Bokushinu Volume 1 Afterword - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Jumat, 12 Januari 2018

Bokushinu Volume 1 Afterword

 Kata Penutup


Saya punya kebiasaan aneh saat sedang menulis novel ataupun mengerjakan tugas. Karena hal ini, saya jadi terlalu banyak menulis ucapan syukur ketimbang perkenalan diri, itu sebabnya saya memohon maaf. Saya bukanlah seseorang yang handal dalam mengatur segala sesuatunya.

Halo. Nama saya Fuji Maru.

Ini adalah debut resmi saya setelah memenangkan Anugerah Emas dari ajang Penghargaan Novel Dengeki Ke-19.

Sekian saja perkenalan diri saya.

Dan sekarang, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembaca karya ini!

Terutama untuk H2SO4-sensei, terima kasih telah memberikan illustrasi yang luar biasa pada karya ini.

Ketika aku sedang kesusahan dalam menyunting naskah, Bapak Editor mengirimkanku ilustrasi Anda, dan itu terasa bagaikan mengisi bahan bakar pada diri saya, membuat diri saya dipenuhi kekuatan. Berkat ini, aku mampu terus bekerja keras pada karya ini, dan pemilihan waktu yang tepat tersebut sarat akan kasih sayang, layaknya seorang 'ibu'.

Kemudian, saya harus berterima pada Bapak Editor yang bertugas. Terima kasih atas bimbingan Anda.

Jujur, saya sungguh tidak begitu memiliki keyakinan apakah saya mampu memenuhi harapan Anda. Namun yang terpenting, saya berhasil menulis sejumlah adegan, khususnya adegan singkat hingga sekitar dua kali sewaktu menyunting naskah, sesuai keinginan Anda. Saya merasa Anda akan senang karena hal ini. Ketika kita membahas mengenai adegan yang tidak berhubungan dengan cerita, Anda tiba-tiba berseru, "Yukiko adalah nama yang sangat bagus!" dan saya hanya membalas "Di waktu seperti ini?! Ini pemilihan waktu yang kurang tepat bagi seorang kakak lelaki untuk mencurahkan kasih sayang pada adik perempuannya."

Selain itu, saya pun ingin berterima kasih kepada para juri dari ajang Penghargaan Novel Dengeki. Saya sangat-sangat berterima kasih atas penghargaan ini.

Ini menjadi sebuah kabar yang membahagiakan bagi saya, membuat sebuah dorongan pada kehidupan lajang yang saya jalani, karena itu saya merasakan adanya sebuah harapan di masa depan. Saya jadi merasa bersalah karena menggunakannya sebagai lelucon tiga bagian, tapi ini benar-benar pemilihan waktu yang bagaikan mukjizat, benar-benar mukjizat. Saya tidak pernah mengira akan bertemu dengan kuasa Tuhan di dunia ini. Tolong izinkan hamba untuk terus memuja engkau dalam hati saya. 

Terakhir, meski ini terasa sungguh tidak dapat dipercaya, saya ingin setulus hati berterima kasih pada Aoyama Sagu-sensei atas kata pengantarnya. Saya sangat senang karena Anda melakukannya meski sedang di tengah kesibukan.

Saya masih belum sempat membaca kata pengantar Anda ketika menulis kata penutup ini, namun saya amat percaya bahwa itu akan luar biasa mengingat betapa matangnya karya Anda. Saya begitu menantikannya.

Saya akan terus berusaha keras dengan dukungan dari ibuku, kakakku serta Tuhan yang selalu mengiringi langkah saya. Dan dengan ini, saya sampaikan salam perpisahan.

1 komentar: