Volume 3 Chapter 3 - Part 3
Suara-suara dari pertempuran berhenti.
Getaran di tanah berhenti dan suasana menjadi sunyi.
Dalam suatu tempat dalam hutan yang terbentuk dari
pertempuran, Shin dan Girard saling berhadapan.
“Aku ku nyatakan
disini. Sekarang, aku akan berubah menjadi taring.”
Sudah saatnya bagi Girard untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Girard memberitahu dengan maksud yang tersirat dan
melepaskan semua kekuatannya.
Ada dua perubahan yang terjadi pada Girard.
Yang pertama, aura yang menutupi tubuh Girard sedikit bergetar.
Yang kedua, tubuhnya bergetar sedikit lalu berubah menjadi
Serigala.
Selain itu, Girard mendapatkan bonus ras karena dia
melakukan perubahan.
Meskipun perbedaan antara penampilan luarnya kecil, dia
tidak memiliki rasa takut maupun rasa tidak siap. Apakah Girard sudah mencapai
tingkat taring? Yang jelas itu bukanlah transformasi biasa.
Berbeda dengan Girard yang melakukan transformasi, Shin
mulai mengeluarkan skill sihir.
“Kalau begitu,
Datanglah... aku akan bertarung dengan seluruh jiwaku.”
Sesuai dengan ucapan Shin, 7 atribut sihir tingkat lanjut mengembang
disekeliling Shin.
Dimulai dengan Api putih, air yang berputar dengan kecepatan
tinggi, dan selanjutnya petir merah yang keluar dari tanah seperti ular. Jika
seseorang yang menggunakan sihir di dunia ini melihat itu, mereka akan pingsan.
Sihir seperti itu seharusnya tidak bisa keluar tanpa ada perapalan satu per
satu.
Walaupun menghadapi Skill sihir yang mengelilingi Shin,
Ekspresi Girard tidak berubah sama sekali. Itu hal yang wajar. Karena , jika
dia sudah gemetaran saat ini, untuk mencapai taring itu hanyalah mimpi.
“――――Bersiaplah, Aku
datang!”
Girard tidak berkata lagi selain itu dan tiba-tiba sosok
Girard menghilang.
Tidak.. itu...
“!!!”
Itu adalah gerakan berkecepatan tinggi tanpa ada gerakan
awalan. Bahkan bagi choosen one berlevel tinggi, kecepatan itu sangat
luarbiasa.
Namun, itu masih belum bisa untuk menggoyahkan Shin meskipun
Girard sudah menjadi seperti itu. Walaupun Shin tercengang, skill persepsinya
secara terus-menerus menangkap gerakan Girard.
Shin melepaskan salah satu dari skill sihirnya. Crimson
Thunder (Petir berwarna merah) mendekati Girard――――
“Itu tidak akan
mengenaiku!”
Walaupun hutanya terbakar, serangan itu sama sekali tidak
menyetuh Girard.
“Ah.. jadi begitu!!
Kau sudah mencapai tingkat ini ya?!!”
Shin berteriak kepada Girard yang sedang menghindari petir.
Senyuman terbentuk diwajah Shin.
Skill bertipe petir dan cahaya adalah skill yang serangannya
paling cepat; Dua skill tersebut dianggap Skill yang tidak dapat dihindari. Itu
haya mungkin untuk segelintir orang yang AGI nya sudah melebihi 900, dan harus
dengan bantuan Skill.
AGI milik Girard sudah mencapai 800. Tidak peduli seberapa
banyak dia mencoba untuk meningkatkan fisiknya, masih belum bisa mencapai
900. Namun, Girard menunjukkan bahwa dia
dapat menghindari skill petir itu. Aksinya yang mustahil dilakukan didalam
game, dia telah menunjukkan kalau itu mungkin.
“Aku sudah menantikan
datangnya hari ini.”
Girard berbicara saat berada dalam suasana hati yang
membara, dan menutup jarak sambil merasakan panas di kulitnya dari petir
sebelumnya.
Dia telah melewati berbagai medan perang, memoles tehniknya,
dan mencari tehnik yang dapat melampaui batas dirinya sendiri.
Sudah seberapa jauh dia capai? Sampai sejauh mana dia bisa
pergi?? Girard sendiripun tidak mengetahuinya.
Meski begitu, Dia yakin tentang satu hal.
“Sekarang, hanya
sekarang――――”
Tentu, dia sangat yakin saat ini.
“Taringku pasti akan
mencapaimu!!”
Dia mempercepat
kecepatannya.
Sekarang dia sudah
lebih cepat dari ketika dia menghindari serangan petir.
Bahkan kecepatannya melampaui tehnik cahaya.
Bagi Girard melampaui seorang yang berada di puncak, saat
dia menginjakkan kakinya di sana.
Saat dia berlari menuju Shin yang ada di depanya, seluruh
tubuhnya menjerit dengan niat untuk bertarung melawan Shin,
“Ooooooooooooooooo!!!”
Sambil mempertahankan kecepatan tertingginya, dia menarik
tinjunya, dengan kekuatan yang bahkan tidak sebanding dengan beberapa menit
yang lalu. Serangan Girard yang mendekat memiliki sinar terang dibelakangnya,
semetara itu Shin memegangi 『True Moon』, siap menerima pukulan itu.
“Kau tidak berpikir
kalau serangan ini dapat mengalahkanku kan?”
Shin berkata kepada Girard yang jelas bereaksi seperti itu.
“Tentu saja tidak.”
Bagi Girard, itu hal yang alami kalau Shin tidak terkejut.
Girard, yang berada di batasnya, terus melangkah menuju
puncak dan akhirnya dia berhasil mencapai puncak. Akan tetapi, Shin sudah
berada disana. Dia tidak terlalu naif untuk berpikir bahwa jumlah serangan ini
akan mengejutkannya.
“Baru kali ini aku
melihatnya. Bagaimana caranya kau melakukan peningkatan itu?”
“Kau bisa bertanya kepada
Schnee setelah pertarungan ini!!!”
Girard mendorong Shin bersamaan dengan raungan saat ia
mengeluarkan Skill Martial Arts 【Burst Strike】. Tidak peduli berapa
banyak perbedaan stat mereka, itu tidak akan berubah. Jika Girard yang
sekarang, jika dia menggunakan 【Burst Strike】 yang memiliki efek knock back yang
kuat, mungkin serangannya dapat memukul mundur Shin secara paksa.
Shin mundur sambil mengiris ditanah, dan Girard mencoba
melakukan serangan kedua. Tidak ada kesempatan untuk menang jika jaraknya
meningkat, dan dia tidak memiliki banyak waktu juga. Oleh karena itu, Apakah
Girard bisa mengakhiri serangan ini atau tidak? Hal ini akan bengantung pada
itu.
Serangan yang kuat dan meledak saat sosok Girard lenyap.
“Gaaarr!!”
“Swish!!”
Melawan tinju yang datang dari sebelah kirinya, Shin
mengangkat pedangnya. Serangan Girard tidak selamanya datang dari belakang.
Karena Girard tidak akan melakukan serangan monoton semacam itu.
Sebelum percikan keluar, sosok Girard menghilang kembali.
Dia sedang mengitari Shin sambil mempertahankan kecepatan maksimalnya, dan
tidak hanya dari titik butanya saja, dia juga menyerang dari depan beberapa
kali.
Shin berpikir, Untuk Girard yang kemampuannya meningkat,
Shin tahu kalau Girard sudah melampaui batasnya. Selanjutnya, ada sesuatu yang
dia sembunyikan.
Apakah dia ingin menggunakan Sihir, atau melakukan serangan
jarak dekat? Atau mungkin serangan kejutan? Sambil mengamati gerakan Girard,
Shin mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Saat menyerang Shin yang tidak bergerak, Girard juga
berpikir bagaimana caranya dia untuk melakukan pukulan tunggal dengan seluruh
kekuatannya.
Menurut penilaian Girard, Shin yang dapat menggunakan sihir
skill untuk bergerak dari tempat ke tempat lain sangatlah merepotkan. Menurut
dugaan, jika Shin terus berlari bebas, cukup dengan itu saja, Peluang
kemenangan Girard akan turun menjadi nol.
Skill yang digunakan Girard tidak hanya diperkuat dengan
berubah menjadi bentuk beast, dia juga diperkuat melalui Arts. Dan memperkuat
tubuhnya hingga 3 kali lipat, hal itu dapat dilakukan dengan mengkonsumsi
jangka waktu hidupnya. Gerakan Girard sudah melampaui batasnya dan Girard
mempertarukan segalanya dalam pertarungan ini. Sampai akhirnya dia bisa
bertarung melawan Shin.
Jika dia bergerak lambat dan jaraknya malah menjauh, itu
hanya akan berakhir dengan habisnya waktunya. Meskipun demikian, dia tidak bisa
terus menerus dalam keadaan seperti ini untuk jangka waktu yang lama. Dia harus
menyesuaikan dengan Shin dengan segenap upayanya. Dia tidak bisa bersikap
seperti sebelumnya.
“..Kalau begitu..
Akan ku mulai sekarang!”
Setelah Shin mengucapkan beberapa kata, dia menghentakkan
kakinya. Sekilas, Shin seperti tidak lagi ‘menahan diri’, Oleh karena itu dia
melepaskan serangan dengan tusukan.
“Chii!!”
Girard melihat katana yang mendekat dengan membawa 『Crushing Moon』 nya, sementara pada saat
yang sama Girard membungkukkan tubuhnya. Meskipun tempat disampingnya hancur,
Girard hampir tidak berhasil mengubah laju serangan Shin ke tanah. Dia mendarat
dengan badannya dan di waktu yang bersamaan mengangkat tinjunya tinggi-tinggi
ke arah langit.
““Enchantment!!!””
Suara kedua orang itu dan suara bentrok senjata tumpang
tindih beriring-iringan, dan pepohonan disekitarnya meledak karena gelombang
kejut.
Karena Shin menggunakan skill Martial Arts 【Flying
Shadow】
dan itu menyebabkan perubahan yang mendadak di serangan dan mengejar , Girard
bereaksi bahkan tanpa melihatnya.
Ketika Shin memasuki jarak serang Girard, tubuh Girard
bergerak dengan sendirinya. Karena dia tau sifat pertarungan satu sama lain,
reaksi Girard tepat. Khususnya Shin, yang belum mengetahui sepenuhnya tentang
dunia ini, yang telah dipahami oleh Girard. Oleh karena itu, Girard dapat
memprediksi Skill yang akan Shin keluarkan secara akurat.
“Kurasa kita tidak
punya banyak waktu. Sebaiknya kita bertukar serangan!!”
Teriak Shin dengan pedangnya tidak jauh dari dirinya. Dia
tidak mengetahui enhancement seperti apa yang Girard pakai, tapi dia tau duel
ini, itu bukan jalan yang benar. Saat duel mulai berlarut-larut, itu hanya akan
menguntungkan Shin saja. Pertarungan seperti itu bukanlah hal yang diinginkan
oleh Girard.
(Girard, kau tidak
berharap pertarungan semacam ini kan!!)
Dengan berpikiran seperti itu, Shin menaruh kekuatannya
kedalam katana yang dia pegang.
“Jawab aku!!
Girarrrdd!!”
Girard mundur kebelakang untuk menghindari serangan yang
sangat kuat dari Shin, dan memperbaiki posisi tubuhnya.
“Kuku, haha haha, itu benar. Sungguh menyedihkan, aku
menjadi serakah karena enhancement berkerja dengan baik, huh?”
Tawa tegang tanpa disengaja keluar dari Girard karena
menjawab komentar Shin. Apa yang sebenarnya dia pikirkan? Dia mencadangkan
kekuatannya untuk permainan terbesar, Shin seharusnya tidak terus berpikir
seolah dia sama seperti sebelumnya. Pikiran seperti itu seharusnya dibuang
bersamaan saat dia menghembuskan napas.
Apakah kemungkinan untuk menang akan menghilang ketika Shin
bergerak? Apakah dia masih memiliki stamina?
Pikiran seperti itu hanya untuk orang yang masih memiliki
waktu.
“Tidak sekarang.
Dengan kekuatanku yang tersisa, seranganku akan mengenaimuuu!!”
Dia mulai berlari dengan kata-kata itu. Sebagai jawaban atas
teriakan Shin, dia membalas pukulan tepat ke depan.
Shin tidak menghindari itu. Pedang diayunkan ke atas sebagai
jawaban atas teriakan Girard.
Itu hanyalah serangan biasa yang tidak memiliki Skill
ataupun Arts. Jadi, tidak perlu banyak berpikir saat senjata mereka saling
bergema.
“Hahahahaa”
“Kuahahaha”
Dikatakan bahwa rekan seperjuangan tidak membutuhkan
kata-kata, mereka berbicara dengan bertukar tehnik.
““Hahahahahahahahahaa!!!””
Jadi dari situ, mereka berdua berhenti berbicara.
Mereka paham walaupun tanpa berbicara. Mereka berkomunikasi
ketika senjata mereka bepapasan.
Hanya tawa yang keluar dari mulut mereka.
“ZeeaaAAA!!”
Shin menarik katana dan skill gabungan air, 【Setsugekka*】,
sebuah serangan yang membentuk pedang es, dari luar jarak di antara keduanya.
(T/N : Salju, Bulan dan Bunga)
“GuuraaAAA!!”
Tinju Girard dibalut oleh api, dan menghancurkan pedang es.
Selanjutnya, dia meninju sebelum nyala api padam.
Jarak serangan seharusnya tidak mencapai Shin. Namun, Energi
yang banyak diproyeksikan dari tinjunya, dan tinju itu mengeluarkan api dan melesat
menuju Shin.
Tehnik api tangann kosong digabung dengan skill 【Blazing
Sky】
dan Martial Arts skill tangan kosong【Far Strike】 digabung untuk serangan
balasan.
“Hal semacam ini,
*Burst*!!”
Beberapa kali Normal 【Far Strike】. Peluru api dengan lebar
hampir 1 mel ditebas menjadi setengah oleh Shin dengan menggunakan katananya.
Salah satu efek yang diberikan oleh 『True Moon』 adalah
meniadakan/menghapuskan dari Skill sihir yang datang menyentuh pedang Katana.
Tentu saja tidak semua sihir dapat dihilangkan, energi murni seperti Martial
Arts Skill tidak dapat dihapus. Dapat
memotong serangan yang terbentuk dari tehnik api milik Girard, itu adalah
kemampuan tinggi Shin.
Tetap saja, dapat memotong sihir membuatnya menjadi sangat
praktis dalam pertarungan. Meskipun ini agak sedikit berbeda kali ini, dia
biasanya menggunakannya untuk memotong skill perlindungan. Hanya dengan itu
saja, dia dapat memutar balik keadaan. .
Tetapi, kali ini itu menjadi jebakan. Karena Girard tahu
kalau Shin dapat memotong 【Far Strike】, Jadi dia menggunakan Skill yang membuat dia dapat
menggunakan api.
Dibalik samaran dari peluru api besar, Girard melepaskan
Skill sambil mengejar, dalam situasi dimana Shin akan melepaskan katananya.
Itu adalah Skill Martial Arts tangan kosong【Binding
Snake】.
Untuk menghalangi gerakan lawan, energi yang berbentuk ular
diletakkan disekitar tangan Shin.
“Ini tidak akan bisa
untuk menahanku!”
Kekangan didepan Shin menghilang, tapi saat itu menjadi
kesempatan untuk memenangkan pertempuran di antara keduanya.
“Shiden ――”
Saat ketika gerakan Shin berhenti. Girard melakukan serangan
dengan seluruh tenaganya.
Ini adalah tehnik rahasia yang hanya bisa dilepaskan oleh
orang yang mempelajari semua skill Martial Art.
Puncak dari Skill Martial Arts
“――Zekka*!!”
Skill Martial Arts tangan kosong【Shiden • Zekka】.
Skill ini hanya membutuhkan sedikit waktu untuk dilaksanakan, gerakannya hanya
mendorong tinju kedepan. Jaraknya pendek dan juga pertahanan terbuka yang lebih
lebar.
Namun, untuk alasan ini, kekuatannya berada di kelas atas
diantara banyak skill Martial Arts. Jika ini PvP, bisa dibilang ini dapat
membalikkan keadaan hanya dengan satu serangan.
Ketika Girard melapaskan itu, seharusnya kekuatannya yang melampaui
bayangan Shin.
“Ku, GuoooooOO!!!”
Di depan tinju yang mendekat, Shin hampir saja tidak
menggerakan 『True
Moon』-nya
di saat saat terakhir antara serangan dan tubuhnya. Bahkan untuk Shin juga, hampir tidak bisa
menangkisnya dengan baik, karena itu susah untuk ditangkis. itu tidak mungkin
untuk di tahan, karena dia sudah terlempar kedalam hutan.
“Aaargh*batuk*,
seperti yang diduga, ini kuat.”
Shin terlempar puluhan mels, sementara beberapa pohon besar lenyap. Meski itu bukan serangan
langsung, sudah pasti serangan itu menembus kedalam tubuhnya. Tidak peduli
berapa banyak perbedaan stat sampai batas tertentu, kekuatan dari Skill kelas
Shiden berada di laga yang berbeda. Hutan, kecuali untuk tempat dimana Shin
berada, memiliki bentuk kipas lipas
bertebaran hingga berkemel-kemels jauhnya, sebagai saksi bagaimana
menakutkannya kekuatan itu.
Shin berdiri dan kembali ke posisi Girard. Meski tidak ada
waktu istirahat ketika menggunakan skill, 【Zekka】 adalah skill yang memiliki kekuatan
pukulan besar. Dalam game, itu membuat tidak bisa bergerak sementara setelah
menggunakan skill itu, dan kerusakan yang tidak semestinya sering diterima.
Tidak terpikirkan untuk bisa menyerang
setelah menggunakan skill seperti itu.
Oleh Karena itu, itu sudah terlambat untuk bereaksi terhadap
serangan saat dikejar dari belakang.
Girard sama sekali tidak berbunyi dan tanpa menunjukkan
keberadaannya, dia meluncur ke tanah dan mendekat ke arah Shin.
Sepertinya dia benar-benar bisa membaca pikirian Shin
sepenuhnya, dan menyerang ketika dia melihat kesempatan. Dia menekan reaksi skillnya dengan brutal, dan
matanya berapi-rapi dan bersinar layaknya binatang buas dalam game memburu.
“――!!”
Karena skill angin, suara tinju yang mendekat menghilang,
dan yang menangani serangan 『True
Moon』
milik Shin. Dia mempertimbangan pedangnya dengan cukup baik, memutar tubuhnya
dengan gerakan seminimal mungkin,
mengangkat tinju dengan tangan lainnya menyerang armguard yang berada di bagian
tangan kiri Shin.
Armguard saling berbentrokan dan menghasilnya suara. Jika
itu bukan Shin, serangan itu dapat melepaskan senjata lain. jarak antara mereka
hanya beberapa cemels. Girard sudah menyerang medan milik Shin.
Martial art tangan kosong 【Reverse Wave】―――― Skill itu berasal
dari 【Transparent
Wave】
yang Shin gunakan ke Golem sebelumnya. Itu bukalah serangan yang meledak dari
dalam, itu adalah Skill yang dapat menerobos ke suatu titik dan meledak di
luar. Meski Girard juga sedikit terluka dari jarak lintasan tebasan, dia tidak
mengkhawatirkan hal seperti itu lagi.
Karena itu Shin, dia tidak bisa tetap diam ketika merasakan
tekanan yang terkumpul di tangan kirinya. Shin segera menggunakan 【Steel Repel】, dan meski kebanyakan
kekuatan dari 【Reverse
Wave】
ditangkis, dia tidak bisa mencegah tangan kirinya terlempar dari kejut yang
tersisa.
Dengan damage Serangan Shin dikurangi dengan pertahanannya,
Girard menerima hanya menerima setengah kekuatan serangannya. Sedangkan untuk luka,
Girard yang sudah punya banyak seharusnya tidak bisa bergerak lagi. Namun,
Girard masih bisa bergerak. Seakan tidak ada kerusakan sama sekali, dia merapal
skill berikutnya.
Secara paksa Girard memperbaiki kuda-kudanya yang rusak, dan apa yang di rapalkan selanjutnya
adalah Skill tangan kosong 【Eight Petals Palm】.
Sepertinya namanya, itu adalah serangan 8-hit combo. Tapi
serangan itu sudah pernah dilihat oleh Shin. Bahkan di dunia ini, ada gerakan
tertentu untuk melawan serangan combo.
Meski Shin tidak tahu, bisa dikatakan skill itu digunakan
untuk melawan tubuh fisik menggunakan sihir. Tiap bentuk sihir memiliki mantranya
sendiri, bisa dikatakan melepaskan serangan yang dirapalkan oleh sihir. Oleh
karena itu, sangat sulit untuk merubah bentuk skill martial art di tengah
pertarungan, sebagai gantinya daya serangnya akan jatuh jika dilakukan secara
paksa.
Dan sekiranya hukumnya tidak diketahui, jika itu Shin, yang
sudah mengetahui tentang skill dan gerakan yang berkaitan dengannya, bukan
masalah untuk menanganinya.
Sambil menghancurkan postur tubuh dengan skill martial art
jarak dekat, Shin juga menghindari pukulan dan tendangan dengan gerakan sedikit
mungkin.
Ketika tendangan berputar terakhir mendekat dari
belakangnya, Shin manaruh kekuatannya untuk menyerang balik, tapi sekali lagi
dia diserang oleh serangan yang tak terduga.
Segera setelah tendangan lewat di depan Shin, Girard
langsung mengubah posisi kakinya, menggunakan perputaran tubuhnya, dan
mengincar kepala Shin. Tidak diragukan lagi, itu adalah gerakan tendangan
berputar lanjutan dari skill 【Two Wheels】.
“Guu――!?”
Tendangan yang mendekat dari wajahnya dihentikan oleh 『True
Moon』,
Shin sedikit terkejut. Dia tidak mengetahuinya, tapi dia merasakan ada sesuatu
yang salah. Namun, perasaan yang aneh itu telah dikonfirmasi lama sebelum dari
gerakan Girard. Menggunakan pedang, Shin yang menghentinkan tendangannya, dia
menggunakannya sebagai pijakan dan melompat ke atas dan mengeluarkan skill saat
berputar.
Dia membuat satu putaran di atas kepala Shin, dan tanpa menyianyiakan
waktu, Axe kick dari skill 【Waterfall】 ditujukan kearah Shin.
Tanahnya ambruk, Shin yang menerima serangan itu, kakinya
tertancap masuk ke tanah. Walaupun dengan kekuatan yang seperti itu, masih
belum menjadi serangan penentu.
Shin, yang job utamanya adalah
Samurai, tidaklah hebat dalam Skill pertahanan layaknya job Shield, dan tidak
menggunakan perisai berkekuatan besar juga. Namun, Katana yang Shin pegang
adalah kelas 《Ancient》, yaitu
『True
Moon』.
Perisai biasa tidak bisa menandingi kekuatannya. Sebagai tambahan, dalam
performa sebagai senjata tingkat atas, pedang itu dapat mengimbangi serangan
yang tidak bisa katana biasa lakukan. Ini biasanya juga adalah metode bertarung
yang menggunakan pedang besar yang mengandalkan kekuatannya.
Meskipun
begitu, jika Shin tidak dengan senjata utamanya 『True
Moon』, dia mungkin tidak dapat menahan serangan bahkan satu serangan
dari kelas Shiden dari serangan Girard.
“Swish!!”
.
Dengan kakinya yang terkubur di dalam tanah, saat menghadapi
Girard yang sedah di udara, Shin menyerang balik menggunakan 『True
Moon』.
Girard yang sedikit lebih cepat dari katana milik Shin yang diayunkan,
mengambil beberapa jarak menggunakan 【Flying Shadow】.
Pikiran Shin dipenuhi
dengan keheranan. Girard menggunakan gerakan yang dia tidak bayangkan di dalam
game.
Terlepas
dari guncangan 【Zekka】, 【Eight Petals
Palm】 sampai 【Two Wheels】, dan 【Waterfall】, Shin berpikir kombinasi seperti itu digunakan bersamaan adalah
hal yang menakjubkan walaupun serangan itu mengenainya.
Untuk menggunakan strategi semacam itu, dia tidak tahu
seberapa banyak latihan yang telah dilalui Girard. Tapi ada satu hal pasti,
memberikan kesetiannya penuh adalah kekuatan milik Girard yang sebenarnya. Dia
adalah warrior yang sebenarnya, orang yang mungkin dapat melampaui High Human
di dunia. Ketika dia berpikir tentang itu, Shin memang seperti Girard, yang
hantinya dipenuhi oleh kepahitan.
Dia sudah memahaminya. Tidak, dia akan pergi, dia teringat
dengan perasaan dari pertempuran ketika di game. Meskipun shin memiliki pengalaman PvP di
dunia ini, itu bukanlah pertarungan yang sesungguhnya. Jadi, dia tidak memiliki
suatu pengalaman yang disebut pertarungan nyata.
Jadi, dia tertinggal dibelakang.
“...Menyedihkan.
Untuk berpikir aku yang berada di puncak melawan musuh yang mempertaruhkan
nyawanya, dan berakhir seperti ini?”
Itu bukanlah serangan terakhir, semua ini berkat stat nya
dan pengalaman bertarungnya. Tetapi hanya dengan itu, Girard juga dapat melampauinya.
Keadaannya begitu sulit, saat dia mengatakan akan menerima
tantangan. Dari awal pertarungan hingga sekarang, dia mungkin akan menerima
serangan berat cepat atau lambat.
“――――Buruk. Ini
buruk.”
Pikir Shin. Lawan, yang menjadi raja beast pertama kali
telah mengejar, seharusnya levelnya tidak seperti itu. Bahkan tanpa title yang
luar biasa, semua orang yang melawan musuh seperti ini, akan mendapatkan
kematian yang layak.
Apakah ini sudah batasnya?
“――Tidak”
Apakah ini cara Tuan dari Girard bertarung?
“――Tidak”
Seharusnya lebih besar
lagi. Memimpin seperti ini tidak diperbolehkan.
Dia adalah seorang High Human, orang yang berdiri di puncak.
“... Maafkan aku
Girard. Ini masih belum semuanya yang ku keluarkan.”
Cara bertarung dalam game telah berakhir, mulai dari
sekarang, ini akan menjadi gerakan terbaik Shin.
“Shiden――”
Dia kembali ke kesadarannya, dan skill kecil tidak ada
artinya. Sama dengan Girard, dia akan menunjukkan perasaannya dengan skill
terkuat miliknya.
Dengan posisinya yang memegang katana di atas kepalanya.
Gerakannya, dari atas sampai bawah, seolah-olah dia ingin membelah bambu
menjadi dua.
Dia hanya menaruh semuanya kedalam satu tebasan.
“――Amagiri*!!” (T/N: Heaven Slash)
Serangan tunggal yang menandakan memotong langit, dia berlari
menuju Girard dalam sekejap.
“――!!!”
Meski Girard paham kalau dia
selalu memerhatikan Shin, tetap
saja, dia tidak bisa melakukan apa apa dia hanya menatap heran. Pedang yang
diayunkan kebawah, menjadi buram ketika Girard melihatnya.
Tubuhnya bergerak sebelum dia bahkan bisa memikirkan untuk
mengikuti naluri dan intuisinya. Kecepatan reaksi abnormal Girard bertindak
selaras, dan diperkuat oleh tubuhnya berulang kali.
“Sialan!”
Dia tidak pulang tanpa cidera. Armor Girard meskipun tidak
memiliki efek didalam pertempuran, dibagian bahunya tertebas dan memiliki noda
darah. Karena bisa dikatakan sama
seperti Shiden, 【Amagiri】memiliki
kekuatan yang lebih terpusat dibanding 【Zekka】milik Girard.
Dibelakang Girard, yang menahan serangan 【Amagiri】,tanahnya
terbelah, menunjukkan kekuatan serangan.
Meskipun begitu, untuk jumlah serangan yang diterima
sekarang, tidak Shin ataupun Girard, keduanya menunjukkan banyak perbedaan.
Tetap saja, aura yang Shin keluarkan, Girard mengetahui
kalau Shin sedikit berubah. Dilihat dari serangan sebelumnya, Shin memutuskan
sesuatu untuk disampaikan.
“...Ku, kukuku, Benar
sekali! Itulah apa yang ingin kulihat!”
Girard berguman dengan senyum ganas, yang dapat membuat
orang dewasa lari ketakutan. Meski dia sedang berhadapan dengan kematian saat
ini, dia benar benar sangat senang.
Lebih cepat dan lebih kuat. Hingga dia dapat menembus tubuh
itu dengan taringnya.
“RoaaaaAAR!!”
Tanahnya hancur dan dia pun mulai berlari.
Juga dengan 【Amagiri】, ada persamaan guncangan yang besar dengan 【Zekka】. Tentu
saja, itu menghasilkan kesempatan besar juga. Girard sudah mengincar itu. Jika Girard yang saat ini, dia tidak
membutuhkan 2 detik untuk menyerang Shin dengan jarak serangnya.
“UraaaAAA!!”
Teriakan Shin pun terdengar.
Tinju Girard datang lebih cepat, Lengan Shin yang seharusnya
kaku dari hentakan, menekan pikirannya dan melompat. Pedang dan tinju Girard
saling bertemu dan menghasilkan percikan api. Itu adalah gerakan yang mustahil
dilakukan didalam game.
Kemudian pedang pun dibalikkan. Tidak berarti bahwa dia tahu
bagaimana caranya untuk menekan guncangan. Dengan menggunakan stat nya, bisa
dikatakan melanggar cara kerjanya dengan paksa.
Namun, itu adalah solusi yang tepat. Kalau memang mustahil untuk menghapus reaksi balasannya,
maka cara yang tersisa adalah dengan melakukannya dengan brutal.
Shin merapal katana skill 【Swallow
Reversal】,
ditambah dengan pedang yang menebas melengkung. Pedang dipercepat dengan instan
di udara sekali lagi , hasilnya tubuh Girard terluka.
――――Kau harus melakukannya. Kau harus melakukan ini, kau tau?
――――Ya, ini sedikit terlambat.
Senyuman masing-masing semakin dalam. Tanpa berkata apapun,
kata-kata itu disampaikan melalui senjata mereka.
Mereka menyadari bahwa akhir sudah dekat.
““――!!!””
Senyum mereka telah hilang, dan pada saat bersamaan mereka
menyiapkan senjata mrreka.
Shin mengangkat 『True Moon』-nya diatas kepalanya, Girard menaruh tangannya di pinggangnya.
Seolah-olah mereka mengetahui serangan apa yang akan dilakukan nanti, persiapan
mereka seleaai dengan serentak.
Mata mereka saling bertemu, tapi diam-diam mereka
mengucapkan perpisahan.
““Shiden――””
Ini adalah akhir. Mereka sama-sama mengetahuinya.
Dengan melepaskan Shiden. Untuk mengakihiri semuanya, tidak
ada Martial Art lagi yang mengikuti ini.
“――Zekka!!”
“――Amagiri!!”
Itu adalah bentrokan dari Shiden dalam serangan jarak dekat.
Hanya dengan itu, tanahnya hancur secara radial dengan Shin dan Girard berada
ditengahnya. Kekuatan dari bentrokan meningkat tanpa henti, energi yang bertabrakan saling menolak,
menghancurkan area sekitarnya tanpa kecuali.
Meski kekuatan tolakan sangatlah kuat, mereka melanjutkan
untuk mengeluarkan Shiden seperti tidak ada yang terjadi. Itu adalah pertukaran
skill kelas Shiden, yang mustahil dilakukan di game. Tidak hanya pengguna, tapi
juga kerusakan yang amat parah terjadi pada senjata mereka masing-masing.
Suara gertakan san retakan bergema. Untuk menjadi seperti
itu, Suara senjata siapakah itu?
Tidak pesuli berapa banyak senjata itu dianugerahi dengan
efek serangan penghancur yang tidak masuk akal, daya tahan sudah pasti ada. Oleh
karena itu, bukan berarti item tidak akan pernah rusak, walaupun mereka adalah
senjata kelas 《Ancient》.
Bahkan jika mereka mendengar jeritan dari tiap-tiap senjata,
tidak ada dari mereka yang akan menurunkan kekuatan serangan. Karena mereka
tahu itu akan menjadi kekalahan mereka, jika mereka bersantai, walaupun hanya sebentar.
““OooooooooooooOOOOOO!!!””
Mereka bentrok, berpisah, dan bentrok lagi.
Rupanya, dalam pertarungan ini mirip dengan persaingan, Shin perlahan mulai menguasai. Itu hal yang wajar, karena ability dari dua orang tidak sama. Berat dari serangan setelah serangan, dan luka di tubuh, perbedaannya sudah jelas terlihat.
Oleh karena itu, Girard melepaskan skill terakhirnya.
“Shiden!!――”
Ini adalah tehnik bagi orang yang telah mengabaikan nyawa
mereka.
Seluruh tubuh Girard berwarna pudar. Dan, Selain kekuatan
dari tangan kanannya, yang sedang bersaing melawan 『True Moon』 milik Shin di jarak dekat,
kekuatan juga terkumpul di tangan kirinya di waktu yang bersamaan.
Cahaya putih yang melapisi pukulan itu adalah kekuatan hidup
Girard sendiri. Itu adalah keindahan terakhir hidupnya, saat dia memamerkan
taringnya saat ini.
“――Kassenkou*!!” (T/N: Constrict Pierce Armor)
Skill itu dapat menyebabkan kerusakan yang amat besar pada
armor dan shield. Sebuah serangan, seperti ledakan terjadi pada 『True
Moon』 milik Shin.
Suara dari kerusakan bergema semakin besar.
Girard terus menerus menerima beban akibat dari mengeluarkan
Shiden terus menerus , masih saja dia mekanjutkan untuk memperbesar kekuatannya
“Menggunakan Shiden secara serentak ya? Sungguh Curang.”
Shin mengutuk saat
menerima serangan dari Girard. Tetap, dia tidak mundur. Saat Shiden nya aktif,
Shin menambahkan 【Enchant • High Edge】 ke dalam 『True
Moon』 miliknya.
Kekuatan untuk mengamuk sudah tersusun sebelumnya, jadi
mereka akan mengeluarkan serangan tunggal terbaik mereka segera. Menyadari pertarungan hampir berakhir,
ini menjadi pertandingan siapa yang bergerak pertama.
Apa mereka bersaing untuk beberapa saat, atau hanya beberapa
detik? Atau beberapa menit?
““――!!!””
Yang mencapai limit pertama kali adalah senjata mereka.
Pedang 『True
Moon』 rusak, dan bagian armor dari 『Crushing
Moon』 juga pecah menjadi potongan
kecil.
Walaupun senjata mereka hancur, hal itu tidak akan
menghentikkan mereka.
Shin yang memegang gagang sisa dari pedang, mengambil
langkah maju ke Girard dengan kedua tangannya diturunkan.
Dan kemudian Girard, hanya dengan kedua tangan, dia dengan
lantang maju kearah Shin.
Shin juga, dengan segera melompat kedepan dengan kedua
tangannya memegang pedang yang sudah hancur. Namun, dengan kedua Skill 【Zekka】 dan 【Kassenkou】, yang digunakan pada tinju
Girard, dan dengan 『True Moon』yang
dipegang Shin, tanpa skill apapun bahkan Shin tidak dapat menahan serangan itu.
“Aku mendapatkan
muuuu!!”
Pedang yang sudah rusak digunakan sebagai tameng ditolak
oleh pukulan dari tangan kiri Girard, sedangkan pukulan tangan kanannya
menghantam tubuh Shin yang tanpa pertahanan.
Dengan auman yang keras, tinjunya menyobek baju Shin, menyentuh
ulu hati――――dan membuat suara ‘Tap’ , dan disana, dia berhenti bergerak.
“Sial!!――――――Huh?”
Aku sudah berakhir, itulah apa yang dipikirkan oleh Shin,
dan dia mengambil langkah mundur dari lemahnya tinjuan Girard yang tak terduga.
Dia seharusnya tidak mati dengan langsung karena tingginya Statnya, tapi dia
sudah siap untuk beberapa luka. Namun, tinju yang mendarat ditubuhnya sudah
tidak memiliki kekuatan sama sekali.
Shin mengangkat pandangannya ke depan dan melihat Girard
lagi――――Akhirnya Shin memahaminya kenapa tinjunya sama sekali tidak bertenaga.
“...Girard”
“…………”
Girard tidak merespon. Dia menjadi kaku dalam posisi dimana dia
menyodorkan tinjunya.
“Gira――”
“Dengarkan, Aku..
*huk* *Uhuk*..”
Girard memotong pembicaraan Shin, yang mencoba untuk
memanggilnya sekali lagi. Dengan darah yang keluar dari mulutnya, dia
menurunkan tumitnya.
“Hei Girard!”
“..Kau.. Rupanya... aku
hanya bisa sampai disni.”
Shin mencoba untuk terburu-buru, tapi Girard menghentikannya
dengan mengangkat satu tangannya, dia tahu bahwa penyembuhan atau sejenisnya
sudah tidak berguna lagi.
“...Aku menerima
serangan terakhir. Seperti yang diharapkan dari Girard.”
“Kuku, aku sudah hidup selama 500 tahun... tidak hanya untuk
main-main belaka. Pastinya... taring ini..
bisa mencapaimu.”
Meski wajahnya pucat, Girard sedang tertawa memperlihatkan
taringnya. Itu adalah senyum ‘kebanggan atas dirinya sendiri’, karena tubuhnya
akhirnya dapat mencapai masternya.
“Urgh...
Sekarang, impian lamaku... akhirnya
terpenuhi. Bolehkan aku meminta... sesuatu darimu, permintaan terakhir, sebuah
serangan tunggal sebagai hadiah?”
“...Baiklah.”
Girard yang berdiri sambil terhuyung-huyung, berbicara tentang keinginan terakhirnya.
Setelah sedikit ragu, Shin yang mendengarnya, menerima keinginan terakhirnya.
Dari Girard yang baru saja berdiri, dia mengambil jarak
sekitar 10 mels. Dan, dengan segera melepaskan
【Limit】-nya. Secara terus menerus
kekuatan besar memancar keluar. Saat dia saling bertukar serang dengan Girard
terasa tampak terlihat ragu-ragu, dan gelombang tekanan melonjak
disekelilingnya.
“Jadi ini...”
Menerima tekanan yang dikeluarkan oleh Shin, Girard terus
berdiri disitu. Keinginan terakhirnya bergantung pada serangan dengan kekuatan
penuh milik Shin.
Kekuatan yang Girard tidak bisa lawan. Jadi, untuk mengatasi
cobaan terakhir, dia ingin menyaksikan kekuatan Shin.
Shin mengambil ancang-ancang. Pecahan 『True
Moon』 disimpan dalam Item Box, dengan
tidak ada apa-apa ditangannya. Untuk memulainya, senjata dan sebagainya tidak
diperlukan.
Kuda-kuda yang digunakan Shin adalah gerakan untuk 【Zekka】. Sangat ironis pikir Girard.
“...Sampai Jumpa”
“Selamat Jalan”
Mereka bertukar beberapa kata, dan Shin mengambil langkah
kedepan. Dengan kecepatan yang seperti Dewa. Girard sudah tidak bisa melihat
pergerakan Shin.
Tapi dia tau. Sebelum serangan mencapai tubuhnya, Girard
merasakan Shin di dunia untuk sesaat.
Dengan kekuatan yang meluap-luap, dan mana yang memancar
keluar. Kecepatannya meninggalkan semuanya dibelakang.
Sosok itu adalah penampilan dari Master yang sangat
dirindukan oleh Girard. Shin yang
sekarang bahkan lebih kuat dibanding sosok yang berada dalam ingatannya.
Dia ingin mencapai taring itu suatu hari. Dia, berharap
untuk menjadi keberadaan yang terbaik. Keinginan yang saling bertentangan itu
sekarang, berada di depannya.
(Tentu saja, itulah
yang aku harapakan dari -----)
tadinya niat komen 'gak sabar pengen liat versi anime atau minimal manga' ..tapi setelah baca sampai akhir (ending girard) entah kenapa jadi bingung mau komen apa min :(
BalasHapus