Volume 4 Chapter 4 - Part 1
Shin dan Rionne mengalihkan pandangan mereka ke arah bola.
Beberapa saat kemudian, bola itu akhirnya mencapai batasnya.
“KyuAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!”
Teriakan yang keras keluar bersamaan dengan suara yang sama
seperti gelas pecah, dan sesuatu keluar dari bola tersebut.
“Apa itu?”
Rupanya Rionne belum pernah melihat monster yang baru muncul
itu.
“...Terlihat seperti
Gryphon.”
“Gryphon?”
“Itu adalah monster
yang biasanya hidup di hutan atau dataran tinggi.”
Sambil menjelaskan, Shin mengaktifkan 【Analyze】.
――――『Guardian of rbh%t&
Lv$%&』
“Hurufnya rusak?...
Guardian?”
Bagian nama yang ditampilkan hampir tidak bisa terbaca, dan
Shin terlihat kebingungan sambil memiringkan kepalanya.
Ada monster dengan awalan ‘Guardian’ yang ditambahkan di
depan nama mereka. Tapi, itu adalah golem besar dengan full armor yang akan muncul
di dalam kota dan menjadi pangkalan player. Selain itu, golem tersebut tidak akan keluar
kecuali ada event spesial.
Gryphon yang sekarang belum memiliki sayap kristal. Karena
sayapnya terbuat dari biru es yang transparan dan memiliki bentuk sudut yang
tajam, memiliki perasaan yang kuat bahwa mahluk hidup tidak memilikinya.
“Itu es?”
Ketika Shin melihat sayap Gryphon yang sedang mengumpulkan kabut
putih disekitarnya dan menghenbuskan angin dingin, Shin menebak bahwa sayap
Gryphon itu terbuat dari kristal es.
Saat mengamati Gryphon dengan ati-hati, ekor hingga kaki
depannya dan tanduk yang tumbuh dari kepalanya tertutupi es. Meskipun warnanya
sama dengan sayapnya, ada beberapa bagian yang tercampur dengan warna hijau.
Sebagian tanah yang berada di dekat Gryphon membeku. Apa itu akibat dari es yang ada di kakinya?
“………”
“Shin, apa ada
sesuatu yang salah?”
“...Tidak, monster
itu mirip dengan monster yang aku kenal, tapi monster ini sedikit agak
berbeda.”
Monster tersebut mirip dengan ‘Glass-Blue Gryphon’. Itu ada
monster yang muncul di zona es dan salju.
Tapi, Glass-Blue Gryphon memiliki tubuh yang seluruhnya
terbuat dari kristal seperti kaca yang berbeda dengan Gryphon yang baru saja
muncul. Sebenarnya, Shin tidak tau Gryphon jenis apa yang tinggi badannya
melebihi 5 mels.
“Dia melihat kesini!”
Gryphon yang mengeluarkan teriakan tadi, mengalihkan pandangannya ke arah dimana Shin
dan Rionne berada.
Karena mata mereka saling tatap, mustahil mengatakan bahwa
itu hanya imajinasi mereka.
“Kyuiiiiiiiiiiiiiiii!!”
“Mu! Apa ada
sesuatu?”
“Ini buruk untuk
tetap berada disini, jadi aku akan menghancurkan temboknya!”
Disaat bersamaan saat dia berteriak, Shin menghancurkan tembok
ruangan dan melompat keluar.
Rionne mengikuti setelah Shin, kemudian semburan es yang
Gryphon keluarkan mengenai bangunan. Bangunan tersebut langsung membeku sekejap
mata.
Gryphon sepertinya melihat Shin dan Rionne lolos, karena
Gryphon menggerakkan lehernya saat masih menyemburkan es untuk membuat Shin dan
Rionne berada di garis serangannya.
“Itu berbahaya! Kita
akan lompat!”
“Apa!? Kyaa”
Shin membawa Rionne dan melompat di udara untuk menghindari semburan
es Gryphon.
Shin berhasil menghindari serangan di udara dengan gerakan
skill martial arts sistem 【Flying Shadow】,
dan melompat ke bayangan di bangunan lain.
“sebuah semburan
kebawah ya? Aku yakin, Gryphon tidak memiliki serangan semacam itu..”
“A-Apakah begitu? Shin,
aku ingin kau menurunkanku sekarang.”
Kata Rionne, sambil berkata gagap di lengan Shin.
Pose Rionne saat ini seperti keadaan ‘menggendong tuan
puteri dengan satu tangan’.
“Ah maaf. Ini
darurat, jadi mau gak mau aku harus membawamu”
Saat Shin menarik tangan Rionne dan menghindari semburan es,
dia dapat membawa Rionne dengan lengannya, tapi seperti yang diduga kalau itu
mungkin tidak pantas untuk tuan puteri, jadi dia mengubahnya.
“Kamu benar-benar...
jadi apa yang ingin kau lakukan? Kita tidak bisa mendekat karena dia menyerang
secepat mungkin saat kita menunjukkan diri kita.”
“Itu adalah serangan
jenis sihir semburan atau pengisian kekuatan sihir; akan ada waktu jeda saat
serangan tersebut digunakan, jadi kita tidak punya pilihan untuk menyerang
sekaligus. Aku akan mengambil serangan dari depan, Rionne, kau incar
belakangnya sambil bersembunyi di bangunan.”
Meski itu adalah serangan kejutan, Shin mengetahui metode
penangkapan Gryphon itu sendiri.
Bahkan jika Shin terkena semburan langsung, dia seharusnya
tidak mati ditempat.
“Apa kamu akan
baik-baik saja?”
“Serahkan padaku. Aku
tidak ingin diserang, tapi aku punya cara bahkan jika aku terserang.”
Rionne yang khawatir mengangguk, dan Shin berdiri.
Setelah melihat Rionne pergi, yang berjalan menjauh darinya,
Shin melompat keluar bangunan.
“KyuAAAA!!”
Grypon mengerang menembakkan semburannya.
Karena mengetahiu Shin ada disana, serangannya begitu
akurat.
Shin membungkuk dan menghindari semburan yang datang ke dia,
kemudian mulai berlari.
Meski Gryphon membuat serangan memotong kebawah dengan
semburannya, seragan yang sama tidak akan menjadi ancaman untuk Shin.
Menggunakan kedua gerakan skill martial arts sistem 【Flying
Shadow】 dan 【Shukuchi】, Shin
terkadang melompat dan terjun ke bawa saat dia mendekat ke Gryphon tanpa
melambat.
“Hei, Hei, Aku ada
disini. Aku ini sasaranmmu!?”
Sambil menggunakan salah satu skill taunt 【Clown
Noise】, Shin
mengejek Gryphon dengan keras.
Apa Gryphon mengetahui bahwa semburannya tidak akan mengenai
Shin ketika melihat gerakan Shin? Gryphon mengincar Shin menggunakan kaki
kirinya. Kemudian Shin menyerang cakar yang terbuat dari es dengan 『Kakura』 miliknya. Dengan mengambil keuntungan di
kekuatan, dari posisi yang lebih rendah dia memukul kaki depan Gryphon.
“Kyui!!”
“Whoa!!”
Gryphon dan Shin saling mengeluarkan suara, dan dua-duanya
terkejut dengan berat serangan musuh.
Saat 『Kakura』
di tekan oleh cakar yang terbuat dari es, Shin segera melompat mundur.
“kekuatan fisik Ini
bukanlah milik Gryphon...”
Gryphon dalam game bukanlah monster kuat semacam itu.
Meskipun tergantung dengan jenisnya, level 600 adalah level
tertinggi; itu adalah musuh dengan kekuatan yang kurang besar yang bisa
dianggap sebagai musuh yang tangguh.
Namun, musuh saat ini tidak muncul seperti itu.
Meskipun dikontrol oleh 【Limit】, STR
Shin lebih dari 500. Jika ditambah dengan kompensasi dari 『Kakura』 ,
STR nya akan mendekati 600.
Dengan STR seperti itu masih kewalahan, Shin menyimpulkan
bahwa STR Gryphon lebih dari 700.
“Apa aku
meremehkannya? Kekuatannya juga kuat. Aku juga tidak bisa berbicara ke Rionne,
huh?”
Saat dia bergumam dan memarahi dirinya sendiri karena sudah
ditipu oleh penampilan Gryphon, Shin mengecilkan 【Limit】 ke II.
(T/N: Semakin kecil limit, semakin kuat Shin. Statusnya sekarang sebesar ½ dari status aslinya; status asli dibagi 2.)
(T/N: Semakin kecil limit, semakin kuat Shin. Statusnya sekarang sebesar ½ dari status aslinya; status asli dibagi 2.)
Meskipun belum keluar sepenuhnya, statusnya tetap melewati
999 pada saat di game. Tidak ada yang
bisa menahan serangan Shin sekarang, kecuali jika itu adalah boss monster yang
sangat kuat. Untuk mengapa Shin tidak melepaskan limit sepenuhnya, karena dia
tidak bisa memperkirakan kekuatan saat menyerang.
Tidak seperti Schnee, setelah Rionne terlibat, tidak ada
penghindaran ataupun pertahanan yang mungkin dilakukan. Sama seperti
pertarungannya dengan Lord Skull Face, ini bukanlah situasi dimana dia bisa
menyerang tanpa perlu memikirkan kerusakan yang akan terjadi di sekitarnya.
“Jika aku tidak bisa
mengalahkannya dengan ini, itu sama sekali tidak lucu.”
Shin, sama seperti sebelumnya, mulai menyerang Gryphon.
Gryphon merespon serangan Shin, dan menaikkan cakar es nya dan
akan segera menyerang Shin.
“*Hyaah!*”
“KyuAA!?”
Teriakan mereka bergesek.
『Kakura』 dan cakar es saling hantam――Kali
ini, pemenangnya adalah 『Kakura』.
Gryphon tidak bisa menahan serangan kuat milik Shin; es yang
menyelimuti kaki kiri Gryphon meledak dan berserakan. Tapi, apa es yang
menyelimutinya berubah menjadi pelindung? Kaki Gryphon sendiri baik-baik saja.
Tapi, Gryphon tetap tidak bisa lolos dari dampaknya, kakinya terangkat dan
tersandung satu atau dua langkah.
“Tch!”
Namun, ketika es yang melapisi kaki Gryphon hancur, Shin
terkejut melihat melihat es yang berserakan berubah menjadi tombak, dan
akhirnya Shin kehilangan kesempatan untuk melanjutkan serangannya.
“Es yang menyelimuti
kakinya bukanlah es biasa――tto!”
Shin, yang menyaksikan kemampuan yang tak terduga, berhasil
menghindar dari tombak es yang dilemparkan ke arahnya.
Asal dari tombak es saat ini adalah sayap Gryphon. Dari
sayap besar yang dibentangkan, bermacam0macam tombak es kecil dan besar
berwarna biru dan hijau bertebaran di sekitar untuk menghalangi rute pelarian
Shin.
Pergerakan Gryphon menjadi lambat karena karena terkena
kerusakan
“Kyl!”
Saat Gryphon membuat sebuah teriakan, es menyelimuti kaki
kirinya lagi.
Gerakan kaku dari kaki kirinya telah pulih. Rupanya,
kekuatan bertempurnya bagian yang Shin hancurkan sama sekali tidak turun.
“Berikutnya adalah
rentetan seburan ya?”
Sambil menghancurkan tombak es dengan menggunakan 『Kakura』,
Shin menarik perhatian Gryphon lagi.
Disudut pandangnya, dia mengkonfirmasi sosok Rionne merambat
ke belakang Gryphon. Saat Shin merubah posisi berdirinya, dia menguji jarak
serang Gryphon.
Pergerakan leher Gryphon membatasi arah semburan Gryphon.
Dan, dia hanya bisa menembakkan tombak es ke depan, dan saat Shin berkeliling
ke sisinya, dia tidak diserang. Meski cakar esnya ada di kedua kaki depan dan
belakangnya, Rionne seharusnya sudah melihat siatuasi dimana Shin menghancurkan
cakar Gryphon.
Dia seharusnya bisa mengejutkan Gryphon sekarang.
“Aku harus
mendapatkan perhatiannya untuk jaga-jaga.”
Shin menggunakan skill taunt 【Shura
Rush】
saat dia memastikan bahwa Rionne sudah siap dengan 『Muspelm』
nya dibelakang Gryphon.
Walaupun tidak ada monster disekitar, Shin tidak tau kapan
mereka akan muncul. Oleh karena itu, menggunakan skill taunt untuk menarik
perhatian msuh yang luas akan menjadi 【Clown Noise】, yang
hanya mendapatkan satu kebencian musuh; Shin memutuskan untuk menggagalkan
kemungkinan Rionne menerima serangan mendadak dari Gryphon.
“KyuA!”
“Yaaa, lihat kesini!”
Sambil menyerang sekali-sekali, Shin membenarkan posisi
Gryphon.
Kemudian, ketika Gryphon melebarkan sayapnya untuk melepaskan
tombak es nya, Rionne memulai gerakannya.
“――Hyaah!”
『Muspelm』yang mengeluarkan warna jingga,
menyerang tepat ke ruas sayap kanan.
Tapi, sayapnya seperpinya memiliki kekuatan yang lebih dari
apa yang terlihat, bahkan untuk satu atau dua serangan menggunakan katana,
sayap itu hampir tidak rusak.
“HyaAAAAA!!”
Teriakan yang mengandung semangat juang terlihat jelas dan
disertai dengan pukulan, Rionne berhasil memberikan luka kecil ke sayap
Gryphon.
Tapi, itu sama sekali tidak membatasi pergerakan Gryphon. Rionne
melanjutkan serangannya, menyerang bagian belakang Gryphon yang sedang
mengamuk. Karena efek warna jingga masih menyelimuti 『Muspelm』,
Rionne terus melancarkan serangan.
Kecepatan ayunan 『Muspelm』
Rionne lebih cepat dari biasanya, dan kekuatannya juga naik sebanding dengan
naiknya kecepatan ayunannya.
Sepertinya bulu Gryphon juga memiliki pertahanan yang tinggi
juga, karena Gryphon hampir tidak terkena kerusakan sama sekali. Tapi, jika
punggungnya diserang, bagian titik buta yang diserang Rionne yang merupakan
Chosen One tipe jarak dekat, Gryphon pun bahkan tidak dapat bergerak dengan
benar. Meski dia mencoba untuk melepaskan diri, usahanya sama sekali tidak
berhasil.
Alasan kenapa Rionne dapat menyerang Gryphon tanpa
perlawanan karena, selain diserang di titik buta, Rionne mengeluarkan skill
sistem martial arts 【Tyrant Beat】.
Sementara Rionne tidak bisa menggunakan skill sihir selama skill
masih berjalan, dia menaikkan kemampuan serang dan kecepatan serang sebanyak
1,4 kali sebagai kompensasinya; ini adalah skill yang memiliki efek stun untuk
jangka waktu yang singkat pada musuh tiap kali terkena serang.
Walaupun jika efeknya hanya singkat, saat kondisinya
memenuhi, pihak musuh dapat dikalahkan. Serangan semacam ini sering digunakan
saat di game oleh playaer yang menekankan di serangan fisik.
“Ugh, skill ku telah
selesai! Maaf, tapi akan ku serahkan padamu sekarang!”
“Baiklah!”
Bagian belakang leher dan punggung Gryphon yang diserang
dengan sembarangan, telah mengeluarkan sedikit kabur biru dari lukanya.
Saat dilihat dengan baik, itu seperti semprotan biru yang keluar
dari luka. Benda itu tidak keluar sebagai benda cair, karena benda itu memudar
dan menghilang di udara saat sudah menjauh 3- cemels seperti uap.
“Apa ada sesuatu yang
bocor keluar!? Tidak, apa mungkin cairan tubuhnya menguap?”
Shin, belum pernah melihat fenomena yang seperti ini.
“GRUUUUU!!”
Dengan perginya Rionne, Gryphon mengepakkan sayapnya yang
besar dan berbalik menuju Shin.
Keempat kakinya telah menginjak tanah. Saat Shin melihat Gryphon
dengan 【Analyze】, HP nya hampir sembuh total.
Karena level yang ditampilkan tidak jelas dibaca, sangat
sulit untuk menentukan level berapa monster tersebut, tapi Shin menduga dari
jumlah serangan yang diterima bahwa monster itu memiliki level 800 atau lebih.
Meski monster tipe hewan bukan tipe yang memiliki pertahanan tinggi, sepertinya
hal itu tidak terjadi pada Gryphon yang ada didepannya.
“Mahluk ini
menyusahkan.”
Sambil memprovokasi agar Rionne tidak menjadi target, Shin
melanjutkan serangannya ke Gryphon.
Shin mengincar bagian yang tidak tertutupi es. Saat Shin
melewati tombak es yang diluncurkan oleh Gryphon, Shin mengayunkan 『Kakura』
dengan kuat ke tubuh Gryphon. Apa yang dirasakan adalah perasaan berat seperti
memukul sekumpulan karet yang besar.
“KyII!!?”
Tubuh Gryphon jatuh kesampinng, dan tempat dimana 『Kakura』
memukul memiliki lubang yang besar.
Ketika Gryphon diserang oleh 『Kakura』, yang
melepaskan kekuatan tebasan seolah-olah memotong musuh, bukanlah akhir untuk
Gryphon.
“GRUUU…”
Bahkan jika mahluk normal yang menerima serangan itu, organ
dalamnya akan hancur, sedangkan Gryphon hanya mengeluarkan geraman ancaman.
Dibanding suara yang besaral dari menerima keruskan, itu
lebih seperti ke teriakan yang membuat seseorang merasa kesal.
“Shin! Apa kau
baik-baik saja?!”
Rionne berteriak dari belakang Gryphon.
“Aku tidak apa-apa!
Jangan datang ke depan karena Gryphon memiliki serang yang kuat!”
Shin menjawab dengan teriakan.
Kekuatan dari tombak es yang dilepaskan oleh sayap Gryphon
lebih besar dibanding senjata setengah-matang hasilkan. Meskipun intensitas
serangannya menurun seiring berjalannya waktu, tombak es masih dapat menembus
jalan yang terbuat dari orichalcum seperti tentakel milik Gilslay. Ada
kemungkinan mereka tidak dapat ditahan menggunakan 『Muspelm』.
“Jika tubuh utamanya
terbuat dari es, lalu bagaimana dengan ini?”
Shin yang sedang menghindari serangan Gryphon, mengambil
sebuah kartu dan melemparkannya ke udara sambil berteriak,
“Keluarlah 【Flare
Burst】!”
Kartu tersebut robek dan bola berwarna putih kebiruan keluar
merespon teriakan Shin.
Apa yang dia lemparka ke langit adalah tembakan ke depan,
karena kemungkinan serangan itu dapat dihindari cukup tinggi.
“KyUAA!?”
Apa dia merasakan kekuatan sihir di dalam bola itu? Gryphon
mengeluarkan suara hati-hati. Tombak es yang terbang ke bola semuanya hilang,
dan tanda dari serangan semburan dapat dilihat dari mulutnya.
Dalam waktu singkat setelah dia melepaskan serangan 【Flare
Burst】, sinar
panas keluar dari bola. Meskipun Shin dapat menyerang Gryphon bersamaan saat
dia melempar bola tadi, efek dari sihir mungkin sudah melemah saat Shin
mendekat.
Oleh karena itu, Shin mematerialisasikan 4 pisau yang
terbuat dari orichalcum, menggenggam mereka diantara jarinya dan melemparnya.
Jika ini adalah serangan gabungan dari atas dan dari depan,
kemungkinan menghindar menjadi kecil.
“Shin?”
Rionne sedang melihat pergerakan Shin, tapi dia
mengungkapkan keraguannya.
Terutama karena pisau yang Shin lempar tidak tepat sasaran.
“KyUIII!!”
Gryphon mungkin mengira Shin meleset. 2 dari 4 pisau dihalau
oleh sayapnya, dan semburannya ditembakkan ke sinar panas yang mendekat dari
langit.
Semburan salju putih bertabrakan dengan sinar panas putih
kebiruan saling mengimbangi. Kedua kekuatan tersebut hampir setara, tidak satu
pun dari mereka yang kewalahan.
Tapi, keadaan itu hanya berlangsung sesaat. Pisau yang
dilempar ke arah yang salah merubah haluannya dan menembus perut dan sayap
Gryphon.
“GyUA!”
Kekuatan semburannya berkurang seiring dengan teriakannya.
Lalu, sinar panas yang bertabrakan dengan semburan Gryphon
datang dan mengenai Gryphon.
“GIIIIIIIIIIII!?”
Jeritan Gryphon menggema ke langit Kalkia.
Sayap kiri yang digunakan sebagai perisai hampir menguap,
dan bagian wajah kiri Gryphon terbakar.
Dari sayap yang hampir menghilang, dan dari kulit yang
terbakar, keluar uap biru.
“Sebenarnya apa yang
barusan terjadi...”
Rionne yang melihat perubahan lintasan pisau yang menembus
Gryphon, bergumam dalam keadaan tercengang..
Apa yang telah Shin lakukan disebut sebagai kombinasi tehnik
melempar dan skill angin 【Trick Throw】;
ini adalah skill yang membuat lintasan senjata yang dilemparkan menuju sasaran.
Didunia ini dimana skill sangatlah langka, itu mungkin
menjadi hal yang luar biasa untuknya.
“Pada saat itu, tidak
mungkin aku bisa melewatkannya!”
Dengan satu kesempatan, Shin menyerang Gryphon yang telah
menerima kerusakan dan kehilangan keseimbangannya.
Karena Gryphon tidak bisa mengeluarkan semburannya lagi
karena setengah wajahnya terbakar, serangan tombak es datang dari satu
sayapnya; ini adalah situasi yang tepat untuk mendekat.
“Kali ini aku tidak
akan seperti beberapa yang saat lalu!”
Shin mengangkat 『Kakura』 dan melawan serangan dari kaki kanan Gryphon.
Cakar es Gryphon membuka bersamaan dengan suara auman.
Tombak es yang terbang berubah menjadi puing-puing es yang mudah ditangani jika
seseorang itu mengetahui cara mengatasinya.
Saat serangan kaki Gryphon disingkirkan, jika Shin berbalik
ke sisi kanan wajah Gryphon, tombak es tidak akan menunjukkan efek apapun.
Disana, Shin mengacungkan 『Kakura』 nya.
“【Enchant
Fire】”
Seiring dengan perkataan Shin, 『Kakura』 mulai terbungkus oleh api.
Meninggalkan jejak merah di udara, 『Kakura』
menyerang langsung ke tubuh Gryphon.
Dengan suara gemuruh yang seperti suara ledakan, Gryphon
tergelincir kesamping sejauh sekitar 5 mels. Cakar Gryphon menggores jalan yang
terbuat dari orichalcum, dan cakarnya berhasil membuat bekas di tanah. Meski
cakarnya tampak mudah pecah karena serangan Shin, kekuatan cakar es lebih
tinggi dibanding lapisan tipis orichalcum.
Di bagian tubuh dimana Shin serang, semacam tanda bakar
terbuat. Karena luka itu tidak terbakar sepenuhnya, uap biru keluar dari sana.
“Kondisi HP nya
menurun dengan baik. Uap itu, apakah berbeda dengan pendarahan dan kebocoran
sihir?”
Shin berpikir sambil melihat ukuran HP milik Gryphon.
Dalam keadaan pendarahan/bleeding, seharusnya itu sama
seperti racun/poison; HP seharusnya turun dikit demi sedikit. Tapi , Gryphon
tidak menerima kerusakan lebih daripada yang Shin telah lakukan.
“Bukankah itu status tidak
normal?”
Beberapa monster di kelas boss sering kali memiliki serangan
spesial.
Dalam kasus grup golem serangan spesialnya adalah lemparan,
di grup spector serangan spesialnya adalah pemanggilan pengikutnya,
kemampuannya mencerminkan masing-masing karakteristiknya. Tentu saja, ada
pengecualian diantara mereka.
Apa yang bisa dibayangkan dari uap yang keluar dari luka
adalah tipe kemampuan yang memerlukan waktu, dan merubah lingkungan menjadi
tempat dimana boss bisa bertarung dengan mudah. Ini seperti Black Spirit;
banyak monster yang memiliki serangan sihir memiliki kemampuan untuk merubah
lingkungan.
“*Shoom*!”
Keadaan dimana Shin dan Gryphon saling tatap satu sama lain
mungkin menentukan kesempatan yang bagus.
Dari titik buta Gryphon, Rionne sekali lagi bersiap-siap
dengan 『Muspelm』 dan melompat keluar.
“KyUI?”
Sepertinya perhatian Gryphon sepenuhnya mengarah ke Shin,
sehingga dia tidak dapat mengatasi serangan kejutan.
Rionne melompat ke belakang Gryphon lagi, dan menggunakan 【Tyrant
Beat】. 『Muspelm』
menyerang Gryphon, dan meninggalkan
jejak warna jingga
“GyII!”
Gryphon yang tidak bisa menahannya, berteriak ke Rionne yang
menyerang ke bagian kiri tubuhnya yang terbakar parah.
Shin menarik perhatian Gryphon dari depan tanpa mengganggu
Rionne.
“Rionne! Aku tidak tau
apa ada efek dari uap yang keluar! Jangan sampai gas itu menyentuhmu!”
“Baiklah!”
Rionne memanfaatkan panjang pedang 『Muspelm』, memakai pedangnya dengan terampil agar tidak
menyentuh uapnya.
Tapi, seiring berjalannya waktu, gerakan Rionne mulai
menurun. Jika seseorang melihatnya dengan cermat, uap biru melekat pada tubuh
Rionne tanpa dia sadari.
Ada tanda penurunan kecepatan saat dia melihat status
Rionne.
“Sebuah debuff ya?”
Shin yang memiliki firasat buruk, segera melepaskan
penggagalan sihir pelemah.
“【Cure
All】!”
Meski 【Cure】sudah
cukup jika itu hanya satu debuff, Shin memiliki skill yang paling efektif untuk
jaga-jaga.
Kemampuan musuh yang belum diketahui oleh Shin, Shin
mengetahuinya dari pengalaman bahwa sangat baik untuk lebih waspada. Ketika
Rionne begerak mundur, dia melompat menjauh dari belakang Gryphon. Kemudian
Gryphon mengayunkan sayapnya kearah Rionne yang masih berada di udara.
Rionne berusaha tidak menerima serangan langsung dengan
menggunakan 『Muspelm』 sebagai tameng. Tapi, tidak
mungkin untuk Rionne berhasil memblokir sepenuhnya di udara, dan dia akhirnya
pun terhempas.
Rionne terpaksa untuk memperbaiki postur tubuhnyanya saat
berada di udara dan saat mendarat ditanah, dia terjatuh. Percikan api tersebar
di jalan dan di 『Muspelm』.
“Kekuatan sebesar itu hanya sekali kepak, hah?...”
Suara kecil keluar dari mulut Rionne.
Meskipun sudah menggunakan 『Muspelm』 sebagai tameng, dia tetap terhempas sejauh 10
mels oleh Gryphon. Walaupun hampir tidak ada kerusakan, beban yang ada
ditubuhnya tak terukur.
“Aku akan mengambil
perhatiannya! Pegi ke dalam bangunan untuk saat ini!”
Shin berteriak dan mengluarkan sistem skill sihir api 【Smoke
Bomb】.
Bola hitam muncul di udara dan berbegas maju menuju Gryphon.
“KyUA!”
Meski Gryphon hanya memiliki satu sayap, dia masih bisa
menghalangi bola hitam dengan baik.
Saattombak es yang tersebar menyentuh bola, asap hitam
tersebar dengan suara “Puff”.
“GRURURU...”
Apa dia waspada dengan asap hitam yang mengelilinginya?
Gryphon mengeluarkan suara geram. Tak lama kemudian, angin kuat berhempas
dengan suara angin.
Dari sudut pandang Shin, sepertinya Gryphon telah melebarkan
sayapnya dan menimbulkan angin. Tapi, asap hitam yang dihasilkan oleh 【Smoke
Bomb】 tidak terpengaruh oleh angin. Jadi tidak peduli berapa
banyak Gryphon mengepakkan sayapnya, asap hitam itu tidak akan hilang.
“KyUIII!”
Gryphon menderu karena merasa kesal.
Asap hitam dari 【Smoke Bomb】dapat
menghalangi indera penciuman dan penglihatan. Sepertinya itu efektif. Dia jelas
kehilangan pandangannya terhadap Shin dan Rionne karena tombak es nya ditembakkan
ke arah yang salah.
Sesekali Shin menangkis tombak es yang terbang, dan
bergabung dengan Rionne di bangungan. Setelah mengecek tembok dan yakin kalau
tembok itu tidak akan mudah hancur, Shin mengecek kondisi Rionne.
“Kau tidak apa-apa?”
“Ya, tanganku sedikit
mati rasa, tapi aku baik-baik saja. Tapi aku minta maaf, sepertinya seranganku
tidak memberikan kerusakan kepadanya.”
Saat serangan yang pertama maupun yang kedua, serangan
Rionne tidak dapat menyebabkan kerusakan pada Gryphon.
Kekuatan Gryphon berasal dari skillnya, jadi Gryphon
kemungkinan memiliki pertahanan lebih besar dibanding kombinasi dari serangan 『Muspelm』
dan STR Rionne.
“Sejak aku datang
kesini, aku belum melakukan apapun selain menjadi beban.”
Rionne memberikan kekuatan ke tangannnya untuk mencengkeram
gagang 『Muspelm』 yang meyentuh tanah dan membuat
suara bising.
Shin kemudian mengungkapkan salah satu kartunya ke Rionne
yang memiliki wajah frustasi.
“Ini juga mungkin
meningkatkan kemampuan fisik dengan 【Enchant】,
tapi apa yang akan kau lakukan?”
“...Tolong lakukan. Ketika
aku di incar oleh monster itu, aku akan memastikan bahwa hal itu tidak akan
mengganggumu, Shin.”
Rionne agak sedikit ragu, dan mulai merilekskan bahunya dan menundukkan kepalanya.
“Aku akan menaikkan
kekuatan fisik dan ketahanan mu. Tolong berhati-hati karena sensasi yang
berkaitan dengan kekuatan otot dapat berubah secara signifikan. Ini dia, 【Enchant
• Double Strike】 !”
Setelah memberikan peringatan tentang peningkatan kemampuan,
Shin mengaktifkan 【Enchant】.
Cahaya perak bersinar diatas kepala Rionne, dan memudar
setelah menyelimuti tubuhnya untuk beberapa saat. Ini adalah efek ketika
kemampuan dinaikkan dua kali lipat.
“...Aku merasa
ringan.”
Setelah 【Enchant】
selesai, Rionne mengangkat 『Muspelm』
dan berkata seperti itu.
Logam besar 『Muspelm』
terasa seperti ranting.
“Aku pikir kau sudah
menyadarinya, tapi kau tidak bisa menganggap senjatamu seperti biasa lagi saat
dalam keadaan diperkuat. Kecepatan ayunan terlalu cepat dan menyebabkan
perbedaan dengan apa yang kamu bayangkan. Oleh karena itu, ketika ingin
menyerang dengan serangan jarak jauh ke musuh, mengayunkan senjata ke langit
sering terjadi.”
【Enchant】 sangatlah bagus untuk pertarungan.
Tapi, itu adalah tipe skill yang digunakan ke player dan bukan ke senjata,
sehingga ada semacam efek yang merugikan.
Di era game, ada dua hal yang menyebabkan banyak kecelakaan.
Yang pertama seperti kata Shin; karena ada perubahan dalam
perkiraan waktu, baik serangan maupun pertahanan yang dilakukan hasilnya
memuaskan. Yang kedua, seseorang tidak bisa memperkirakan tempat dimana mereka
akan berhenti karena peningkatan AGI mereka, dan mengakibatkan gerakan bunuh
diri dengan menabrak ke lawan.
Also in the game era, if 【Enchant】 was
applied in an unfamiliar state, it was said that it was better not to apply
anything when it came to fighting power.
Dan di era game, jika 【Enchant】
digunakan ke keadaan yang tidak biasa, katanya lebih baik tidak menggunakan
apapun kalau itu mengenai kekuatan
pertarungan.
Alasan kenapa Shin tidak menyarankan ini saat mereka datang
ke Kalkia, adalah karena ada resiko semacam itu.
Meski tingkat kenaikan stat bergantung dengan jumlah INT
yang melakukan 【Enchant】, karena Shin lah yang
menggunakan 【Enchant】 Rionne. Efeknya tidak biasa.
Namun, Shin belum memiliki kemampuan yang membuat dia
mengatur tingkat kenaikan 【Enchant】, tentu
saja dia tidak punya waktu untuk melatih dan menguasainya di Kalkia.
“Sekarang kau bisa
menghindari tombak es sebanyak mungkin, dan mungkin untuk menggunakan 『Muspelm』
sebagai tameng. Jangan mencoba untuk menyerang asal-asalan.”
Shin tidak lupa untuk mengingatkan Rionne dua kali, jadi dia
tidak akan melakukan sesuatu yang tidak kompeten.
Jika Rionne hanya fokus pada pertahanan, maka kesalahannya
menjadi lebih sedikit.
“Tentu, ini
luarbiasa. Memegang 『Muspelm』 seperti memegang pedang kayu.
Aku mungkin akan terlena karena perasaan yang luarbiasa ini.”
Sambil mengayunkan 『Muspelm』
ke atas dan ke bawah, Rionne berkata dengan ekspresi bersemangat.
Bahkan Shin pun mengerti bahwa Rionne akan menjadi ceroboh
jika tidak diberikan peringatan.
◆◆◆◆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar