannya demgan kepribadianku.
“Mereka berdua ini… Seperti yang aku pikirkan, apa mereka pacaran?”
“Tidak, belum… Atau begitulah yang aku pikirkan…”
“Tetap saja, sangat sulit dipercaya.”
“...Cucu Magi-sama dan Guru-sama,  di ajarkan tehnik berpedang oleh Sword Saint-sama, dan pada akhirnya, bahkan Sicily…”
“Betapa iri… Itu membuat orang-orang sangat iri padanya!”
“Seperti yang aku duga, aku tidak bisa menyukai Walford…”
“Kalian… bertingkah sangat tidak keren…”
Kalian ini sangat berisik. berbisik disana-sini
Karena siswa Akademi Kesatria masih menaruh rasa hormat pada Sicily. mereka tetap melihat kesini dengan ekspresi jengkel.
Nn, Mentalitas semacam ini bagus untuk dimiliki selagi mereka muda!
Meskipun aku sudah menggunakan Sihir Pencari, dan yang lainnya juga menggunakannya. Sementara itu apa mereka mengikuti aku? dan berkonsentrasi dalam mendeteksi lawan disekitar kami.
?Gus, perhatikan dimana kakimu melangkah. Ada batu besar disana.”
“Eh? Baik, Aku mengerti.”
“Maria, lihatlah kau semakin menjauh dari kelompok, ya kan?”
“Eh? Ah! Sejak kapan aku—!”
“Kyaaa!”
Sementara aku sedang memerhatikan Maria yang hampir berpisah dari kelompok. Sicily kehilangan keseimbangannya pada tanah tidak rata.
“Oops.”
Aku berhasil menangkap sebelum dia menyentuh tanah.
“Kau terlalu fokus menggunakan sihir untuk mencari musuh. Kau juga harus melihat sekelilingmu.”
“Ugh, maafkan aku…”
Dan di lenganku, Sicily bergumam kesal. [Hiiro : Riajuu SINNEE! :v]  
“Sialan kau…. Sialan kau, Walford…”
“Aku sangat cemburu, aku sangat cemburu, aku sangat cemburu…”
“Seandainya itu aku…”
“Kalian… bertingkah sangat tidak keren…”
Ada rasa sakit hati yang datang dari siswa Akademi Kesatria. Miranda tampak sangat malu pada mereka...
Setelah kami melanjutkan jalan beberapa saat, ada reaksi dari Sihir Pencari.
“Ah. ini…”
“Ah, aku juga merasakannya dengan sihirku.”
“Aku merasakannya, juga. Tapi ini… Meskipun lebih kecil dari iblis harimau, tapi tetap saja lebih besar dari yang kita lihat selama ini.”
“Oh, semuanya menyadarinya juga. kalau begitu, iblis macam apa ini, Yang Mulia?”
“Sekarang kau mengingatkanku… apa ini beruang?”
“Oh! Kau benar, Yang Mulia. Sungguh mengejutkan, bahwa pangeran kecil kami telah tumbuh semakin sangat luar biasa…”
“... Kau sangat berisik, aku tidak akan selalu menjadi anak kecil yangs selalu bermain denganmu setiap saat.”
Gus sedang di ganggu oleh Sieg-niichan/
Ini pemandangan yang langka
“Sieg-niichan.”
“Hmm? Ada apa?”
“Nanti, ceritakan aku tentang Gus ketika masih kecil.”
“Oh, baiklah.”
“Apa! Hei! Jangan! Jangan lakukan itu!”
Gus benar-benar panik. Aku menantikan akhir dari pelatihan ini. Kukuku...
“Meskipun ada Iblis Beruang yang tidak terlalu  jauh, Kenapa Kalian semua lebih tertarik dengan cerita seperti itu!?”
“Ini karena hanya seekor beruang, bukan? iblis yang shin taklukkan ketika masih berumur 10 tahun.”
“Meskipun Shin disini untuk membantu! Kalian seharusnya merasa sedikit lebih khawatir tentang itu!”
Sieg-niichan marah lagi
“Aku juga merujuk padamu, Shin!”
“Aku juga!?”
“Dia sudah terlanjur berpartisipasi….”
...Eh? Bantuan dari Sicily?
Mata semuanya fokus ke aku dan Sieg-niichan.
“A-ahem! Begini, aku hanya berusaha meredakan ketegangan kalian semua.”
“B-benar sekali! Aku akan disini untuk berjaga-jaga seandainya kalian butuh bantuan! Jadi tenanglah!”
“Haaa~... Meski sudah pasti bahwa Shin dapat menaklukkan iblis berukuran besar sendiri dan bisa membantu tim jika sesuatu terjadi… Tapi Tetap saja, tolong lakukan denga sungguh-sungguh.”
“Siap.”
“Hmph! Kau hanya berusah untuk sombong…”
“Hmmm? Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?”
“Ah? Aku bilang kau itu berisik!”
“Chris-neechan juga berisik!”
Dengan itu, aku mengembalikan kata-kata Chris-neechan.
“Nn! Baiklah, kita sekarang akan menaklukkan iblis beruang, Pertama, kita akan menggunakan sihir untuk menyerangnya dan lalu siswa dari Akademi Kesatria akan mengurus serangan terakhir. Pastikan untuk beradaptasi  dengan keaadaan, Khususnya siswa-siswi dari Akademi kesatria. Karena kalian bertarung dengan jarak dekat. Sihir tidak bisa digunakan dengan bebas. Jadi pastikan untuk memperhatikan sekelilingmu selama pertarungan.
” ” ” “Ya!” ” ” ”
Chris-neechan secara paksa mengubah topik pembicaraan, Dia kemudian menyampaikan intruksi sebelum penaklukkan dimulai.
Semuanya maju sedikit lagi, menuju ke beruang.
Setelah beberapa saat, kami menemukan beruang iblis yang sedang menyerang rusa diantara beberapa pepohonan.
“Apa kalian telah siap? Kalau begitu, sihir… Tembak!”
Di bawah komando Chris-neechan. 3 orang menembak secara serempak.
Supaya efeknya tidak saling tumpang tindih, mereka bertiga masing-masing “Panah Api,” “Bilah Angin” dan ‘Peluru Batu”
Beruang meringis kesakitan, Ketika sihir menghantam beruang.
Aku penasaran jika ini adalah hasil dari Klub Penelitian? Kekuatan Sihir mereka telah meningkat.
“...Haaa!? Siswa Akademi Kesatria , Majulah!”
“Si-siap!”
Chris-neechan kaget dengan hasil dari mereka semua, dan segera. meneriakkan perintah Kreis dan yang lainnya/
“Kalian… Kalian semua benar-benar bisa menggunakan sihir semacam ini?”
“Bukan itu. hanya baru kali bahwa kami berpikir untuk merapal sihir dengan semua kemampuan kami dan menaklukkan Iblis dengan satu serangan...”
“Karena jika kami menaklukkan mereka dengan satu serangan, tidak akan menjadi pelatihan bagi Siswa dari Akademi Kesatria, bukan?”
“Itu apa yang Shin-kun telah instruksikan pada kami untuk dilakukan., kecuali Iblis berukuran sedang, Dia mengatakan untuk tidak menggunakan kekuatan penuh kami…”
“Yah, meski ini pertama kalinya kalian menembakkan sihir ke iblis, Aku senang kalian mengikuti instruksi dari Shin.”
“Benar sekali, kami tidak mengira bahwa sihir kami akan meningkat sebanyak ini…”
Benar sekali. Karena aku telah mengawasi kemajuan mereka selama di Pertemuan Klub Penelitian, Aku pikir mereka akan mungkin bisa mengalahkan iblis ukuran kecil dengan satu mantra? Kalau begitu, akan lebih baik kalau mereka tidak menggunakan semua kemampuan mereka  kecuali iblis ukuran sedang.
Karena jika mereka tidak menahan diri, para siswa dari Akademi Kesatria tidak akan memiliki kesempatan. Akan aku katakan sebanyak yang di butuhkan, ini adalah pelatihan.
Sementara mereka sedang mengobrol, Kreis dan yang lain sedang menyerang iblis beruang
Meskipun mereka masih tidak dapat menaklukkannya dengan satu pukulan, iblis itu telah menerima akumulasi serangan.
Hanya ketika Kreis dan yang lainnya telah memastikan kemenangan, mereka akan memberikan serangan penghabisan.
Bagaimanapun, luka yang terlihat dari  hewan yang terdemonisasi sangat mengerikan. Dengan tambahan, sebelum terbunuh, iblis tersebut sudah terkena sihir dan sekarat dengan hanya satu tembakan/
Kreis mengayunkan pedangnya dan berusaha untuk memotong lengan kiri beruang tersebut.
Namun, pedang yang menancap tidak dalam. Dengan tangan kanannya, beruang iblis menyerang Kreis.
“Awas!”
Maskipun Chris-neechan berteriak untuk memperingatinya, Aku sudah mengira ini akan terjadi. Sudah siap dengan 2 “Peluru Angin”.
Tujuan tembakan pertama adalah untuk menghempaskan lengan kanan beruang yang berada di atas Kreis. sementara tembakan ke dua; mendorong pedang Kreis lebih dalam.
Kekuatan dari lengan kana iblis beruang telah dikurangi, dan Kreis bisa menarik pedangnya kembali. Kali ini, dia meraih gagang pedang dan dan memegangnya tanpa lepas kendali.
Setelah mereka akhirnya mengalahkan iblis beruang, mereka kembali ketempat kami berdiri
“... Ugh, Walford… Terima kasih atas bantuanmu tadi…”
“Ahh,nn. bukan masalah.”
Uwaahhh… Dia berterima kasih padaku dengan ekspresi enggan.
“Kreis! Noin, dan Kent pula! Kalian benar-benar harus berhenti bertingkah seperti ini! Jika bukan karena sihir Walford-kun, kalian semua sudah tamat! Dan karena itu…. Aku merasa sangat malu melihat kalian semua.”
Uwaahh, Miranda akhirnya kehilangan kesabaran.
Aku kira ini hal yang wajar, Meskipun dia sendiri cewek, Kreis dan yang lainnya hanya peduli tentang melindungi Sicily. Di tempat lain, Sicily telah memberikan rasa terima kasihnya, menolak perlindungan mereka dan mulai diam-diam mengikutiku.
Dia mungkin tidak pernah melihat mereka bertingkah seperti ini hingga sekarang. Dia pasti akan merasa seperti telah di kecewakan.
“Tenangkan dirimu, Miranda.”
“Tapi, Christina-sama!”
“Mereka hanya sekumpulan orang yang masuk di sekolah penuh cowok. Dan juga, cewek-cewek di Akademi Kesatria… Sangat sulit dianggap sebagai cewek. bukan?”
“Itu… Memang, seperti yang anda katakan…”
“Apa pikiran teman sekelasku yang dulu tidak jauh berbeda seperti itu? Mereka selalu membicarakan cewek-cewek… Omong-omong tentang cewek, ada yang dekat! Apa aku… Apa aku tidak dianggap sebagai cewek!?!?”
“Chri-Christina-sama?”
Kegelapan didalam hati Chris-neechan telah terkuak.
Aku mengerti. Jadi Chris-neechan juga tidak populer selama hari-harinya di Akademi, Dia mungkin Berusaha keras setelah lulus…
“Anak Lelaki remaja memang begitu. Mereka ingin tampak mulia dan bermartabat sementara melidungi cewek cantik dan imut. Mereka semua mungkin iri kepada Shin yang karena telah mengambil semua bagian bagusnya.”.
Uwaa… Chris-neechan tampak seperti menelan racun seteguk… dia mungkin berusaha untuk memahami kelakukan cowok-cowok di Akademi Kesatria selama masanya disana.
Wajah Kreis dan yang lainnya memerah dan mnundukkan kepala mereka. Tolong hentika semua kebodohan ini!
… Sekarang kalau dipikir-pikir, Sieg-niichan tidak mengatakan sepatah katapun dari tadi. Aku penasaran apa yang terjadi?
Saat aku berpikir seperti itu, aku berbalik pada Sieg-niichan...
“Tidak mungkin…? Sihir mereka lebih besar dariku? Apa ini karena Shin? Apa mereka telah di ajarkan oleh Shin? Haruskah aku juga memintanya mengajariku? Tidak, karena… hingga sekarang, aku selalu memperlakukannya sebagai adikku. Jadi untuk memintanya untuk mengajariku, Harga diriku akan… Tunggu dulu, dia adalah cucu Merlin-sama, jadi kalau aku pikir-pikir, ini secara tidak langsung menerima bimbingan dari Merlin-sama… Tidak, tapi… !”
Disisi lain, orang ini sedang bertarung melawan harga dirinya.

2 komentar: