Magi Grandson Volume 2 Chapter 39

Volume 2 Chapter 39
Eksperimen Sihir Baru.

Anggota dari klub penelitian yang pergi ke pemandian air panas memiliki ekspresi aneh di wajahnya.

Tampaknya mereka menerima hantaman besar dari cerita kakek.

Walaupun topik pembicaraan agak membingungkan, sepertinya semuanya setuju bahwa mereka senang bisa berteman denganku…

Dan di saat yang sama, yang dari pemandian cewek juga keluar.

Mereka melihat kearah kami ekspresi segar yang aneh. Dan ketika mereka melihat ke wajahku, ekspresi mereka berubah lembut.

Eh? Apa ini?

Setelah pergi dari pemandian dan bersiap untuk makan, nenek tiba-tiba mengangkat topik mengenai kamp pelatihan.

“Ah, iya, ini baru saja di tentukan di dalam pemandian. Di awal, kami hanya berniat bertindak sebagai wali kalian, tapi kami memutuskan untuk melatih kalian juga.”

“Eh? Apa itu benar?”

“Merlin-sama dan Melinda-sama akan mengajari kita juga?”

Para cewek tenang karena mereka tahu informasi ini sebelumnya, tapi para cowok sangat bersamangat.

“Eh? Apa tidak apa, kek?

“Hohho… Ini pertama kalinya aku mendengarnya…”

Bahkan kakek baru mendengarnya

“Yah, Shin akan mengajari kalian cara membayangkan mantra sihir. Kakek akan bertugas dalam mengajari kalian pengendalian sihir, dan aku akan mengajari sihir enchantment.”

“Woah! Ini seperti mimpi!”

Ketika dia mendengar nenek akan mengajari Sihir enchantment. Semangat Yuri meningkat

Sangat tidak biasa bagi anak itu untuk bersemangat, dia biasanya sangat pendiam.

“Dengan kata lain, ketika aku punya beberapa waktu luang… Aku bisa bereksperiman dengan sihir baru.”

Ketika aku berbicara, semua orang tiba-tiba membeku di tempat.

“... Tunggu sebentar, Shin.”

“Ada apa? Nek?”

“Bukan ‘ada apa?’ Tidak mungkin aku bisa membiarkan apa yang barusan kau katakan lewat begitu saja…!”

“Sihir jenis baru, dia bilang….”

“Bereksperimen, dia bilang…”

“Umm! Ketika waktunya tiba, tolong beri tahu kami! Karena kami ingin mengungsi!”

Olivia tidak biasanya maju dan mengatakan. sambil tampak agak ketakutan…

“Eh… ada apa dengan reaksi ini... “

“Kau… Ketika kau mengatakan sihir jenis baru, apa yang sebenarnya kau ingin lakukan?”

Gus melanjutkan untuk mengintrogasiku.

“Itu tentang… untuk mengalahkan Schtrom, aku pikir bahwa sihir baru diperlukan…”

“Eh? Kalau aku tidak salah, ketika kau menghadapi Schtrom, kau bilang bahwa kau belum mengerahkan seluruh kekuatanmu?”

Thor mengingat apa yang terjadi di tempat latihan Pasukan Pengamanan.

“Yah, meskipun aku memang mengatakan itu aku memikirkan tentang kejadian itu,  sesuatu tiba lewat di kepalaku dan aku ungin mencobanya…”

“... Apa ini, apa hanya aku yang merasakan bahwa itu akan menjadi situasi yang berbahaya tepat setelah mendengarnya,

“Tidak Yang Mulia, aku merasakan hal yang sama.”

“Aku juga merasakan hal yang sama.”

“Aku, juga! hal itu berbau sangat sangat berbahaya!:

...Meskipun mereka tidak mendengar detilnya, dan bereaksi seperti ini… Apa tidak masalah kalau aku menangis sekarang?

“Aku ingin mendengarnya sedikit, apa itu akan sangat berbahaya?”

“Tidak begitu berbahaya… Bagiku…”

“Dengan kata lain… Hal itu akan berbahaya bagi orang sekitar?”

“Tidak… Yah… Walaupun itu kurang lebih sihir serangan, jadi orang lain akan…”

“...Yah, aku sudah menduga entah bagaimana. Lalu? seberapa kuat sihir itu?”

“Entahlah, itu alasannya aku mau mencobanya…”

Itu telah menjadi petisi apa aku bisa atau tidak untuk melaksanakan eksperimen.

“Haaa~... Dengarkan, ketika kau mau melakukan experimen, pergilah ke tanah kosong dan pastikan kalau tidak ada orang menonton.”

“Itu hal yang wajar. Lalu apa tidak masalah kalau aku bereksperimen?”

“Apa sungguh tidak akan bermasalah? Ketika kau menggunakan sihirmu, dunia tidak akan berakhir bukan?”

“Tidak… Seperti yang diharapkan, aku tidak akan mempraktikkan sihir semacam itu…”

Apa yang sebenarnya nenek pikirkan tentang diriku? Aku bukan Dewa Penghancur!

Walaupun aku dengan sabar diomeli oleh nenek, aku entah bagaimana mendapatkan izin untuk bereksperimen sihir baru.

Sementara semuanya menerima pengarahan dari kakek, aku akan bereksperimen sihir baru.

Sementara aku memperhatikan sihir kakek, aku memikirkan sesuatu.

Dengan imajinasiku, ini mungkin berubah menjadi sesuatu yang sangat menarik. aku sangat ingin secepatnya untuk mencoba.

“Shin-kun… Umm, seperti yang aku duga, kamu seharusnya lebih memerhatikan dirimu…”

“Sicily? Apa yang salah?”

“Umm… Bagaimana aku harus mengatakannya… ekspresimu sangat bersemangat…”

“Seperti yang aku duga, aku sangat khawatir.”

“Haaa… Apa ini akan baik baik saja…”

Eh? Apa aku sungguh membuat ekspresi semacam itu? Mungkin karena aku senang karena memiliki kesempatan untuk mencoba...

Untuk saat ini, aku memutuskan jadwal untuk pelatihan besok.

Di pagi hari akan ada pelatihan pengendalian sihir di bawah pengawasan kakek, pelatihan sihir denganku di siang hari. dan sore hingga waktu makan malam akan menjadi pelajaran sihir enchantment dari nenek dan dan waktu eksperimenku.

Namun, selama waktu eksperimen sihirku, kakek atau nenek harus mengawasiku atau aku tidak di izinkan untuk melakukannya.

Alasannya karena mereka akan bisa mengatasinya jika ada situasi darurat.

Yah, walaupun aku mengerti kekhawatiran mereka karena ini sihir baru, tapi aku rasa mereka terlalu cemas.

“Mengingat hal yang telah kau lakukan hingga sekaranga.”

… Aku tidak bisa membuat pembelaan...

Mungkin karena perjalanan jauh, atau karena aku bisa menikmati pemandian air panas, aku langsung tertidur di malam itu.

* * *

Pagi berikutnya, ketika semuanya muncul untuk sarapan, mereka tampak segar.  Sudah kuduga, pemandian air panas sangat efektif. itu adalah akomodasi terbaik untuk kamp pelatihan.

Ketika semuanya mengatakan itu, Sicily dan pelayan dirumahnya tampak sangat bahagia. Memang, aku akan merasa senang jika wilayahku dipuji.

Dan seperti yang diputuskan kemarin, semuanya berpartisipasi dalam pelatihan pengendalian sihir.

Seperti yang diharapkan, Ajaran pengendalian sihir dari kakek memang tepat.

“Tetap fokus, Thor-kun. Pengendalian sihirmu sedikit tidak terkendali.”

“Baik!”

“Sicily-san, kau sudah dapat mengendalikan sihir sebanyak itu, sebaiknya tingkatkan kekuatan sihirnya sedikit.

“Baik!”

“Rin-san! Kau terlalu banyak mengumpulkan kekuatan sihir! Nanti akan berakhir tidak terkendali!”

“Hah? Aku membuat kesalahan.”

Rin, yang bertingkah ceroboh seperti biasanya dan berada berada di ujung dari sihirnya yang akan tidak terkendali, dihentikan oleh kakek. Bahkan sekarang, dia terus-menerus mencapai titik itu… Dia perlu diawasi karena jika ada sedikit saja keterlambatan untuk memasang perisai, sesuatu yang buruk akan terjadi.

Jumlah kekuatan sihir yang semuanya bisa kendalikan meningkat pagi ini.

Setelah makan siang, giliranku untuk mengajarkan sihir.

Kali ini, alasan mengapa aku ingin mengetes sihir menjadi semakin jelas.

Semuanya mengatakan bahwa entah bagaimana mengerti proses penggambaran sihir yang aku gunakan untuk merapal sihir.

Benar sekali, hanya ‘Entah bagaimana.’

Yang dimengerti Secara kasar adalah ‘Substansi’ dan semacamnya, ‘reaksi’ dan semacamnya. ‘hasil’ dan semacamnya, tapi bukan berarti mereka dapat membayangkannya secara jelas

Dengan kata lain, bahkan jika penggambarannya semakin ambigu, meski jika secara hukum fisika itu keterlaluan, selama ada penggambaran yang layak, apa itu mungkin? Itulah apa yang aku pikirkan

Sebagai contoh, seperti ‘Gas Mudah Terbakar’ bayangannya terlalu samar, meski begitu, apa sihir akan tetap aktif?

Dari awal, ketika aku masih seorang siswa, aku tidak begitu baik dengan pelajaran sains. Namun, sihir masih aktif dengan pengambaran tepat,

Dengan kata lain, kami hingga saat ini, telah dalam kesan ‘sesuatunya akan berakhir begini’ ketika kami ‘membanyangkan’ itu sebelum teraktualisasi?

Sementara semuanya berlatih, kepercayaan itu semakin meningkat.

Mari menembakkan mantra nyala api. Namun, dia masih belum sepenuhnya memahami prinsip dalam konsep pembakaran

Sicily menembakkan bilah es setelah membekukan air, Sicily masih belum memahami struktur molekul dari air dan struktur molekul ketika air berubah menjadi es.

Meskipun Rin menembakkn sejumlah Bilah Angin, dia tidak memahaminya juga.

Hingga sekarang, semuanya hanya memiliki pemahaman yang samar mengenai cara menggunakan sihir itu.

Seperti yang aku duga, hipotesisku tidaklah salah.

Sementara memerhatikan semuanya berlatih sihir, hanya nenek yang memiliki ekspresi kaget.

“Bagaimana bisa, dengan semuanya dapat merapal mantra sihir semacam ini tanpa mantra… Bukankah posisi Divisi Sihir akan terancam….”

“Namun, di samping mengatasi produksi masalah dari setan, aku pikir masih sulit untuk mengatasi para iblis.”

“Ya ampun… Dunia benar-benar dalam krisis.”

Bagiku, aku tidak tahu sebesar apa kekuatan yang seharusnya dimiliki oleh Akademi Tingkat lanjut. Namun, aku pikir bahwa dengan hanya level ini, akan sulit mengatasi para iblis, dan jika mereka tidak meningkatkan skill mereka, kondisinya akan lebih parah.

Meskipun para iblis mengamuk di wilayah Kekaisaran Lama, aku setuju bahwa kita tidak mampu untuk membantu sedikitpun.

Mereka mungkin bahkan bukan tandingan dari seorang iblis.

Dan walaupun setan-setan menghancurkan Kekaisaran Lama. kami masih belum bisa mengirim tim evakuasi untuk menolong kota-kota dan desa-desa terdekat. Bahkan jika dikirim. mereka tidak akan mencapai tempat itu.

Ketika seseorang memikirkan tentang apa yang terjadi, kata yang menjelaskan situasi itu adalah ‘Tanpa Harapan’. Dengan tujuan untuk meningkatkan potensi perang orang-orang yang akan bertarung di garis depan, semuanya perlu untuk semakin kuat di kamp pelatihan ini.

* * *

Ketika pelatihan sihir berakhir,  selama istirahat pendek, aku memutuskan untuk mencoba beberapa ekperimen sihir baru.

Semuanya melihatku dalam keadaan tegang, tapi walaupun aku mengatakan di eskperimen ini, aku tidak akan merapal sihir besar..

Pertama-tama, aku mencoba membayangkan gas mudah terbakar secukupnya. Dan ketika itu di kombinasikan dengan sumber api, sihirnya akan...

KABOOM!

Itu mirip seperti penyihir menyalakan api kemudian membatalkannya.

Aku bisa melakukan ini!

“Apa itu sihir baru yang kau bicarakan?”

“Tidak, itu sesuatu yang aku rapalkan untuk mengkonfirmasi sesuatu.”

Kalau begitu, saatnya memulai  hal yang sebenarnya, Meski aku mengatakan itu, aku mengambil sedikit jarak untuk mengetes sesuatu.

Sihir yang aku ingin coba adalah mantra ledakan.

Pertama, dengan udara, aku berusaha membayangkan menjebak gas yang sama tadi.

Bertujuan untuk meledakkan gas, gas perlu ditekan ke satu tempat hingga udaranya memadat. karena udaranya terkunci, ketika gas meluas, gasnya tidak memiliki tempat untuk pergi, tapi ketika kunci terbuka...

BOOM!

Aku menggunakan prinsip sihir ledakan yang telah aku latih sejauh ini. Meskipun bola gas lebih kecil dari sebelumnya, Ledakan yang terjadi lebih hebat.

Ketika aku melihat sekelilingku, semuanya memiliki ekspresi meragukan. Ini masih persiapan untuk eksperimen.

Kalau begitu. selanjutnya, Selanjutnya adalah penggambaran sihir yang melanggar hukum fisika.

Penggambaran dari ‘Directivity.’^[1]

Aku membayangkan gelombang kejut dari ledakan menyebar maju di dalam lingkaran terkonsentrasi.

Aku membayangkan bola gas yang aku gunakan tadi, dengan tambahan directivity, sebuah gelobang kejut.

Dan kemudian…

BOOM!

Aku melakukannya! Eksperimennya sukses!

Energi dan  gelombang kejut dari ledakan tidak berefek padaku dan hanya bergerak kedepan.

Sip! Dengan ini, persiapan selesai.

“Semuanya, walaupun aku pikir ini akan baik-baik saja, tapi untuk jaga, tolong rapalkan Tameng Sihir. Karena situasi berbahaya mungkin akan terjadi.”

Setelah mendengar perkataan itu, semuanya bersusah payah dan mengembangkan Tameng Sihir terbaik mereka.

Meskipun aku mengatakan kemungkinan itu akan baik-baik saja

Karena semuanya tampak tidak begitu memercayaiku, aku menyelesaikan persiapan untuk sihir baru dengan perasaan sedikit kesepian kemudian maju.

Pertama-tama… Aku mengumpulkan gas yang sama yang aku gunakan barusan dan dikompresi, kompresi lagi, lagi, dan lagi.

Dengan sekeliling ditutupi dengan udara padat, persiapan untuk menghasil energi ledakan besar telah selesai

Dan akhirnya, aku menambahkan bayangan dari directivity dari gelombang kejut sebelum menembakkannya.

Dengan dampak bersama dengan sumber api, gasnya dengan cepat terbakar.

Dan lalu...

KAAABOOOOoOOOoOOOOOoooOOOOMMM!!!!!!

Mantra sihir mengakibatkan ledakan yang luar biasa besar.

Dengan menambahan directivity, gelombang kejut yang datang dari pusat ledakan tidak mendekatiku.

Dan lalu, sementara di pusat ledakannya...

“Shin… Kau… Sihir macam apa yang kau buat…”

“Tentang… topografi ini…”

“ha...ha ha ha… Apa aku sedang bermimpi?”

“Kau tidak sedang bermimpi, ini kenyataan.”

“Tidak dapat dipercaya! Pemandangan yang tadi dibandingkan dengan ini jauh berbeda!”

“Aku tidak bisa percaya ini…’

Pemandangan tadi dari tanah kosong telah berubah sepenuhnya menjadi pemandangan indah dari bumi yang tak berujung.

Um.

Aku terlalu berlebihan.

* * *

[1]   [http://www.antenna-theory.com/basics/directivity.php]

* * *