Volume 2 Chapter 40 - Salah Paham
Sihir
ledakan baru berhasil.
Itu
menyebabkan ledakan sangat luar biasa dari yang aku duga.
Um,
untung saja ini hanya eksperimen.
“Shin,
apa yang kau lakukan barusan!”
“Memang,
arah ledakan agak aneh.”
“Dara
pusat ledakan dan tanah dari sisi lain diratakan, tidak terjadi apapun di sisi
ini, bagaimana ini terjadi?”
Semuanya
menanyakan pertanyaan mengenai sihir yang aku gunakan tadi.
“Ah,
petunjuknya adalah sihir ledakan yang aku gunakan saat pelatihan gabungan untuk
meledakkan kawanan iblis.”
“Ahh,
Sihir itu ya…”
“Aku
sungguh khawatir saat itu. Karena ledakannya besar, Tameng Sihir harus aktif
tiap saat. Namun yang waktu itu masih lebih lemah dari ini…”
“Benar
sekali, Karena aku juga harus menggunakan tamengku sendiri, aku pikir itu sihir
yang belum selesai. Dan jadi, aku penasaran jika ada sesuatu yang bisa aku
lakukan tentang itu.”
Aku
mengambil kesempatan untuk menjelaskan mengenai sihir ini.
“Alasan
mengapaku harus menggunakan Tameng Sihir untuk melindungi diriku dari
gelombang kejut dari ledakan meluas dari lingkaran mengenaiku, kan?”
“Memang,
itu karena gelombang dari ledakan seharusnya seperti itu.”
“Gelombang
kejut tadi tidak meluas dalam bentuk lingkaran, hanya meluas ke satu arah, maka
Tameng Sihir tidak di butuhkan.”
“...
Konsep itu tidak ada…”
“Aku
punya semacam gambaran.”
“Tapi
aku tidak bisa membayangkan hal semacam itu sama sekali…”
“Yah,
walaupun aku mengerti tujuan sihirnya, tapi kekuatan macam apa itu!”
“Tidak…
bagaimana aku mengatakannya, kekuatan mantranya lebih kuat dari yang aku
perkirakan atau sesuatu semacam itu…”
“...Yah,
aku kira hal itulah gunanya eksperimen.”
“Itu
benar, maksudku, aku tidak berpikir mantra semacam itu memiliki kekuatan yang
sangat besar!”
“Anak
idiot ini! Dengarkan baik-baik, mulai dari sekarang dan seterusnya ketika kau
punya sihir baru, kau tidak diizinkan untuk langsung menggunakannya! Kau harus
datang kesini dan bereksperimen terlebih dahulu!”
“A-aku
mengerti…”
Walaupun
nenek marah, tanpa bereksperimen, aku tidak akan tahu seberapa berbahaya sihir
baru itu.
“Meski
begitu… Kau bilang kekuatannya tadi lebih dari yang kau harapkan, apa itu
berhubungan dengan arah ledakannya?”
“Ah,
mungkin semacam itu. Biasanya, gelombang kejut dari ledakan seharusnya
juga datang ke arah sini tapi tidak sama sekali.”
Thor
mengangguk tanpa sengaja sambil memikirkannya. Begitu kah? Hal semacam itu
memang terjadi.
“Haaa~...
Seperti biasa, ketika aku melihat sihirmu, Aku merasa umurku berkurang. Karena
aku tidak bisa memahami apa yang kau lakukan.”
“Pastinya,
dengan sihir baru itu, Tameng sihir tidak diperlukan lagi.”
“Ah,
benar sekali! Kau bilang bahwa itu kemungkinan aman, tapi dengan sihir baru itu
Tameng Sihir sudah tidak diperlukan lagi!”
“Meskipun
aku mengatakan bahwa itu mungkin aman, kalian masih saja menggunakan tameng
sihir dengan terburu-buru!”
“Itu
karena aku memikirkan tentang sihir semacam itu datang kesini, aku…”
“Itu
membuat kami semua khawatir!”
Begitu
ya, karena sihir tadi sukses, mereka mungkin tidak perlu merapal Tameng Sihir.
“Kalau
begitu, eksperimen sihir Shin telah berakhir, setelah ini akan jadi giliran
Melinda-dono mengajarkan sihir Enchantment… Shin.”
“Ada
apa?”
“Maaf
soal ini, tapi bisakan kau mengantarku ke Istana?”
“Ah,
untuk mendapatkan laporan priodik.”
Karena
kami pergi dari Ibukota Kerajaan dan susah untuk mencari informasi untuk
mencapai tempat ini. Dan jadi, kami memutuskan bahwa kami akan kembali ke
Istana sekali-sekali pada situasi tertentu.
“Untuk
semuanya, tolong hadiri pelajaran Melinda-dono.”
“Baik.”[Siswa
lainnya]
“Kalau
begitu, ayo berangkat, Shin.”
Dan
jadi, kami pergi untuk menerima laporan priodik,
* * *
Beberapa
Tentara yang menjaga tempat itu dimana Gerbang terbuka di antara Istana
Kerajaan
Karena
Gerbang tiba-tiba muncul, para Prajurit yang menjaga terkejut dan membunyikan
bel. itu adalah pertanda bahwa seseorang datang.
Dan
setelah mereka membunyikan bel, Ketika Gerbang terbuka, para prajurit telah
menunggu kami.
Namun,
dibandingkan dengan ketika kami datang kemarin, ekspresi para prajurit aneh.
Apa
yang seharusnya dilakukan? Itu suasana saat ini mirip seperti dulunya.
Gus
juga merasakan suasana yang aneh dan menanyakan ke penjaga.
“Ada
apa ini? Apa sesuatu terjadi?”
“Ah,
tidak, aku bisa atau tidak bisa bilang apa sesuatu memang terjadi atau tidak
terjadi…”
“Kau
tidak berbicara dengan jelas, ada yang salah? Apa iblis membuat pergerakan?”
“Tidak!
Tidak ada hubungannya dengan itu sama sekali!”
“Lalu,
apa yang terjadi!?”
Gus
tampak sedikit jengkel dengan suasana saat ini.
“Tidak
terjadi apa-apa! Augusto-sama!”
Seorang
perempuan muncul dari ruang penjaga.
Siapa
itu?
“E-Elizabeth…”
“Elizabeth?”
“Ah,
Aku sudah memberitahumu dulu. Dia adalah tunanganku.”
“Ehh!
Jadi itu dia!”
Tunangan
yang Gus katakan dulu sekarang berdiri di depanku.
“Apa
yang kalian berdua bisikkan?”
“Tidak,
bukan hal yang penting, sungguh.”
“Apa
benar?”
Cewek
yang di sebut Elizabeth dengan dekatnya bertanya ke Gus. Ini adegan yang cukup
langka.
“...
Ada apa? Kenapa kau menyeringai?
“Eh?
Aku tudak melakukan hal semacam itu?”
“Kau
melakukannya saat ini!”
“Eh~?
Begitukah?”
Karena
aku selama ini selalu di jahili oleh Gus, sia-sia saja kalau aku melewatkan
kesempatan ini. Sementara aku memikirkan itu, Elizabeth memanggil dengan
jengkel.
“Tunggu!
Kenapa kalian berbicara satu sama lain sambil mengabaikanku!”
“Ah,
maaf, Elly~.”
Hehh~
Jadi dia biasa memanggilnya Elly,
“Gus,
tolong perkenalkan dia.”
“Ah,
gadis ini adalah Elizabeth, Elizabeth von Coral. Anak perempuan dari Duke
Coral.”
“Senang
bertemu dengan anda, cucu dari sang pahlawan dan pahlawan baru, Shin
Walford-kun. Aku adalah anak perempuan daria Duke Coral juga sebagai tunangan
Pangeran Augusto, Elizabeth von Coral. Senang berkenalan dengan anda.”
Elizabeth,
yang berkenalan denganku, adalah cewek cantik dengan mata biru dan rambut
pirang melengkung membentang di punggungnya.
Aku
akan tetap merahasiakan itu, karena dia adalah anak dari seorang Duke, aku
mengira Elizabeth memiliki rambut seperti bor.
“Senang
bertemu dengan anda, Saya Shin Walford. Demikian juga, tolong perlakukan saya
dengan baik.”
Aku
juga membalas perkenalan dirinya. Setelah semua ini, kenapa putri dari Duke di
tempat ini?
“Kesampingkan
itu Elly, apa yang kau lakukan ditempat seperti ini?”
Gus
juga tampak memiliki pertanyaan yang sama dan menanyakannya
“Alasan
aku di sini adalah tidak di sini ataupun di sana! Kita belum bertemu semenjak
pendaftaran masuk akademi, dan ketika liburan panjang telah tiba, May
mengatakan bahwa kamu langsung pergi ke kamp pelatihan!”
“May?”
“Adik
perempuanku.”
Ahh!
Jadi dia adik yang dilarang untuk datang kerumahku!
…
Sekarang aku memikirkannya, dia ingin mengunjungi rumahku dengan Gus di hari
ketika hasil ujian masuk di tempel, tapi setelah itu, malah Gus yang terus
datang kerumahku dengan biasa, tidak hal yang tidak biasa terjadi...
“Hei,
Gus.
“Ada
apa?”
“Kalau
aku tidak salah, kau bilang kau tidak membawa adikmu ketika kau datang
kerumahku karena hari itu hasil ujian telah di tempel?”
“Benar
sekali.”
“Namun,
kau masih saja dengan biasanya datang ke rumahku untuk berkunjung setelah itu?”
“Benar
sekali.”
“Lalu,
kenapa kau tidak membawanya dengan sekali saja? Kalau aku tidak salah, dia
sangat mendambakan nenek?”
“Apa,
itu karena wajah May yang penuh keputuasaan sangat menarik.”
“Tak
punya hati!”
Sungguh
adik perempuan yang malang!
“Jahat
sekali! Onii-sama!”
Sementara
aku merasa simpati pada adik yang malang, cewek lain datang dari ruang penjaga.
Umur
sekitar 10 tahun? Orang yang muncul memiliki kulit putih bening, mata biru
layaknya kristal yang cera, dan rambut pirang oker; Gadis cantik yang
menjanjikan di masa depan.
Karena
dia mengatakan ‘Onii-sama’ tadi, mungkinkah dia...
“Apa,
jadi kau disana, May?”
“‘Jadi
kau disana’ Itu bukan masalahnya disini! Aku mendengarkan apa yang kau katakan
tadi, Apa yang kau maksud dengan kau punya sesuatu penting untuk dibicarakan!
Bukannya kau hanya pergi ke sana hanya untuk bermain!”
“Oh,
aku sudah ketahuan ya.”
“Ugh!
Jahat sekali! Sangat jahat! Aku juga ingin bertemu Melinda-sama!”
Sementara
dia mengeluh pada Gus, dia akhirnya mengingat kehadiranku, dan terburu-buru
memperkenalkan diri.
“Um,
um, um! Saya dengan tulus meminta maaf! Nama saya May von Earlshide! Adik
Augusto onii-sama! Uh, um, aku fan besar dari Melinda-sama!”
“Um,
tolong tenang”
“Ugh,
Maafkan aku!
“Namaku
Shin, Shin Walford. cucu Merlin dan Melinda. Salam, May-chan.”
“Uwa,
ya!”
“Omong-omong
tentang Gus, dia menganggap aku sebagai sepupu? atau semancam itu, jadi aku
sangat senang kalau May juga mulai memperlakuakan aku dengan cara yang sama.”
“L-lalu…
Apa tidak masalah kalau aku memanggil Shin onii-sama?”
“Panggil
saja aku onii-chan. Tidak seperti Gus, aku bukan bagian dari keluarga
kerajaan.”
“...
Shin onii-chan.”
“Ya.”
“Hehehe,
aku akhirnya punya kakak yang tidak jahat!”
“Begitu
ya… Kau telah menderita sangat banyak… Adiknya Gus.”
“Iya
begitulah! Apa kau mengerti bagaimana perasaanku? Shin onii-chan!”
“Ah,
itu karena Gus selalu menjahiliku kapanpun ada kesempatan…”
“Itu
memang terjadi juga! Aku selalu tertipu oleh Onii-sama…”
Dan
lalu, kami saling menatap satu sama lain, Kami maling memegang tangan dengan
saling memahami masalah kami masing-masing.
“Kalian
ini… Apa-apaan yang kalian lakukan…”
Aku
mendengar suara Gus yang dipenuhi dengan kemarahan.
“Eh?
Uwa wa wa wa!”
“Apa,
kau tanya… Momen mengikat bagi dua orang yang punya masalah karena diperlakukan
dengan tidak baik olehmu?”
“Apa
begitu? Kalian diperlakukan dengan tidak baik?”
“Tentu
saja itu masalah! Kau mengambil tiap kesempatan untuk menjahiliku dan tiap
saat! Bahkan aku ingin membalas sedikit!”
“Shin
onii-chan luar biasa!”
“Begitu
ya… Jadi aku telah menyusahkanmu selama ini…”
“Uh…
Te-tentang itu, Aku pikir sungguh tidak dapat di maafkan…”
“Jadi
aku telah melakukan sesuatu yang tidak dimaafkan ?”
“Ti-tidak,
aku sedang memikkirkan bahwa aku juga terkadang ingin membalas…”
“Ah,
meskipun kau mengalami kesusahan.”
“Uh…”
“Ah!
Shin onii-chan berjuanglah!”
Setelah
menerima beberapa dorongan dari May-chan, aku melihat ke Gus… dan dia
menyeringai lagi.
“Gus!
Kau mempermainkanku lagi, kan!?”
“Fuhahaha!
Aku sangat senang kau memberikan reaksi seperti yang aku harapkan, Shin.”
“Bajingan…”
“Seperti
yang aku katakan tadi! Berhenti berbicara hanya diantara kalian dan
mengabaikanku!!”
Elizabeth
masuk ke dalam pembicaraan dan marah-marah.
“Elly
ane-sama, wajahmu tampak mengerut.”
“Waa!
Aku, dari semua orang.”
“That
aside, Elly, May, what are you guys doing in this place?”
“Kesampingkan
itu, Elly, May, apa yang kalian lakukan di tempat itu?”
“Ah!
Benar sekali! Belum lama ini, aku ingin mengatakan kau harus berhenti
mengabaikan May dan aku!”
“Kami
juga ingin ke Kamp Pelatihan!”
“Kamp
pelatihan ini… di tujukan pada siswa-siswa yang mengahadiri ‘Akademi Sihir
Tingkat Lanjut,’ Kau tahu? Jadi kenapa kami harus membawa orang luar dengan
kami?”
“Mengenai
itu…”
“Tidak
adil! Meskipun kalian mengatakan Kamp Pelatihan, Itu di Kota Claude, tempat
wisata pemandian air pans! Tidak mungkin kalian berlatih sihir!”
“Kami
memang berlatih loh?”
“Eh?
Benarkah begitu?”
“Di
tempat lain, iya.”
“Seperti
yang aku kira, kalian pergi ke pemandian air panas! Aku juga ingin pergi!”
“Benar
sekali! Kami ingin pergi!”
Ketika
aku melihat mereka lebih dekat, Mereka telah menyiapkan tas bepergian mereka.
Karena mereka tahu kalau Gus akan datang untuk menerima laporan priodik, mereka
memilih bertindak saat ini.
“Haaa…
Memang benar ketika aku mengatakan kami tidak datang kesana untuk bermain…”
“Kami
tidak akan mengganggu pelatihan! Aku pikir bahwa aku akhirnya punya kesempatan
untuk meluangkan waktu dengan Augusto-sama! Tapi kau telah menghabiskan waktumu
dengan klub penelitian…”
Benar
sekali, Gus sering sibuk bersama klub penelitian… dan dia selalu datang ke
rumahku untuk berkunjung, jadi itu mungkin tidak memberikannya gambaran bagus.
“Di
tambah lagi… Aku harus tetap bersama Augusto-sama dan mencegah serangga jahat
mendekatimu…”
Elizabeth
tiba-tiba mengatakan sesuatu seperti itu.
“Mendekati
Gus? Haha! Tidak ada, tidak ada.”
Walaupun
aku mengatakan itu dengan niat membuat Elizabeth tenang, orangnya sendiri hanya
terus menatapku.
Ada
apa ini?
“Aku
penasaran jika itu benar…”
Eh…
Kenapa aku sangat diragukan?
“Hei,
Gus”
“Ada
apa?”
“Cewek
itu, dia tampak memiliki beberapa keraguan?”
“Fuu…
Aku penasaran apa dia salah paham akan sesuatu…”
“Karena
karena seperti itu, tolong izinkan aku untuk pergi ke kamp pelatihan dan
mengamati.”
“Waaa~
Ini percakapan orang dewasa!”
Entah
mengapa, tensi si adik semakin meningkat.
Sambil
memikirkan itu beberapa saat, Gus membuka mulutnya.
“Ya,
Karena Magi-sama dan Guru-sama juga akan berada di kamp pelatihan. Ayah
langsung menyetujui dan mengatakan tidak akan masalah jika mereka berdua berada
disana.”
“Aku
juga menerima izin dari Ayah!”
“Haaa…
kalian benar-benar siap sepenuhnya.”
Ini
memberikan perasaan bahwa semuanya telah terlalu telat untuk di hentikan.
Sementara
percakapan itu masih berlangsung, orang lain muncul.
“Tidak
masalah jika kalian membawa mereka berdua bukan?”
“Ayah!”
Muncullah
sang Raja.
“Walaupun
itu kamp pelatihan, bukannya kalian pergi ke tempat lain untuk berlatih sihir?”
“Ayah
juga tahu mengenayahui itu?”
“Ah,
itu adalah tempat dimana aku melihat sihir Shin-kun dan menyarankan dia untuk
masuk Akademi Sihir, disamping itu, tidak masalah membiarkan mereka tinggal di
kota Claude selama mereka tidak pergi ke hutan. Itu adalah tempat pemandian air
panas, jika kalian membawa mereka, mereka hanya bisa bersantai disana.”
“Haa,
jika ayah mengatakan itu.”
“Kita
berhasil! May!”
“Kita
berhasil! Elly ane-sama!”
Gus
memberikan peringatan untuk dua orang yang senang akan izin Gus untuk ikut.
“Aku
akan mengatakan ini sebelumnya, kami sedang berlatih sihir di sana, kalian
berdua sebaiknya tidak mengganggu kami.”
“IYA~!”
“Dimengerti.”
Tampaknya
percakapan telah usai, dan kami menerima laporan bahwa iblis belum membuat
gerakan sedikitpun, jadi sudah waktunya untuk kembali.
Saat
itu, sebelum aku kembali, aku ingat akan sesuatu
“Ah
benar sekali.”
“Ada
apa, Shin?”
“Tentang
itu, tempat tujuan dari kamp pelatihan adalah wilayah dari orang tua Sicily.
Apa kau meragukan karena dia pergi ke rumah teman sekelasnya?”
“Ah,
itu mungkin saja itu.”
“Tidak,
bukan itu.”
Elizabeth
tidak setuju dengan hepotesisku.
“Orang
yang paling aku ragukan adalah…”
““Orangnya
adalah?”
“Itu
kau! Shin-san!”
…
…
…
”
” EHHHHHhhhhhhHHHHHhhhh!!?? ” ”
“Wa
wa wa wa, ini percakapan orang dewasa!”
Waduh!?
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar