Magi Grandson Volume 2 Chapter 40 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Rabu, 31 Januari 2018

Magi Grandson Volume 2 Chapter 40



 
Volume 2 Chapter 40 - Salah Paham
Sihir ledakan baru berhasil.
Apa kompresinya agak terlalu berlebihan?
Itu menyebabkan ledakan sangat luar biasa dari yang aku duga.
Um, untung saja ini hanya eksperimen.
“Shin, apa yang kau lakukan barusan!”
“Memang, arah ledakan agak aneh.”
“Dara pusat ledakan dan tanah dari sisi lain diratakan, tidak terjadi apapun di sisi ini, bagaimana ini terjadi?”
Semuanya menanyakan pertanyaan mengenai sihir yang aku gunakan tadi.
“Ah, petunjuknya adalah sihir ledakan yang aku gunakan saat pelatihan gabungan untuk meledakkan kawanan iblis.”
“Ahh, Sihir itu ya…”
“Aku sungguh khawatir saat itu. Karena ledakannya besar, Tameng Sihir harus aktif tiap saat. Namun yang waktu itu masih lebih lemah dari ini…”
“Benar sekali, Karena aku juga harus menggunakan tamengku sendiri, aku pikir itu sihir yang belum selesai. Dan jadi, aku penasaran jika ada sesuatu yang bisa aku lakukan tentang itu.”
Aku mengambil kesempatan untuk menjelaskan mengenai sihir ini.
“Alasan mengapaku harus menggunakan Tameng Sihir untuk  melindungi diriku dari gelombang kejut dari  ledakan meluas dari lingkaran mengenaiku, kan?”
“Memang, itu karena gelombang dari ledakan seharusnya seperti itu.”
“Gelombang kejut tadi tidak meluas dalam bentuk lingkaran, hanya meluas ke satu arah, maka Tameng Sihir tidak di butuhkan.”
“... Konsep itu tidak ada…”
“Aku punya semacam gambaran.”
“Tapi aku tidak bisa membayangkan hal semacam itu sama sekali…”
“Yah, walaupun aku mengerti tujuan sihirnya, tapi kekuatan macam apa itu!”
“Tidak… bagaimana aku mengatakannya, kekuatan mantranya lebih kuat dari yang aku perkirakan atau sesuatu semacam itu…”
“...Yah, aku kira hal itulah gunanya eksperimen.”
“Itu benar, maksudku, aku tidak berpikir mantra semacam itu memiliki kekuatan yang sangat besar!”
“Anak idiot ini! Dengarkan baik-baik, mulai dari sekarang dan seterusnya ketika kau punya sihir baru, kau tidak diizinkan untuk langsung menggunakannya! Kau harus datang kesini dan bereksperimen terlebih dahulu!”
“A-aku mengerti…”
Walaupun nenek marah, tanpa bereksperimen, aku tidak akan tahu seberapa berbahaya sihir baru itu.
“Meski begitu… Kau bilang kekuatannya tadi lebih dari yang kau harapkan, apa itu berhubungan dengan arah ledakannya?”
“Ah, mungkin semacam itu. Biasanya, gelombang kejut dari ledakan seharusnya  juga datang ke arah sini tapi tidak sama sekali.”
Thor mengangguk tanpa sengaja sambil memikirkannya. Begitu kah? Hal semacam itu memang terjadi.
“Haaa~... Seperti biasa, ketika aku melihat sihirmu, Aku merasa umurku berkurang. Karena aku tidak bisa memahami apa yang kau lakukan.”
“Pastinya, dengan sihir baru itu, Tameng sihir tidak diperlukan lagi.”
“Ah, benar sekali! Kau bilang bahwa itu kemungkinan aman, tapi dengan sihir baru itu Tameng Sihir sudah tidak diperlukan lagi!”
“Meskipun aku mengatakan bahwa itu mungkin aman, kalian masih saja menggunakan tameng sihir dengan terburu-buru!”
“Itu karena aku memikirkan tentang sihir semacam itu datang kesini, aku…”
“Itu membuat kami semua khawatir!”
Begitu ya, karena sihir tadi sukses, mereka mungkin tidak perlu merapal Tameng Sihir.
“Kalau begitu, eksperimen sihir Shin telah berakhir, setelah ini akan jadi giliran Melinda-dono mengajarkan sihir Enchantment… Shin.”  
“Ada apa?”
“Maaf soal ini, tapi bisakan kau mengantarku ke Istana?”
“Ah, untuk mendapatkan laporan priodik.”
Karena kami pergi dari Ibukota Kerajaan dan susah untuk mencari informasi untuk mencapai tempat ini. Dan jadi, kami memutuskan bahwa kami akan kembali ke Istana sekali-sekali pada situasi tertentu.
“Untuk semuanya, tolong hadiri pelajaran Melinda-dono.”
“Baik.”[Siswa lainnya]
“Kalau begitu, ayo berangkat, Shin.”
Dan jadi, kami pergi untuk menerima laporan priodik,
* * *
Beberapa Tentara yang menjaga tempat itu dimana Gerbang terbuka di antara Istana Kerajaan
Karena Gerbang tiba-tiba muncul, para Prajurit yang menjaga terkejut dan membunyikan bel. itu adalah pertanda bahwa seseorang datang.
Dan setelah mereka membunyikan bel, Ketika Gerbang terbuka, para prajurit telah menunggu kami.
Namun, dibandingkan dengan ketika kami datang kemarin, ekspresi para prajurit aneh.
Apa yang seharusnya dilakukan? Itu suasana saat ini mirip seperti dulunya.
Gus juga merasakan suasana yang aneh dan menanyakan ke penjaga.
“Ada apa ini? Apa sesuatu terjadi?”
“Ah, tidak, aku bisa atau tidak bisa bilang apa sesuatu memang terjadi atau tidak terjadi…”
“Kau tidak berbicara dengan jelas, ada yang salah? Apa iblis membuat pergerakan?”
“Tidak! Tidak ada hubungannya dengan itu sama sekali!”
“Lalu, apa yang terjadi!?”
Gus tampak sedikit jengkel dengan suasana saat ini.
“Tidak terjadi apa-apa! Augusto-sama!”
Seorang perempuan muncul dari ruang penjaga.
Siapa itu?
“E-Elizabeth…”
“Elizabeth?”
“Ah, Aku sudah memberitahumu dulu. Dia adalah tunanganku.”
“Ehh! Jadi itu dia!”
Tunangan yang Gus katakan dulu sekarang berdiri di depanku.
“Apa yang kalian berdua bisikkan?”
“Tidak, bukan hal yang penting, sungguh.”
“Apa benar?”
Cewek yang di sebut Elizabeth dengan dekatnya bertanya ke Gus. Ini adegan yang cukup langka.
“... Ada apa? Kenapa kau menyeringai?
“Eh? Aku tudak melakukan hal semacam itu?”
“Kau melakukannya saat ini!”
“Eh~? Begitukah?”
Karena aku selama ini selalu di jahili oleh Gus, sia-sia saja kalau aku melewatkan kesempatan ini. Sementara aku memikirkan itu, Elizabeth memanggil dengan jengkel.
“Tunggu! Kenapa kalian berbicara satu sama lain sambil mengabaikanku!”
“Ah, maaf, Elly~.”
Hehh~ Jadi dia biasa memanggilnya Elly,
“Gus, tolong perkenalkan dia.”
“Ah, gadis ini adalah Elizabeth, Elizabeth von Coral. Anak perempuan dari Duke Coral.”
“Senang bertemu dengan anda, cucu dari sang pahlawan dan pahlawan baru, Shin Walford-kun. Aku adalah anak perempuan daria Duke Coral juga sebagai tunangan Pangeran Augusto, Elizabeth von Coral. Senang berkenalan dengan anda.”
Elizabeth, yang berkenalan denganku, adalah cewek cantik dengan mata biru dan rambut pirang melengkung membentang di punggungnya.
Aku akan tetap merahasiakan itu, karena dia adalah anak dari seorang Duke, aku mengira Elizabeth memiliki rambut seperti bor.
“Senang bertemu dengan anda, Saya Shin Walford. Demikian juga, tolong perlakukan saya dengan baik.”
Aku juga membalas perkenalan dirinya. Setelah semua ini, kenapa putri dari Duke di tempat ini?
“Kesampingkan itu Elly, apa yang kau lakukan ditempat seperti ini?”
Gus juga tampak memiliki pertanyaan yang sama dan menanyakannya
“Alasan aku di sini adalah tidak di sini ataupun di sana! Kita belum bertemu semenjak pendaftaran masuk akademi, dan ketika liburan panjang telah tiba, May mengatakan bahwa kamu langsung pergi ke kamp pelatihan!”  
“May?”
“Adik perempuanku.”
Ahh! Jadi dia adik yang dilarang untuk datang kerumahku!
… Sekarang aku memikirkannya, dia ingin mengunjungi rumahku dengan Gus di hari ketika hasil ujian masuk di tempel, tapi setelah itu, malah Gus yang terus datang kerumahku dengan biasa, tidak hal yang tidak biasa terjadi...
“Hei, Gus.
“Ada apa?”
“Kalau aku tidak salah, kau bilang kau tidak membawa adikmu ketika kau datang kerumahku karena hari itu hasil ujian telah di tempel?”
“Benar sekali.”
“Namun, kau masih saja dengan biasanya datang ke rumahku untuk berkunjung setelah itu?”
“Benar sekali.”
“Lalu, kenapa kau tidak membawanya dengan sekali saja? Kalau aku tidak salah, dia sangat mendambakan nenek?”
“Apa, itu karena wajah May yang penuh keputuasaan sangat menarik.”
“Tak punya hati!”
Sungguh adik perempuan yang malang!
“Jahat sekali! Onii-sama!”
Sementara aku merasa simpati pada adik yang malang, cewek lain datang dari ruang penjaga.
Umur sekitar 10 tahun? Orang yang muncul memiliki kulit putih bening, mata biru layaknya kristal yang cera, dan rambut pirang oker; Gadis cantik yang menjanjikan di masa depan.
Karena dia mengatakan ‘Onii-sama’ tadi, mungkinkah dia...
“Apa, jadi kau disana, May?”
“‘Jadi kau disana’ Itu bukan masalahnya disini! Aku mendengarkan apa yang kau katakan tadi, Apa yang kau maksud dengan kau punya sesuatu penting untuk dibicarakan! Bukannya kau hanya pergi ke sana hanya untuk bermain!”
“Oh, aku sudah ketahuan ya.”
“Ugh! Jahat sekali! Sangat jahat! Aku juga ingin bertemu Melinda-sama!”
Sementara dia mengeluh pada Gus, dia akhirnya mengingat kehadiranku, dan terburu-buru memperkenalkan diri.
“Um, um, um! Saya dengan tulus meminta maaf! Nama saya May von Earlshide! Adik Augusto onii-sama! Uh, um, aku fan besar dari Melinda-sama!”
“Um, tolong tenang”
“Ugh, Maafkan aku!
“Namaku Shin, Shin Walford. cucu Merlin dan Melinda. Salam, May-chan.”
“Uwa, ya!”
“Omong-omong tentang Gus, dia menganggap aku sebagai sepupu? atau semancam itu, jadi aku sangat senang kalau May juga mulai memperlakuakan aku dengan cara yang sama.”
“L-lalu… Apa tidak masalah kalau aku memanggil Shin onii-sama?”
“Panggil saja aku onii-chan. Tidak seperti Gus, aku bukan bagian dari keluarga kerajaan.”
“... Shin onii-chan.”
“Ya.”
“Hehehe, aku akhirnya punya kakak yang tidak jahat!”
“Begitu ya… Kau telah menderita sangat banyak… Adiknya Gus.”
“Iya begitulah! Apa kau mengerti bagaimana perasaanku? Shin onii-chan!”
“Ah, itu karena Gus selalu menjahiliku kapanpun ada kesempatan…”
“Itu memang terjadi juga! Aku selalu tertipu oleh Onii-sama…”
Dan lalu, kami saling menatap satu sama lain, Kami maling memegang tangan dengan saling memahami masalah kami masing-masing.
“Kalian ini… Apa-apaan yang kalian lakukan…”
Aku mendengar suara Gus yang dipenuhi dengan kemarahan.
“Eh? Uwa wa wa wa!”
“Apa, kau tanya… Momen mengikat bagi dua orang yang punya masalah karena diperlakukan dengan tidak baik olehmu?”
“Apa begitu? Kalian diperlakukan dengan tidak baik?”
“Tentu saja itu masalah! Kau mengambil tiap kesempatan untuk menjahiliku dan tiap saat! Bahkan aku ingin membalas sedikit!”
“Shin onii-chan luar biasa!”
“Begitu ya… Jadi aku telah menyusahkanmu selama ini…”
“Uh… Te-tentang itu, Aku pikir sungguh tidak dapat di maafkan…”
“Jadi aku telah melakukan sesuatu yang tidak dimaafkan ?”
“Ti-tidak, aku sedang memikkirkan bahwa aku juga terkadang ingin membalas…”
“Ah, meskipun kau mengalami kesusahan.”
“Uh…”
“Ah! Shin onii-chan berjuanglah!”
Setelah menerima beberapa dorongan dari May-chan, aku melihat ke Gus… dan dia menyeringai lagi.
“Gus! Kau mempermainkanku lagi, kan!?”
“Fuhahaha! Aku sangat senang kau memberikan reaksi seperti yang aku harapkan, Shin.”
“Bajingan…”
“Seperti yang aku katakan tadi! Berhenti berbicara hanya diantara kalian dan mengabaikanku!!”
Elizabeth masuk ke dalam pembicaraan dan marah-marah.
“Elly ane-sama, wajahmu tampak mengerut.”
“Waa! Aku, dari semua orang.”
“That aside, Elly, May, what are you guys doing in this place?”
“Kesampingkan itu, Elly, May, apa yang kalian lakukan di tempat itu?”
“Ah! Benar sekali! Belum lama ini, aku ingin mengatakan kau harus berhenti mengabaikan May dan aku!”
“Kami juga ingin ke Kamp Pelatihan!”
“Kamp pelatihan ini… di tujukan pada siswa-siswa yang mengahadiri ‘Akademi Sihir Tingkat Lanjut,’ Kau tahu? Jadi kenapa kami harus membawa orang luar dengan kami?”
“Mengenai itu…”
“Tidak adil! Meskipun kalian mengatakan Kamp Pelatihan, Itu di Kota Claude, tempat wisata pemandian air pans! Tidak mungkin kalian berlatih sihir!”
“Kami memang berlatih loh?”
“Eh? Benarkah begitu?”
“Di tempat lain, iya.”
“Seperti yang aku kira, kalian pergi ke pemandian air panas! Aku juga ingin pergi!”
“Benar sekali! Kami ingin pergi!”
Ketika aku melihat mereka lebih dekat, Mereka telah menyiapkan tas bepergian mereka. Karena mereka tahu kalau Gus akan datang untuk menerima laporan priodik, mereka memilih bertindak saat ini.
“Haaa… Memang benar ketika aku mengatakan kami tidak datang kesana untuk bermain…”
“Kami tidak akan mengganggu pelatihan! Aku pikir bahwa aku akhirnya punya kesempatan untuk meluangkan waktu dengan Augusto-sama! Tapi kau telah menghabiskan waktumu dengan klub penelitian…”
Benar sekali, Gus sering sibuk bersama klub penelitian… dan dia selalu datang ke rumahku untuk berkunjung, jadi itu mungkin tidak memberikannya gambaran bagus.
“Di tambah lagi… Aku harus tetap bersama Augusto-sama dan mencegah serangga jahat mendekatimu…”
Elizabeth tiba-tiba mengatakan sesuatu seperti itu.
“Mendekati Gus? Haha! Tidak ada, tidak ada.”
Walaupun aku mengatakan itu dengan niat membuat Elizabeth tenang, orangnya sendiri hanya terus menatapku.
Ada apa ini?

“Aku penasaran jika itu benar…”
Eh… Kenapa aku sangat diragukan?
“Hei, Gus”
“Ada apa?”
“Cewek itu, dia tampak memiliki beberapa keraguan?”
“Fuu… Aku penasaran apa dia salah paham akan sesuatu…”
“Karena karena seperti itu, tolong izinkan aku untuk pergi ke kamp pelatihan dan mengamati.”
“Waaa~ Ini percakapan orang dewasa!”
Entah mengapa, tensi si adik semakin meningkat.
Sambil memikirkan itu beberapa saat, Gus membuka mulutnya.
“Ya, Karena Magi-sama dan Guru-sama juga akan berada di kamp pelatihan. Ayah langsung menyetujui dan mengatakan tidak akan masalah jika mereka berdua berada disana.”
“Aku juga menerima izin dari Ayah!”
“Haaa… kalian benar-benar siap sepenuhnya.”
Ini memberikan perasaan bahwa semuanya telah terlalu telat untuk di hentikan.
Sementara percakapan itu masih berlangsung, orang lain muncul.
“Tidak masalah jika kalian membawa mereka berdua bukan?”
“Ayah!”
Muncullah sang Raja.
“Walaupun itu kamp pelatihan, bukannya kalian pergi ke tempat lain untuk berlatih sihir?”
“Ayah juga tahu mengenayahui itu?”
“Ah, itu adalah tempat dimana aku melihat sihir Shin-kun dan menyarankan dia untuk masuk Akademi Sihir, disamping itu, tidak masalah membiarkan mereka tinggal di kota Claude selama mereka tidak pergi ke hutan. Itu adalah tempat pemandian air panas, jika kalian membawa mereka, mereka hanya bisa bersantai disana.”
“Haa, jika ayah mengatakan itu.”
“Kita berhasil! May!”
“Kita berhasil! Elly ane-sama!”
Gus memberikan peringatan untuk dua orang yang senang akan izin Gus untuk ikut.
“Aku akan mengatakan ini sebelumnya, kami sedang berlatih sihir di sana, kalian berdua sebaiknya tidak mengganggu kami.”
“IYA~!”
“Dimengerti.”
Tampaknya percakapan telah usai, dan kami menerima laporan bahwa iblis belum membuat gerakan sedikitpun, jadi sudah waktunya untuk kembali.
Saat itu, sebelum aku kembali, aku ingat akan sesuatu
“Ah benar sekali.”
“Ada apa, Shin?”
“Tentang itu, tempat tujuan dari kamp pelatihan adalah wilayah dari orang tua Sicily. Apa kau meragukan karena dia pergi ke rumah teman sekelasnya?”
“Ah, itu mungkin saja itu.”
“Tidak, bukan itu.”
Elizabeth tidak setuju dengan hepotesisku.
“Orang yang paling aku ragukan adalah…”
““Orangnya adalah?”
“Itu kau! Shin-san!”
” ” EHHHHHhhhhhhHHHHHhhhh!!?? ” ”
“Wa wa wa wa, ini percakapan orang dewasa!”
Waduh!?
* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar