Magi Grandson Volume 1 Chapter 8 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Jumat, 25 Agustus 2017

Magi Grandson Volume 1 Chapter 8



 Chapter 8 - Perubahan Rencana

Hari berikutnya, setelah kaget selama perayaan ulang tahun dimana telah terungkap bahwa kakek tidak mengajariku pengetahuan umum, aku sekali lagi pergi ke dataran dimana aku berlatih, bersama dengan semuanya,


Ketika “Gate” dibuka, semua sangat kaget sampai rahang mereka jatuh.

Alasan kenapa kami datang kesini karena, mereka mau mengkonfirmasi sihir yang telah aku pelajari dari kakek karena aku yang tidak tahu tentang dunia ini. Ini adalah ide dari nenek, semuanya setuju dan dan mengatakan mereka juga mau melihat juga, dan jadi aku bawa mereka bersamaku.

 “Haa... Meskipun aku dikagetkan oleh  sihir “Gate” yang dia gunakan, ketika kau berpikir tentang faktanya dia secara khusus datang jauh-jauh ketempat ini untuk berlatih sihir... Ah aku tidak mau berpikir tentang itu terlalu banyak.

 “Meskipun kau bilang begitu, Master Melinda, jika kita tidak memeriksannya, kita tidak akan tahu masalah seperti apa yang kemungkinan shin bisa terlibat, jadi menyerahlah dan ayo pastikan.”

...Entah bagaimana nenek dan Paman Dis mengatakan Hal yang kasar. Yah, itu tidak apa-apa, karena semuanya disini, aku akan maju dengan kekuatan penuh.

Dan demikian, aku tidak hanya menunjukkan mereeka sihir ‘Api’ yang aku tunjukan kepada kakek kemarin; mrnggunakan ‘Air’, aku merubahnya menjadi cambuk dan juga membuat peluru es terbang.

Menggunakan ‘angin’  aku membuat badai dengan memanfaatkan’Tiupan. Vacuum Wave, Angin topan, dan perbedaan tekanan Atmosfir’ dan listrik yang dihasilkan. Dengan itu, aku menggunakan “Lightning Strike’ ; aku membelokkan ‘cahaya’,  kemudian mengaktifkan kamuflase optik .

Aku juga mengumpulkan cahaya matahari dan menebakkan sinar laser dari langit. Menggunakan ‘tanah’,  aku membuat tembok super keras, menembak rentetan di tanah sekitar, dan membuat membuat duri menonjol di tanah untuk mencegah orang yang mencoba menyerangku.

Setelah aku memamerkan berbagai macam sihir, aku berbalik melihat semuanya.

Semuanya entah bagaimana meberikan senyum kering seperti mereka telah menyerah akan sesuatu.

Jarang bisa melihat ekspresi seperti itu pada wajah Chris-neechan.

Ketika aku sedang berpikir tentang ini, nenek Melinda berjalan menuju kakek dan mencengkaramnya.

 “Merlin! Kau... Kau... kenapa kau tidak mengajarkan anak ini ‘kebijaksanaan’!!!”

 “Memang...”

 “Ini sedikit buruk, Hah...”

Eh~ bukankah semua menjadi sedikit kejam ?

 “Tapi kau lihat, dia menyerap semua yang aku ajarkan padanya,  dan jadi aku sengaja ingin melihat seberapa jauh dia bisa berkembang.”

“Apa maksudmu ‘dan jadi’ itu menengerikan!!”

Ooh, nenek menjadi sangat marah.

 “Jika kita tidak mempertimbangkan dengan benar, dia tidak akan bisa pergi kemasyarakat... sihir dengan banyak kekuatan penghancur ini... bahkan dengan hanya sihir pemindahan ‘gate’ yang Shin-kun gunakan tadi... jika negara lain mendapatkan Shin-kun di tangan mereka. Kemungkinan mereka bertujuan untuk menguasai dunia sangatlah tinggi.” Paman Dis mulai memulai berbicara sesuatu yang buruk.

Eh? Apakah ini benar-benar berbahaya? Sihirku tidak bisa di gunakan oleh siapa saja?

 “Yah, dan lagi, dia juga menerima pelatihan beladiri dari Michel-sama. Dia juga bisa melakukan pertempuran jarak dekat, dan untuk sihir jarak jauh, dia punya kekuatan seperti ini. Jika ini ketahuan. Semua negara akan dengan susah payah mencoba menangkap Shin untuk kepentingan mereka,” Criss-neechan juga buka suara.

Eh? Apa ini serius?

Ketika aku sedang dibingungkan oleh bagaimana suatu yang tidak disangka berubah,  Paman Dis membuka mulutnya sekali lagi.

 “...Master Merlin, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan. Tidak apa-apa kan?

 “Huff...Huff...sebelum itu...bisakah kau...melakukan sesuatu...dengan nenek ini?”

 “Siapa yang salah! Siapa!”

Kakek,  yang dicekik dibagian tengkuk lehernya, berbicara dengan napas lemah.

Nenek, jika kau terlalu heboh, itu tidak baik untuk kesehatanmu.

 “Siapa yang salah! Siapa!”

Bahaya, kali ini, dia menuju ke aku.

Berkat itu, Kakek bisa lolos dari kemarahan nenek dan mulai berbicara dengan Paman Dis.

 “Master Merlin,sejujurnya, kekuatan Shin-kun tidak normal. Dia punya kekuatan yang dapat mengganggu distribusi setiap negara. Dan juga, Shin-kun tidak tahu tentang dunia ini kecuali hutan ini. Jika dia terjun ke masyarakat sebagaimana dia sekarang. Dia bisa di manipulasi oleh keinginan setiap negara. Itu tidak baik untuk Shin-kun atau untuk dunia ini.”

 “Apa yang kau katakan memang benar...”

Yah. Itu sedikit jahat. Bahkan jika aku seperti ini, aku adalah bagian dari masyarakat di duniaku sebelumnya. Namun, karena aku tidak menceritakan pada siapapun tentang ini, mereka tentunya tidak tahu.

 “Karena itu, aku punya ide, kenapa kau tidak mendaftarkan Shin-kun ke Akademi Sihir Lanjutan di negaraku?”

 “...Itu, apa kau bermaksud untuk mengambil Shin untuk kepentingan negaramu?”

Ada penajaman dalam suara Kakek... ini pertama kalinya aku mendengar dia berbicara dengan nada seperti itu...

 “Sekarang, di tempat ini, aku berjanji aku tidak akan menggunakan Shin-kun untuk tujuan militer. Aku telah melihat Shin-kun tumbuh sejak dia masih bayi. Untuk memanfaatkan Shin-kun, yang selalu aku perlakukan seperti keponakanku sendiri,  di tengah-tengah perang, perasaanku tidak akan mengijinkan.”

 “Jika seperti itu, kemudian apa sebenarnya yang kau maksud?”

 “Seperti yang sudah kau ketahui. Disana ada Akademi Sihir Lanjutan di ibukota negaraku. Akademi ini adalah institut untuk pendidikan lebih tinggi dimana kami melatih siswa yang  terutam sangat baik diantara para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dasar mereka di umur 15 tahun. Itu adalah tempat ditujukan untuk orang yag berbakat. Bahkan diantara pengguna sihir, yang berkumpul. Jika di tempat itu,  kita bisa menemukan ketidaknormalan sihir Shin-kun, dan membandingkannya pada tingkatan pengguna sihir lainnya yang umumnya dianggapa sangat baik.”

...aku, tidak normal? Serius?

 “Lagi pula, penerimaan masuk Akademi Sihir Lanjutan di mulai di umur 15 tahun tidakah kau berpikir kesepatan sempurna untuk Shin-kun, yang tidak pernah bermain dengan orang yang seumuran dengannya, untuk mencari teman? Meskipun Chris dan Sieg dekat dalam umur, yah.. mereka seperti ini...”

Ah, chriss-neechan dan Sieg-nisan, yang sedang saling menatapi  satu sama lain(Tl:Cieee.... (づ ̄ ³)) ..... tiba-tiba memalingkan mata mereka.

...Seperti itu, tentu saja, mereka mendapat perlakuan ‘seperti ini’... 

 “aku mengerti apa yang kau maksud...”

 “Tentunya, Master Merlin punya rumah Ibu kota. Jika dia hidup disana aku pikir dia bisa mempelajari pengetahuan umum tentang masyarakat umum, seperti cara menggunakan uang, dan sebagainya.”

“Hmm... um, Shin.”

 “Hmm? Apa itu?

 “Aku percaya apa yang Diseum Ajukan adalah pilihan terbaik., tapi bagaimana denganmu”

Diseum? Siapa... Aa! Itu adalah nama Paman Dis yang sebenarnya!

 “Aku juga berpikir baik-baik saja. Aku mau pergi sekolah, dan aku bisa mencari teman yang sebaya denganku, juga? Entah, aku merasa sangat gembira tentang ini.”

Memang, aku tidak merasa kesepian karena semuanya peduli padaku, tapi, tentu saja, aku juga mau bermain- main dengan teman sebaya.

 “Begitukah? Jika begitu, aku akan mengatakan sesuatu pada Akademi, bagaimanapun, walaupun aku sendiri berpikir baik-baik saja untukmu segera mendaftarkan diri. Tapi sebagai formalitas, kau harus mengikuti ujian masuk, Ok?

 “Aku tidak keberatan.”

“Aku minta maaf. Alasan kau mengambil ujian karena divisi kelas setelah penerimaan ditentukan dari hasil ujian. Dan juga, negaraku Sekolah sihir lanjutan  punya sistem nilai sempurna, dimana kekuasaan bangsawan tidak bisa digunakan tanpa syarat.”

“Apa yang terjadi jika kau ditemukan mengambil keuntungan dari kekuasaan sebagai bangsawan?”

 “Kau akan dihukum dengan hukuman berat.”

 “Menakutkan!!”

“Karena itu adalah tindakan yang menuai tunas dari penyihir yang sangat baik. Hal itu  Terkadang di anggap sebagai penghianatan terhadap negara. Shin-ku juga perlu berhati-hati, ok?

Aku diberitahu sambil tersenyum.

 “Benarkah, aku tidak akan melakukan sesuatu yang menyebabkan masalah pada kakek. Selain itu, sejak kita mulai berbicara, sampai sekarang, aku terus mendengar  kata seperti ‘negaraku.’ Dan tentang Kekuasaan. Siapa sebenarnya Paman Dis?”

Aku menggunakan kesempatan ini untuk bertanya sesuatu yang aku penasaran.

 “Ohhh, kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah menyebutkannya, hah. Nama panjangku ‘Diseum Von Earlshide,’ Raja dari kerajaan Earlshide.”

... Untuk berpikir bahwa dia ternyata Raja.

 “Kemudian... Chris-neechan dan Sieg-niichan adalah...”

 “Aku Kesatria dari Divisi Kesatria Kerajaan, dan datang kesini sebagai pengawal yang mulia.”

 “Aku Penyihir dari Divisi Penyihir  Kerajaan. Aku juga pengawal yang mulia.”

Untuk berpikir bahwa mereka adalah pengawal Raja.

 “Eh~! Kesampingkan Chris-neechan, Sieg-niichan, kau bohong!”

“Wait a minute, what do you mean by it’s a lie?! Also, what do you mean by ‘putting aside Chris!?'”

 “Huhu, seperti yang aku pikirkan, Shin punya mata yang bagus.”

 “Apa kau bilang?!”

“Apa?Ah~n?

Mereka mulai saling menyorot sat sama lain lagi. (Tl: Ciee... づ ̄ ³))

 “Yah, kesampingkan mereka berdua,” “”Oi!”” “Siapa Michel-san?”

Entah bagaimana sedikit ribut di belakang, tapi aku biarkan saja.

 “ Aku sudah lama pensiun  Kesatria Kerajaan beberapa tahun lalu. Sebelum aku pensiun, aku adalah jendral para kesatria.”

Apa? Apakah ini barisan penuh dengan pemimpin negara?

 “Tapi apa yang seorang Raja lakukan mengunjungi Kakek sekali-sekali?”

 “Hmph, bahkan setelah tahu aku seorang Raja, kau masih tidak merubah sikap mu,Hah?

 “Karena aku kenal paman dari dulu, munkin karena itu, aku pikir kau seperti paman dekat, jadi walaupun kau memberitahuku untuk untuk merubah sikapku sekarang, aku tidak akan bisa melakukannya.”

 “Hahaha, itu bagus, itu bagus. Bahkan keponakan lelakiku, keponakan perempuanku, anak lelakiku dan anak perempuanku berbicara formal denganku. Hanya kau yang bisa berbicara santai seperti ini. Aku terus terang memintamu untuk tidak berubah, ok?

Dia Raja yang sangat ramah, hah.

“aku mengerti, tapi apa alasanmu datang kesini?”

 “Oh, itu benar. Shi-kun, kau tahu tentang cerita dimana kakekmu, Master Merlin, menaklukan manusia yang kesetanan, juga diketahui sebagai Iblis?”

 “Yah, Aku mendengarnya dari kakek. Saat itu, beberapa kota atau desa lenyap tanpa sisa, dan sebuah negara dihancurkan.”

 “Apa kau yahu nama dari negara yang hancur itu?”

 “Tidak, Aku belum mendengarnya... tapi...”

Dari cerita yang mengalir, pasti...

“Itu benar. Seperti yang sudah kau kira, itu adalah negaraku.”

 “Begituya...”

 “Saat itu, aku masih seorang mahasiswa Akademi Sihir Lanjutan.  Iblis muncul di negaraku dan menghancurkan Desa. Ayahku... Raja saat itu, dia dan para petinggi negara telah gempar seperti sarang lebah yang di tusuk. Dalam banyak kesempatan, pasukan penakluk telah dikirim tapi mereka semua mengalami kekalahan, dan ini terjadi berulang kali. Sampai akhirnya, sebuah kota hancur. Kemudian ketika permintaan penaklukkan dibuat untuk penyihir muda dari akademi sihir, dan aku juga menulis namaku untuk berpartisipasi dalam pasukan penakluk.”

Apa baik-baik saja pangeran melakukan hal berbahaya seperti itu?

 “Apakah tidak ada peralawanan dari siapapun?”

 “Tentu saja, ada perlawanan besar, waktu itu, upacara Pelantikan putra mahkota telah lama berakhir dan aku telah menjadi putra mahkota. Tapi kebanggaanku sebagai mahasiswa berprestasi di Akademi Sihir yang mempunyai sistem nilai tidak mengizinkannya. Aku tidak bisa diam saja ketika temanku pergi menghadapi kematian dan aku sedang duduk sendirian di tempat aman.”

Sangat keren~ Paman Dis benar-benar Sangat keren~

 “Oo…”

 “Tapi... Tentu saja , hal menakutkan tetap menakutkan. Saat hari keberangkatan mendekat, hari dimana temanku dan aku tidak bisa tidur nyenyak. Dan kemudian, kami akhirnya berangkat dan menghadapi iblis yang sesungguhnya. Sampai sekarang, aku masih mengingat rasa putus asa itu.”

 “Kemudian? Apa yang terjadi?

 “Bukan hanya kami, mahasiswa Akademi sihir,  tapi disana Tentara yang ahli dan Penyihir lainnya yang juga kewalahan oleh iblis. Dan ketika aku berpikir hal itu,  saat itulah orang yang muncul adalah...”

 “Kakek.”

 “Dia dan Master Melinda.”

Eh? Nenek juga ada ditempat itu?

 “Aku hanya Penyihir Enchantment. Aku hanya sebagai dukungan.?”

 “Tetap saja, kau hebat.”

“Be,begituya?”

Nenek menjadi malu. Nenek mungkin kelihatan imut  (TL: nenek imut ◡‿◡)...LOL)

 “Seperti itulah, mereka berdua muncul dengan gagah, walaupun itu adalah pertarungan yang seimbang, pada akhirnya iblis dapat dikalahkan. Master Merlin yang menghadapi musuh dengan brutal, dan Master Melinda yang mengendalikan alat sihir dengan figur yang hanya bisa di jelaskan dengan kata mempesona; figur mereka akan membuat orang mendambakan mereka pada titik mereka gemetar.

Brutal? Mempesona?

 “Kakek... nenek...”

 “Jangan katakan apapun... itu adalah kebodohan masa mudaku...”

 “Apa itu? Aku masih bisa banyak berguna, bukan?

Nenek ...

 “Yah, bagaimanapun juga, seperti itulah, mereka mengalahkan iblis. Disamping, karena aku berada di tempat itu, sebagai orang yang mencegah krisis nasional dan juga menyelamatkan putra mahkota, mereka berdua di perlakukan sebagai pahlawan oleh negara. Sejak saat itu, aku menjadi teman Master merlin tanpa mempedulikan status. Ini berlanjut bahkan setelah aku menjadi Raja, dan bahkan sekarang, aku terkadang datang kesini membuatnya mendengarkan keluhanku tentang  politik.”

Jadi begitu... tunggu dulu...

 “Itu hanya untuk keluhan!?”

 “Tentus saja. Memimpin negara adalah pekerjaanku dan tanggung jawabku. Walaupun itu Master Merlin, aku tak bisa mendorong tanggungjawab kedia, iyakan?”

Sangat keren~, Paman Dis benar-benar sangat keren~

 “dengan alasan itu, karena kau adalah cucu dari orang yang aku sangat berutang budi, aku tidak punya niat menggunakanmu untuk kepentingan politik atau militer, dan kau bisa percaya dan datang.”

 “Nn, aku mengerti . yah, kapan baiknya aku pergi?

 “Ah, karena ujian mulai setelah tahun baru, akan bagus jika kau bisa pindah ke Ibukota sebelumnya.”

Karena itu, kepastian untukku untuk pindah Ke Ibukota telah dibereskan. Kerena aku juga perlu untuk mempelajari tentang pengetahuan umum tentang masyarakat, kakek juga akan datang bersamaku.

Meskipun aku sedikit malu bahwa aku tidak berpisah dari kakek, aku juga sedikit merasa senang. Aku tidak sabar kehidupan seperti apa yang akan aku jalani di Ibukota. Dan juga, aku akhirya mencoba bertanya sesuatu yang dari tadi menggangguku.

 “Ngomong-ngomong, kelihatannya dimasa lalu, kakek dan nenek Melinda bekerja sama dalam party?”

Ketika aku mengatakan itu, suasana entah mengapa menjadi aneh.

Eh? Apa?

 “daripada mengatakan mereka satu party... bukankah mereka berdua suami istri?”

Chris-neechan menjatuhkan bom yang sangat besar.

“EEEEeeeehhhhh!!!”

“…Hoho.”

 “...Kebodohan masa muda.”

Serius nih?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar