Magi Grandson Volume 1 Chapter 7 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Jumat, 25 Agustus 2017

Magi Grandson Volume 1 Chapter 7




 Chapter 7 - Menyadari Sesuatu Yang Serius

Hari ini, sekali lagi aku pergi jalan-jalan dengan kakek.


Meskipun aku bilang “jalan-jalan," ini bukan karena kami butuh untuk membeli sesuatu atau pergi piknik.

Tujuan hari ini adalah untuk melihat berapa banyak sihir yang aku bisa gunakan. Dengan kata lain. Ini adalah suatu seperti ujian sihir. Itulah alasannya mengapa kami tidak pergi ke hutan yang biasanya. Tapi dataran dimana disana tidak ada pohon atau rumput yang tumbuh.

Karena kakek telah cerita padaku tentang tempat ini, aku telah menggunakannya untuk pelatihan sihirku.

 “Hmmm? Tempat ini, apakah tempatnya selalu seperti ini?” Kakek sedang menggumamkan sesuatu.

”Mungkin kau lupa karena sudah lama kau tidak kesini? yah, dari pada itu, ayo kita mulai ini secepatnya.”

Untuk beberapa saat, aku berkeringat dingin dan cepat meminta kakek untuk memulai.

 “Itu benar. Baik kemudian, biarkan aku melihat berapa banyak sihir yang Shin bisa gunakan sekarang.”

Dan jadi, Ujian kelulusan dimulai.

Aku secepatnya mengumpulkan mana. Yah, aku bertanya-tanya sihir seperti apa yang harus aku gunakan di awal? Mungkin aku mulai dengan dasar ‘Api’ pertama?

Pertama, aku membayangkan pembakaran, aku menyulut oksigen di udara dan membuatnya menyala. Selanjutnya, aku mengumpulkan oksigen disekitar dan memulai pembakaran. Kemudian, alhasil api memakan banyak oksigen dan temperaturnya meningkat dengan cepat.

 “Ini pertama kalinya aku melihat api biru pucat seperti ini...”

Kemudian, aku membuat lebih beberapa pasang api sama di sekeliling.

 “Ini pertama kalinya juga aku melihat banyak api sekaligus...”

Dari awal sampai akhir. Hanya butuh waktu sebentar untuk membuat api. Kemudian, aku melempar api kearah tanah yang sedikit jauh dari kami.

Thuuudd!!!

Setelah aku lempar dengan meredam suara, kemudian mendarat diatas tanah

Meskipun aku menembak api temperatur sangat tinggi, karena itu bukan api yang bisa meledak, itu tidak meledak atau menyebar. Namun, tanahnya dimana api temperatur sangat tinggi mendarat telah meleleh dan menjadi mirip dengan magma. Beberapa tempat bahkan membatu.

“…”

Hmm? Apa kesan kakek?

Yah, tidak apa apa. Pindah keselanjutnya.

Selanjutnya, aku sekali  lagi membuat api yang sama seperti yang tadi, tapi kali ini, aku merubah api jadi berbentuk panjang dan tipis, dan juga menambahkan putaran. Bayangan yang aku punya adalah peluru.

Peluru api meluncur mendarat di tempat yang sama seperti bola api sebelumnya, tapi punya kecepatan taktertandingi di banding bola api.

BOOoooM!!!

Karena fakto yang di sebut “kecepatan” telah meningkat, peluru itu tidak hanya memlelehkan daratan kerena panas yang di produksi, dia juga membawa momentum dengan percepatan dan meledakkan area sekitar.

“…”

Apa? Tidak ada reaksi lagi?

Kemudian, lanjut,lanjut,

Kali ini, aku membungkus campuran oksigen dan hidrogen di sekitar sama dengan api yang aku buat sebelumnya, meyakinkan mereka tidak saling bersentuhan satu sama lain, aku berbalik menghadap tempat sangat jauh dan menembakkan api.

KABOOooOOOM!!!!!

Aku menyebabkan ledakan luar biasa.

Ah, aku membuat kawah besar, yah,  ini bukan masalah besar karena tempat ini di pilih untuk alasan ini. Bahkan jika sesuatu seperti ini terjadi, itu akan baik-baik saja.

“…”

Hmm? Kenapa kakek tidak mengatakan apapun padaku?

Mau bagaimana lagi, aku akan menunjukkan sihir lain...

 “...Haa! Ini! Tunggu! Baik, sudah cukup sebanyak ini.”

Oh. Akhirnya kakek bicara.

 “Bagaimana hasilnya, kakek.”

 “Sebenarnya, aku tidak pernah berpikir kau bisa sebanyak ini... karena kau rutin datang kesini sendiri, untukmu telah tumbuh sebanyak ini...”

 “Dengan kata lain?”

 “Tidak ada masalah, kau lulus.”

O-oh!

 “Sip!!!”

Aku mengangkat tanganku dan membuat pose gembira. Yah, upaya yang sudah saya masukan agar bisa di akui oleh kakek telah terbayarkan.

 “Kau telah menjadi Hebat... besok, kau akan berumur 15 tahun, dan kau akan menjadi dewasa. Dengan ini, kau akan mandiri...”

“Oh…”

...Itu benar. Aku akan berumur 15 tahun. Di dunia ini, umur 15 tahun di anggap telah dewasa.  Termasuk beberapa pengecualian, seorang harus pergi ke masyarakat ketika mereka berumur 15 tahun. Karena tempat ini jauh didalam hutan, untuk pergi ke masyarakat artinya aku harus meninggalkan rumah,

Saat ini, tidak ada halangan ketika datang untuk tinggal disini. Karena seperti itu, aku pikir tidak masalah jika aku tidak meninggalkan rumah. Namun, kakek,nenek, dan orang dewasa lainnya tidak mengizinkan.

Karena alasan itu, ketika aku berumur 15 tahun. Telah di tetapkan bahwa aku akan meninggalkan hutan dan tinggal di tempat lain.

Sekali-sekali, pakaian, kebutuhan harian,dan sebagainya, dibawakan pada kami oleh paman yang berdagang di antara orang dewasa yang sesekali datang kesini. Dengan demikian, aku belum pernah meninggalkan hutan.

Demikian, meskipun ada perasaan campur aduk di hatiku, aku merasa kesepian mengenai meninggalkan Kakek, ada bagian dari diriku yang menantikan untuk meniggalkan hutan dan memulai hidup baru.

Ketika masih memiliki perasaan campur aduk, aku membuka “gate” untuk pulang ke rumah

 “gate” adalah sihir ciptaan asliku. Sihir yang membuat dimensi lain dimana satu bisa menyimpan sesuatu di dalamnya sudah ada. Kakek juga menggunakannya, dan orang yang mengajariku juga kakek, kelihatannya sihir ini salah satu yang banyak di pakai.

 “Gate,” tipe sihir dengan kemampuan mencampuri dimensi lain.

Dengan sihir ini, seorang membayangkan menghubungkan tempat mereka berada saat itu, dan tempat mereka mau pergi dengan ‘titik’ bukannya ‘garis.’

...Susah untuk dimengerti,hah, contohnya, menggambar 2 titik diatas sebuah kertas, dan menghubungkan 2 titik itu dangan jarak sedekat mungkin, yang bisa tidak dilakukan dengan mengambar garis lurus. Jarak terdekat adalah dengan melipat kertas itu untuk menghubungkan dua titik itu langsung.

Ketika seorang membayangkannya seperti itu, gerbang bisa di buka dengan mudah.

Alasan kenapa aku tidak teleport langsung karena untuk teleport, artinya seseorang harus mengurai tubuhnya dan membangunnya kembali ketika mereka tiba di tempat tujuan. Kadang-kadang, ketika aku membayangkan aku mungkin tidak bisa membangun tubuhku sepenuhnya, aku ketakutan, aku kehilangan keinginan untuk mencobanya.

And jadi, aku membuka gerbang dan menuju keruma ketika...

 “Haa... Sihir ini  sangat berguna... karena kau bisa menggunakan sihir, kau bisa kembali kapanpun, jadi kau tidak perlu berkecil hati.”

Ah, begitu ya! Karena aku punya ini, aku bisa pulang kapanpun!

...Ya...aku tidak menyadarinya sampai sekarang.

Karena masalah utamaku telah menghilang, aku menjadi sangat tenang dan pulang kerumah.

* * *

Hari berikutnya, pesta untuk merayakan ulang tahunku yang ke 15. Pesertanya adalah kakek, nenek Melinda, Michel-san, Paman Dis, Chris-neechan, Sieg-niisan, and Paman Tom.

Orang yang hanya hadir sekali, atau di perkenalkan pertama kali juga disini.

Paman Dis adalah paman paruh baya yang mempunyai rambut emas, berkumis, dan mempunyai mata zamrud Hijau. Dia selalu memakai pakaian kualiatas sangat bagus dan punya gaya ?

Dia punya penampilan paman yang ramah, dia selalu punya percakapan sulit dengan kakek, dan kerena aku tidak di beritahu apa yang mereka diskusikan, aku tidak tahu apa yang dia lakukan dalam hidupnya.

Chris-neechan dia baru berumur 20 tahun yang mempunyai rambut merah dan diikat ponitail, dan mata coklat terang. Dia orang yang selalu memakai armor itu tidak mengganggu pergerakannya. Dia punya ketegasan dan tubuh ramping.

Karena dia sangat serius dan keras kepala, aku jarang melihatnya tertawa. Namun, dia orang yang baik. Sangat disesalkan dia tidak ramah... walaupun aku pikir dia punya mata besar dan wajah imut, dijuga punya beberap  kekurangan.

Sieg-niisan adalah kakak laki-laki tampan dengan rambut silver dan mata biru. Aku pikir dia pengguna sihir menilai dari pakaian yang gampang untuk begerak dan jubah yang dia pakai. Karena dia tampan dan mudah begaul.bahkan jika dia mengatakan dia hidup sebagai gigolo, tidak ada yang aneh tentang itu.

Sieg-niisan dan Chris-neechan seperti minyak dan air... kapanpun mereka bertemu, akan menjadi perkelahian. Mereka sering di marahi oleh nenek Melinda dan Michel-san untuk tidak berkelahi, di depanku.

Panam Tom pedagang yang sebelumnya aku sebutkan  yang datang kerumah kami. Tampaknya dia mempunyai bisnis yang cukup besar, tapi kelihatannya dia punya utang pada kakek, bahkan sampai sekarang, dia masih masih membawa barang kerumah kami. Dia paman gemuk yang mempunyai rambut dan mata coklat terang dan mempunyai tubuh yang menunjukkan martabat seorang pedagang. Dia adalah paman yang sangat baik, dan selalu membawa buku atau sesuatu untukku.

Chris-neechan dan sieg-niisan hanya datang kesini belakangan ini dengan Pamam Dis, dan untuk nenek Melinda, Michel-san, paman Dis, dan paman Tom, mereka sering datang kesini sejak dulu.

Jadi, sebagai tamu kakek, mereka juga datang untuk merayakan ulang tahunku.

Ngomong-ngomong, karena tanggal lahirku yang sebenarnya tidak di ketahui, ulang tahun pertamaku diatur di hari aku di ambil. Bagaimanapun, ketika aku diambil, kelihatannya aku kurang lebih berumur 1 tahun.

Kemudian, perayaan ulang tahun ke 15 ku di mulai. Orang yang pertama memulainya adalah paman.

 “Sekarang, pada  kesempatan ini, cucu dari pahlawan kita, Master Merlin, telah beranjak berusia 15 tahun dan telah menjadi dewasa. Untuk merayakan ini, aku mengusulkan tos. Baik semuanya, angkat cangkirmu. Untuk 15 tahun Shin-kun dan menjadi dewasa, Cheers!”

” ” ” ” ” “Cheers!” ” ” ” ” ”

 “Semuanya, terima kasih banyak.”

Seperti ini, pesta di mulai.

 “Untuk berpikir bayi kecil itu, Shin, telah dewasa, Hah....”

Untuk sementara, kakek dan nenek terus membanggakan cucunya, dan aku merasa sangat malu. Tidak lama, topiknya berubah menjadi apa yang aku lakukan dari sekarang.

 “Kalau dipikir-pikir, Shin-kun, apa yang akan aku lakukan setelah in?”

Paman Dis bertanya.

 “Yah... untuk saat ini, aku akan mencoba pergi ke kota tedekat.”

 “Segitu, dan setelah itu?”

 “Setelah itu?”

Come to think of it, I didn’t think of what I would do after arriving in town

Kalau di pikr-pikir, aku tidak memikirkan apa yang aku lakukan setelah tiba di kota.

Tiba-tiba, tempat ini menjadi Hening.

 “Apa? Pasti ada sesuatu, kan? Jika kau pergi kekota atau ibu kota, kau bisa mungkin bekerja sebagai Pemburu Iblis, atau kau juga bisa membuat toko alat sihir dengan enchantment sihirmu, dan disana juga ada pilihan bertemu gadis cantik, menjadi dekat dengannya, dan membiarkan dia mendukungmu.”

 “Hanya kau yang datang dengan ide seperti itu.”

Sieg-niisan dan Chris-neechan mulai saling mengacungkan pisau.

 “Pemburu? Apakah gampang membuat toko alat sihirku sendiri?”

Apa ? aku bisa menerima bayaran dari menaklukan iblis? Meskipun aku mengerti apa toko alat sihir, aku mungkin tidak bisa mebuat tiko langsung, bukan?

 “Meskipun mustahil... Shin-san, jangan bilang kau tidak pernah berbelanja sampai sekarang?”

 “Ah kalau di pikir-pikir, selain senuatu dari Paman Tom, aku belum pernah berbelanja sebelumnya. Juga, karena aku punya kakek, aku tidak pernah menukar apapun dengan uang”

Ketika aku menjawab pertanyaan Paman Tom, ruangan sekali lagi menjadi hening.

 “Merlin... kau... “

 “Master Merlin. Ini...”

Nenek Melinda dan Michel-san melihat kakek.

Kemudia kakek berkata...

 “Ah, aku mengajarkannya pengetahuan umum.”

” ” ” ” ” “Apa kau bilang~~~~~!!!” ” ” ” ” ”


Kalau dipikir lagi, selain belajar sihir, dia tidak mengajariku apapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar