Magi Grandson Volume 2 Chapter 31

 Chapter 31 - Mencurahkan Kemarahan Terpendam

“Tetap saja, Walford sangat bagus memainkan pedang.”

“Yap, Aku juga kaget, aku pikir pedang itu bukan apa-apa melainkan pedang sihir kusam.”

“Apa itu juga sesuatu yang diajarkan Magi-sama padamu?”

“Tidak, meski itu kakek, mustahil baginya, orang yang mengajarikku menggunakan pedang adalah Michel-san.”

“Tidak mungkin! Sword Saint-sama!?”

“Apa? Apakah itu benar, Walford!?”

“Aku sangat cemburu…”

Setelah menyelamatkan Kreis dan yang lainnya dari iblis, sikap mereka telah menjadi lebih lunak

Hanya seperti ini, kami melanjutkan ngobrol sambil mengakrabkan diri satu sama lain. Meski ini bagus…

“Ah, ada reaksi dari iblis tepat didepan. Semuanya, tolong bersiap.”

“Baiklah, Sicily, tolong tetap di belakang ku.”

“Apa yang kau katakan! Aku yang sendiri yang melindungi Sicily!”

“Aku tidak membiarkan siapapun menyentuhmu, Sicily!”

“U-umm! Aku akan baik-baik saja!”

...Kapanpun iblis muncul, mereka akan melindungi Sicily, Sicily, dan Sicily… sebelum aku sadar, mereka memanggil namanya setiap saat.

Kerjasama berjalan lancar beberapa saat. Sementara sihir di gunakan untuk menghentikan pergerakan musuh, pedang digunakan untuk mengatasi serangan  dan mengakhiri target.

Kalau ini adalah pelatihan, maka ini dilakukan dengan bagus sekali. Meskipun bagus sekali...

“Sicily, apa kau baik-baik saja?”

“Sicily, kau tidak terluka kan?”

“Karena aku sendiri yang melakukannya, tidak mungkin aku membiarkanmu terluka, iya kan Sicily?”

“I-iya…”

Untuk masalah sekecil apapun, mereka hanya akan peduli kepada Sicily juga merasa bingung tanpa tahu harus berbuat apa.

Ini bukan hanya terjadi pada setiap perburuan saja, tapi bahkan ketika tidak terjadi apa-apa.

“Hati-hati, Sicily.”

Terjadi ketika ketika ada pohon tumbang.

“Hei Sicily, tanganmu.”

Ketika sedikit tanah kasar.

“Kau tidak lelahkan, Sicily?”

“Umm, aku sungguh tidak apa-apa

Sicily, Sicily; Mereka semakin terlalu akrab!

“Shin.”

“Hmm?”

“Sungguh, kau tidak perlu terlalu jengkel.”

“Aku tidak begitu jengkel…”

“Yakin tidak? Jika kau merasa sangat kesal, kenapa kau tidak maju dan mengatakan, ‘Sicily itu Cewekku, jangan sentuh dia.”

“Haa! Apa yang kau katakan!?”

“Jika memang itu bukan urusanmu, lalu jangan terlalu jengkel.”

“…”

“Yah, Sicily juga berusaha menjauhi mereka. jadi seharusnya tidak masalah. Mereka bertingkah seperti itu karena mereka mereka tidak terbiasa dengan cewek lemah lembut. Kau tidak perlu Memikirkannya.”

“Kalian semua, iblis lainnya telah tiba, bersiaplah.”

Karena aku jengkel, tampaknya aku terlambat mendeteksi iblis.

...Tidak, aku tidak begitu terganggu atau apapun… ah, sialan! Seperti yang diduga! Aku sangat jengkel!

Aku berusaha mendapatkan kembali ketenanganku dan berkonsentrasi menggunakan Sihir Pencarian.

Seperti yang aku duga, ada reaksi dari iblis di sebelah kanan. Terlebih lagi, Kali berkelompok. Dan jumlah mereka cukup banyak.

“Sieg-niichan, bukannya jumlah iblis sedikit besar?”

“Yah, bukannya ini sedikit buruk?”

“Apa jumlah iblisnya sangat besar?”

“Sicily, pastikan tetap di belakang kami.”

“Umm, jika aku tidak ambil bagian di pertarungan, pelatihan…”

“Tidak apa-apa. Aku aku pastikan untuk melindungi cewek.”

“Tidak, umm, tentang pelatihan…”

Bahkan di saat seperti ini, mereka ini… Apa mareka masih bermain sebagai Kesatria yang melindungi Tuan putri?

...Oh, Maksudku kandidat kesatria… Ah, Sialan, Aku seharusnya berhenti berpikir  mengenai hal tak berguna… Eh?

“Tunggu dulu, ada reaksi lainnya dari iblis tepat di depan.”

“Eh? Ah, kau benar. Apa iblis yang mengejar iblis lainnya?

Tampaknya Gus juga menggunakan Sihir Pencari untuk memastikan. Dan kemudian, kecurigaannya terbukti benar.

Setelah beberapa saat, grup lain dari iblis melompat di antara pepohonan

“Ah! Sieg-senpai! Chris-oneesama! Larilah!

“Chris-sama, Sieg-san! Ini buruk sekali! Ada banyak iblis yang menuju kesini!

Dua intruktur dari tim lainnya datang ke instruktur kami untuk melapor. Kedua instruktur dari akademi yang berbeda terngah-engah.

“Berapa skalanya?”

“Setidaknya sekitar, ratusan!”

“Ratusan…!?”

“Sebanyak itu!?”

Tampaknya ada kawanan iblis yang baik.

“Sieg-niichan.”

“Hmm? Ada apa Shin?”

“Iblis-iblis itu, apa tidak apa kalau aku yang mengurusnya sendiri?”

“... Benar sekali, bisakah aku serahkan padamu?”

“Hal semacam itu. Siegfried-sama! Bagi Shin-kun untuk mengalahkan semua iblis itu sendirian!”

“Tidak masalah, kita biarkan saja Shin yang mengurus semuanya, Sicily-chan.”

“Jujur saja, dia jauh lebih kuat dari kita semua yang ada disini… dari awal, Apa gunanya dia mengambil bagian dalam pelatihan ini?”

“Hei, kalian semua! Kalian yang duduk di sana ! Mundurlah dan jangan menghalangi Shin!”

Sieg-niichan dan Chris-neechan memberitahu mereka untuk mundur kebelakang dan mengungsi

Dan lalu, dari dalam hutan, Segerombolan iblis akhirnya muncul.

Karena aku sangat jengkel. Aku akan menggunakan mereka untuk mencurahkan kemarahanku!

Dan yang muncul adalah, ada babi liar, serigala, dan beruang yang bercampur.

“I-iblis sebanyak ini… Shin-kun!”

Meskipun banyak iblis yang mendekat, aku sudah menyelesaikan persiapan mantraku. Maafkan aku soal ini. Tapi kalian semua meledaklah!

Lalu, aku menembakkan mantra sihir yang telah aku siapkan dan mengakibatkan ledakan.

...Ah, ini buruk, aku membuat perhitungan yang salah karena aku terlalu jengkel.

Aku buru-buru merapal dua lapis Tameng Sihir

KABOOooOOOoooOOMMMM!!!!!

Ketika Sihir ledakan terpicu, ledakannya menimbulkan suara sangat menggelegar.

Ketika abu dari ledakan telah bersih, Aku melihat semua iblis telah musnah.

...Ahh, tempatnya benar-benar rusak parah

Untuk jaga-jaga, aku menggunakan Sihir pencarian untuk memastikan bahwa tidak ada iblis lainnya.

...Yap semuanya telah di musnahkan.

“Shin-kun!”

Seperti biasanya, Sicily berlari dan menepuk badanku sana-sini untuk memeriksa kalau ada luka atau tidak.

“Apa kau lihat? Aku tidak mendapat luka atau apapun sama sekali.”

“Benarkah? Kau menggunakan mantra yang luar biasa, apa kau yakin bisa benar mencegah ledakan mencapaimu!?”

“Bukannya ledakan tidak mencapai tempat ini?”

“Kami semua berdiri cukup jauh! Kami tidak seperti Shin-kun yang berdiri depan, hal seperti itu… hal seperti itu…”

Sicily melihat ke pemandangan di belakangku.

“Mantra sihir skala besar… digunakan untuk meledakkan sisi lainnya!!”

...Seperti yang aku sedikit berlebihan, Sepanjang mata memandang , pepohonan di sisi lain telah terpangkas, dan hanya pohon-pohon yang dilindungi oleh tameng yang tersisa. Aku telah melakukan penggundulan hutan mengerikan.

Semuanya yang mengungsi, tertegun, mulut mereka terbuka lebar.

“Apa kau benar-benar tidak terluka dimanapun?”

“Ah, aku sungguh tak apa-apa, Maaf telah membuatmu khawatir.”

“Serius! Karena Shin selalu bertingkah ceroboh! Tolong pikirkan orang yang mengkhawatirkanmu…”

“...Tolong dengan sangat maaf aku.”

Sementara Sicily yang, semuanya yang terlihat bodoh menuju ke kami, dan akhirnya membuka mulut mereka untu bicara.

“Apa… Aaapaaa yyaaang sebenarnya teeerjadi disiniiii!!?”

Junior Sieg-niichan dari Divisi Sihir berteriak.

“Ini… adalah kekuatan dari pahlawan jaman ini…”

“Eh? Apa ini? Pemandangan tampak berbeda dari yang tadi?”

“... Kenapa orang seperti ini ikut dalam pelatihan?”

Semuanya bergumam, kecuali Gus, Maria, Sieg-niicahan, dan Chriss-neechan yang telah melihat sihirku sebelum

“Mantra itu… Bukannya jauh lebih kuat dari yang aku lihat sebelumnya?”

“Pada saat itu, kemungkinan dia telah menahan Kekuatannya.”

“Kau ceroboh seperti biasa sampai aku tidak tahu apa yang perlu kukatakan…”

“Yah, itulah Shin.”

Pendapat dari orang yang tahu sihir sangat tidak punya hati.

“Kesampingkan itu, kenapa hal ini bisa terjadi?”

“Ah, benar sekali, Emily, bagaimana ini bisa terjadi?”

Sieg-niichan bertanya ke Emily, yang tampaknya memimpin tim lain.

“Eh? Ahh! kami awalnya berlatih di tempat yang tidak jauh di dalam hutan, dan kemudian, karena kami merasa bisa menangani sedikit lebih banyak lagi, kami pindah. Setelah itu… ketika kami menggunakan Sihir Pencari untuk melihat iblis, kami mendeteksi sejumlah besar dari mereka… “

“Ketika kami pertama kali mendeteksi mereka, kami masih cukup jauh, tapi mereka mendekat dengan kecepatan yang mengejutkan.”

“Mereka masih jauh ketika terdeteksi… dan mereka tiba-tiba muncul...

“Sieg-niichan, Tampaknya ada sesuatu di dalam hutan.”

“Yap. tidak diragukan lagi. Terlebih lagi, beruang berukuran besar juga ambil bagian pada Gerombolan iblis tadi. aku punya perasaan sangat buruk mengenai ini…!!”

Sieg-niichan tiba-tiba tidak melanjutkan apa yang ingin dia katakan. Aku mendeteksi sesuatu menggunakan Sihir Pencariku.

“A...A...Apa kau bercanda padaku!?”

“Ada apa ini!”

Siswa dari Akademi Sihir yang berada di dalam tim berbeda tiba-tiba berteriak.

Siswa dari Akademi Kesatria yang tidak mampu menggunakan sihir tetap bingung.

“Apa itu? Apa yang telah terjadi?”

“Hei kalian! Jangan hanya mengobrol dengan diri kalian saja, beritahu kami juga!”

“Sieg, kemungkinan ini…”

“Benar, ini situasi terburuk.”

“Tsk! Kalau begitu, kita perlu mundur sesegera mungkin”

“Sudah terlalu terlambat!!”

Sesuatu muncul bersamaan saat Sieg-niichan berteriak.

Apa yang muncul di sana adalah...

Harimau terdemonisasi dengan tinggi kira-kira 5 meter.

“Iblis... Harimau…”

“Ahh, Ahhh, ahhh, apa ini sungguhan….”

“Ti-tidaaak! Aku tidak mau mati!”

Semuanya menunjukkan wajah putus asa.

“Sicily!Kemari!

Kreis mengambil tangan Sicily dan berusaha membawanya.

“Lepaskan aku!”

“Sicily! Apa yang kau katakan!? Cepatlah dan pergi dari sini!!”

“Jika kau ingin lari, silahkan lari sendiri. Dan untukku… aku akan tetap di sini.”

“Apa! Apa yang kau katakan!!”

“Aku akan tetap disini demi Shin-kun untuk jaga-jaga kalau dia mendapatkan luka.”

“Kau bodoh ya! Lawannya iblis kelas bencana, kau tahu!? Bahkan jika itu Walford, dia tidak bisa menang melawannya!!”

“Orang-orang yang tidak tahu apapun tentang Shin-kun, tolong diamlah!”

Kata Sicily dengan suara keras yang tidak biasa

“Ha, benar sekali. Ini mungkin bukanlah lawan Yang Shin tidak bisa tangani.”

“Kalau aku tidak salah, ketika Shin menaklukkan Iblis(iblis manusia) sebelumnya, dia pernah mengatakan bahwa ‘Meskipun dia sedikit lebih kuat dari Iblis harimau, dia masih sangat lemah, itulah kenapa itu aneh,’ atau sesuatu seperti itu…”

“Sekarang kau mengingatkanku, Aku juga menerima laporan mengenai pendapat itu.”

“... Dibanding ketika kau menaklukkan Iblis Harimau dulu, kau tampak lebih tenang sekarang…”

Chris-neechan juga mengalami trauma dari iblis harimau. Atau lebih tepatnya, aku mau kalian segera mundur..

“Begitulah. Jadi sekali lagi, kalian semua sebaiknya mengungsi”

“Hei, kalian semua, segeralah pergi. Meski jika Shin menahan iblis harimau sekarang. Ada kemungkinan besar kalau kalian mungkin  akan terambil alih oleh sihir iblid tersebut.”

“Christina-sama! Jika Walford akan maju melawannya, Aku juga akan maju!!”

“Jangan. Bahkan Sieg dan aku tidak lebih hanya pengganggu. Apa kalian lebih kuat dariku? dan Maksudku jauh lebih kuat.”

“Ti-tidak… Kalau itu…”

“Baiklah. kau harus pergi.”

Walaupun Kreis ingin tetap tinggal dan ambil andil dalam penaklukkan iblis. dia akhirnya dibujuk oleh Chris-neechan.

“Shin-kun.”

“Hmm?”

“Tolong jangan bertingkah terlalu ceroboh.”

“Yah, aku akan menaklukkannya langsung, jadi tunggulah aku.”

“Akan aku tunggu.”

Setelah mengatakan itu, Sicily juga mengungsi dan bergabung dengan yang lainnya dibagian belakang

Lalu sekarang, mereka mengatakan bahwa singa dan harimau adalah iblis kelas bencana.

Meskipun singa iblis lebih lambat dari harimau, mereka memiliki kekuatan besar.

Meskipun harimau lebih lemah dari singa, mereka memilki kecepatan yang besar. Jadi untuk seorang mengalahkan Iblis harimau...

Aku melepaskan beberapa kekuatan sihir yang aku telah aku simpan dan menggunakan Sihir Penguatan Tubuh. Aku tidak hanya memperkuat kulitku, tapi juga tulang-tulangku.

Ketika Iblis harimau akhirnya bisa melepaskan diri dari sihir pengikatku, harimau mengeluarkan auman dengan kemarahan.

“GuuuROoooOOOARRR!!!”

Dan langsung mengejarku...

“Nyaa, nyaa, kau terlalu berisik ! Kucing besar bodoh!!”

Dengan dengan dorongan penguatan tubuh, aku melompat kedepan Harimau itu dan menendang dari bawah dagunya.

“GRAAaaaAARRWL!!”

Setelah memberi singa tersebut tendangan di rahangnya, dia melakukan salto tidak terlalu jauh di belakangku.

Hmm? Hantamannya benar-benar ditiadakan, tampaknya dia tidak terkena begitu banyak cedera?

Tidak, itu tidak benar, cakar harimau itu gemetaran, ini kemungkinan karena aku membalasnya sementara dia menerjangku.

Untuk mengalahkan Iblis Harimau, daripada menggunakan sihir, lebih baik menggunakan tubuhku untuk melukainya, Tapi karena dia cepat, maka ada kemungkinan kalau dia akan menghindarinya. Namun, Iblis singa adalah kebalikannya.

Kalau begitu, aku harus segera menyelesaikannya. Aku langsung mengambil Vibration Sword dan menghampirinya. melihat ancaman aku lakukan, dia mengaum dan melihat orang-orang di belakangku.

Dan jadi, daripada melawan aku yang di depan, dia mungkin merasa bahwa orang yang di belakangku lebih mudah di tangani dan berusaha melewatiku.

“Tidak mungkin aku akan membiarkanmu melakukan hal itu!!”

Berkat tatapan harimau, Aku mengerti apa yang dia incar dan langsung mengambil kesempatan itu untuk mengayunkan Vibration Sword di lehernya.

Aku kira dengan jarak setengah jarak antara aku dan semuanya? Meskipun dia menuju ke mereka semua, dengan ini, semuanya mungkin tidak akan terkena imbasnya.

Mungkin karena aku tidak bertindak ceroboh, aku  merasa lega setelah mengalahkannya?

Sementara aku sedang berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi, aku kembali kesemuanya, dan seperti yang aku duga, mereka semua tertegun melihatku. Kenapa begitu?

“Shin-kun… Bisa aku bertanya sesuatu?”

“Ya. Apa itu?”

“Apa itu cara yang benar untuk mengalahkan Iblis Harimau?”

“Benar sekali. Karena harimau cepat, lebih efisien untuk menggunakan dukungan penguatan tubuh dan serangan fisik untuk mengalahkannya.”

“Begitu ya… dengan tendangan lutut?”

Setelah mendengar Pertanyaan. semuanya juga mulai berbicara.

“Dengan tendangan lutut kau bilang…”

“Tidak mungkin seperti itu…”

“Untuk bisa membuat iblis singa itu salto satu putaran karena itu…”

“Apa yang seharusnya aku katakan tentang ini..?

“Itu terlalu nekat.”

Eh!? Apa tendangan lutut masih tidak bagus!?

Dengan malu-malu aku berbalik Ke Sicily… Dan dia cemberut sambil mengembungkan pipinya.

“Sungguh! Bukannya kau bilang tidak akan melakukan sesuatu yang nekat!

“Ah! Maafkan aku! Aku tidak berpikir kalau itu nekat!”

“Meskipun aku percaya kalau Shin-kun akan baik-baik saja… Tapi ketika aku melihatmu dalam sekejap di depan iblis harimau, aku pikir jantungku akan berhenti…”

Sicily tampak seperti akan menangis kapan saja.

“Maaf…. Sepertinya aku membuatmu khawatir lagi.”

“... Aku sangat senang bahwa kau selamat…”

“Nn.”

“Ah… Benar sekali”

“Hmm?”

“Selamat datang kembali, Shin-kun. Terima kasih atas kerja kerasmu.”

Setelah dia mengatakan itu, dia mulai tersenyum.

“Nn, Aku kembali.”

“Dan juga, terima kasih telah menyelamatkan kami.”

“Sama-sama.”

Aku meletakkan tangan di dadaku dan membungkuk

Sicily dan aku melihat satu sama lain dan mulai tersenyum.

“Hei, Maria-chan. Apa dua orang ini pacaran?

“Tidak.. hubungan mereka belum sampai disitu…”

“Apa kau serius!?”

“Ya, aku serius!?”

“Sangat sulit di percaya.”

“Mereka seharusnya pacaran saja”

Orang luar berisik!

* * *