Setelah semua itu, kami pergi kembali ke guild
penjelajah dengan membawa tiket penugasan kami. Dan hari pun mulai berangsur
berubah menjadi gelap di luar sana.
Apa kah banyak orang yang menyelesaikan tugas mereka di sore hari? Sepertinya ada lebih sedikit orang disini dibandingkan kemarin.
Apa kah banyak orang yang menyelesaikan tugas mereka di sore hari? Sepertinya ada lebih sedikit orang disini dibandingkan kemarin.
“… Jadi, bagaimana tugas kalian? Mustahil untuk
menyelesaikannya bukan?”
Lalu ada Resepsionis-san ini. Hanya begitu saja
kah? Telah mengingat wajah pendatang baru di hari kedua terdaftar, apakah aku
harus memperdulikannya?
“Tidak,
kami telah berhasil menyelesaikannya. Ini.”
“… … Ternyata kalian memang berhasil. Selain itu, dengan hasil yang tinggi pula…?”
“… … Ternyata kalian memang berhasil. Selain itu, dengan hasil yang tinggi pula…?”
Wajah Resepsionis-san bertekuk masam.
“Selamat, kalian bisa naik peringkat. Apakah
kalian ingin naik peringkat?”
“Eh?”
“Eh?”
Naik peringkat… berarti naik ke Peringkat-F
dari Peringkat-G ya.
“Syarat
untuk kenaikan peringkat dari G ke F adalah dengan melakukan sepuluh penugasan,
dimana tugas penumpasan bernilai dua kali lipat. Dalam hal penyelesaian tugas
mendapat penilaian tinggi, tugas itu juga bernilai dua kali lipat… Terlebih
lagi, tugas penumpasan kelinci meminta sebanyak tiga kelinci atau lebih,
sehingga dihitung sebagai penyelesaian tugas setiap tiga kelinci yang
ditangkap… Dengan begitu, karena hal-hal tersebut, kalian telah memenuhi
persyaratan kenaikan peringkat… Apakah kalian berniat untuk naik peringkat?”
“Ah, iya.”
“Kalau begitu, tolong serahkan Kartu Guild milikmu. Maaf atas ketidaknyamanannya.”
“Ah, iya.”
“Kalau begitu, tolong serahkan Kartu Guild milikmu. Maaf atas ketidaknyamanannya.”
Setelah Meat dan Aku menyerahkan Kartu Guild milik kami, Resepsionis-san pun pergi ke ruang belakang.
…Naik peringkat di hari kedua setelah mendaftar, aku penasaran apakah kami terlalu menarik perhatian? Meskipun secara naluri aku menginginkan kenaikan peringkat, namun aku ragu pilihanku ini adalah keputusan yang baik.
Tidak, jika kami memiliki Peringkat-F, kami bisa mengambil tugas pemeriksaan [Goa Sederhana]. Jika kami menerima tugas pemeriksaan itu, tidak akan terlihat aneh jika kami meminta informasi mengenai [Goa Sederhana] yang lebih terperinci.
Resepsionis-san pun kembali saat kami sedang duduk menunggu di kursi yang berada di meja resepsionis.
“Kehma-sama,
dan… Meat-sama. Kepala Guild ingin mewawancarai kalian. Silahkan lewat sini.”
Yep, barusan dia jelas-jelas ragu untuk
memanggil Meat dengan sebutan ‘-sama’. Kelihatannya dia melakukannya hanya
karena memang sudah tugasnya.
Aku penasaran apakah dia berpikir Meat adalah budak ku. Tapi bagaimanapun juga, aku tetap menganggapnya bagus apabila seseorang dapat bekerja dengan baik dan dapat memanggil sebutan orang dengan benar.
Aku penasaran apakah dia berpikir Meat adalah budak ku. Tapi bagaimanapun juga, aku tetap menganggapnya bagus apabila seseorang dapat bekerja dengan baik dan dapat memanggil sebutan orang dengan benar.
Namun, tak dapat dipungkiri aku sedikit
khawatir akan Kepala Guild yang secara khusus memanggil kami…
Tapi aku tak bisa menolak, tidak ada pilihan lain selain harus menemuinya.
Kami mengikuti di belakang Resepsionis-san, berjalan menuju ruangan Kepala Guild.. Ruangan itu memiliki pintu mewah yang kokoh dengan plakat bertuliskan “Ruangan Kepala Guild” di bagian atasnya. Saat Resepsionis-san mengetuk pintunya, dapat terdengar suara kasar dari dalam.
Tapi aku tak bisa menolak, tidak ada pilihan lain selain harus menemuinya.
Kami mengikuti di belakang Resepsionis-san, berjalan menuju ruangan Kepala Guild.. Ruangan itu memiliki pintu mewah yang kokoh dengan plakat bertuliskan “Ruangan Kepala Guild” di bagian atasnya. Saat Resepsionis-san mengetuk pintunya, dapat terdengar suara kasar dari dalam.
“Ya,
silakan masuk.”
“Permisi.”
“Permisi.”
Ketika Resepsionis-san membuka pintu dan
memasuki ruangan, dapat terlihat ada seorang pria tua berbadan gempal di dalam
ruangan. Dia memiliki kulit gelap seperti penjelajah pada umumnya, kumis putih yang
menunjukkan rasa bangga dan berpengalaman, dan tatapan mata yang tajam bersinar
layaknya binatang karnivora.
“Namaku
Gin, aku adalah Kepala Guild disini. Aku telah mendengar tentang kalian dari
Silia.”
Mungkin Silia adalah nama Resepsionis-san? Baru
pertama kali ini aku mendengarnya. Kepala Guild menatap ke arah Meat, yang
berdiri dalam diam.
“…
Jou-chan, apa pendapatmu mengenai Anak muda ini?”
“Dia adalah Goshujin-sama.”
“… Begitu ya.”
“Dia adalah Goshujin-sama.”
“… Begitu ya.”
Meat menjawab pertanyaan itu dengan cepat.
Kepala Guild menepuk kepala Meat dengan ramah dan mengangguk perlahan. Tidak seperti penampilannya yang penuh martabat, senyum yang dia tunjukkan memberikan kesan orang tua yang ramah.
Sesaat kemudian, dia berbalik menghadap ke arah Resepsionis-san.
Kepala Guild menepuk kepala Meat dengan ramah dan mengangguk perlahan. Tidak seperti penampilannya yang penuh martabat, senyum yang dia tunjukkan memberikan kesan orang tua yang ramah.
Sesaat kemudian, dia berbalik menghadap ke arah Resepsionis-san.
“Baiklah kalau begitu, oi, Silia. Lanjutkan proses kenaikan peringkatnya dengan
benar.”
“Eh-,b-baik…”
“Silia dan Jou-chan, kalian boleh pergi meninggalkan ruangan. Aku ingin berbicara dengan anak muda ini sebentar.”
“Eh-,b-baik…”
“Silia dan Jou-chan, kalian boleh pergi meninggalkan ruangan. Aku ingin berbicara dengan anak muda ini sebentar.”
Setelah diperintahkan untuk pergi oleh Kepala
Guild, Silia meninggalkan ruangan bersama dengan Meat… Aku juga ingin segera
pergi dari sini. Meskipun kelihatannya aku tak bisa melakukannya…
“…
Goshujin-sama.”
“Tidak apa-apa, tunggu aku diluar.”
“Tidak apa-apa, tunggu aku diluar.”
Meat mengangguk dan berangsur keluar.
Setelah memastikan kedua orang itu telah meninggalkan ruangan, Kepala Guild mulai angkat bicara.
Setelah memastikan kedua orang itu telah meninggalkan ruangan, Kepala Guild mulai angkat bicara.
“Anak
itu kelihatannya sangat bergantung padamu.”
“Iya. Dia memang lucu.”
“… Ada hubungan apa antara kau dan Jou-chan?”
“Iya. Dia memang lucu.”
“… Ada hubungan apa antara kau dan Jou-chan?”
Dia seolah seperti menginterogasiku, tidak,
dari ucapannya sudah jelas kalau dia sedang menginterogasiku. Sial, aku jadi
haus.
“Apa
maksud Anda?”
“Sebagai contoh, aku takkan merasa aneh jika kau bilang kalian adalah saudara.”
“Tapi sudah jelas kami berbeda jenis, manusia dan manusia setengah hewan.”
“Bisa saja saudara tiri kan. Jadi?”
“Sebagai contoh, aku takkan merasa aneh jika kau bilang kalian adalah saudara.”
“Tapi sudah jelas kami berbeda jenis, manusia dan manusia setengah hewan.”
“Bisa saja saudara tiri kan. Jadi?”
Ah, begitu juga bisa ya. Aku sama sekali tidak
terpikirkan akan hal itu.
“Maaf,
tapi dia adalah seorang budak yang secara tidak sengaja saya temukan.”
“… Berapa tahun yang lalu?”
“… Jika berbicara soal tahun, baru tahun ini saya menemukannya.”
“Dia dapat terikat secara emosional seperti itu hanya dalam setahun!?”
“M-maaf, Saya seharusnya bilang saya baru menemukan dia minggu lalu.”
“Oi, apa yang kau gunakan. Peralatan sihir apa yang kau pakai untuk melakukan ini, cepat katakan.”
“… Berapa tahun yang lalu?”
“… Jika berbicara soal tahun, baru tahun ini saya menemukannya.”
“Dia dapat terikat secara emosional seperti itu hanya dalam setahun!?”
“M-maaf, Saya seharusnya bilang saya baru menemukan dia minggu lalu.”
“Oi, apa yang kau gunakan. Peralatan sihir apa yang kau pakai untuk melakukan ini, cepat katakan.”
Hiii-, percakapan ini cepat sekali menjadi berbahaya
begini-!?
“Tidak..
saya menemukannya saat dia sedang dalam keadaan sekarat, jadi…”
“B-begitu kah…? Tidak, aku minta maaf. Sebenarnya, anak kecil itu… bisa jadi dia adalah cucuku.”
“B-begitu kah…? Tidak, aku minta maaf. Sebenarnya, anak kecil itu… bisa jadi dia adalah cucuku.”
Ooooooi, jangan berhenti disitu. A-aku tak tahu
harus berkata apa!
“Dan ada
kemungkinan kau adalah cucuku juga…”
Kaget! Aku adalah cucu dari pria tua di dunia
lain!?
Tidak tidak tidak, tidak mungkin. Seharusnya aku masih memiliki orang tua dan juga kakek di Jepang.
Tidak tidak tidak, tidak mungkin. Seharusnya aku masih memiliki orang tua dan juga kakek di Jepang.
“Mengapa
Anda berkata demikian?”
“Ayahku adalah seorang pahlawan dari dunia lain. Rambutku dulu juga berwarna hitam sama sepertimu.”
“hah... begitukah?
“Ayahku adalah seorang pahlawan dari dunia lain. Rambutku dulu juga berwarna hitam sama sepertimu.”
“hah... begitukah?
Memang, dari yang kurasakan saat bertemu dengan
Kami-sama, aku sedikit teringat bahwa sepertinya saat memang itu bukan pertama
kalinya. Dia tampak seperti telah melakukannya beberapa kali sebelumnya.
Informasi penting yang kudapat dari perkataan
Kepala Guild barusan adalah di masa lalu ada seorang pahlawan dari dunia lain.
“Singkat
cerita… Anakku menghilang sepuluh tahun yang lalu. Sejak saat itu, setiap kali
aku bertemu dengan anak muda berambut hitam, aku selalu merasa bahwa anak itu
bisa jadi adalah cucuku... selalu seperti itu. Pada kenyataannya, cucuku bisa
saja tidak pernah terlahirkan ke dunia, namun meskipun anakku sudah tidak lagi
hidup di dunia, aku ingin mengetahui bagaimana saat-saat terakhir hidupnya… Aku
akan sangat berterimakasih bila kau memiliki informasi yang bisa kau bagi
denganku.”
“… Jika saya menemukan informasi baru, Saya akan memberitahu Anda.”
“Terima kasih.”
“… Jika saya menemukan informasi baru, Saya akan memberitahu Anda.”
“Terima kasih.”
Kepala Guild sedikit membungkuk kepadaku.
Suasana tegang yang beberapa saat lalu mengisi ruangan sekejap menghilang. Aku baru sadar mulutku telah basah dipenuhi air liur, aku pun membasahi tenggorokanku dengan menelannya. Haaah, aku kira aku akan mati disini.
Suasana tegang yang beberapa saat lalu mengisi ruangan sekejap menghilang. Aku baru sadar mulutku telah basah dipenuhi air liur, aku pun membasahi tenggorokanku dengan menelannya. Haaah, aku kira aku akan mati disini.
“Akan
tetapi.. meskipun aku berpikir demikian saat aku mendengar laporan dari Silia
mengenai Jou-chan.. aku sama sekali tak mengira bahwa masternya juga berambut
hitam… Namanya, Meat, apakah kau yang memberinya nama itu?”
“… Saya mendengar nama itu dari dia sendiri, jadi saya tidak mengubahnya.”
“Jadi begitu.. ya. Kalau memang begitu adanya apa boleh buat…”
“… Saya mendengar nama itu dari dia sendiri, jadi saya tidak mengubahnya.”
“Jadi begitu.. ya. Kalau memang begitu adanya apa boleh buat…”
Kepala Guild menghela napas panjang.
“Sebagai sesama orang berambut hitam, mari saling membantu satu sama lain. Jika ada hal yang kau butuhkan, kau bisa memberitahuku.”
***
Saat aku keluar dari ruangan Kepala Guild, aku
menemukan Meat sedang berdiri menunggu disamping pintu.
Cucu dari Kepala Guild... dan cicit dari seorang pahlawan, huh… Aku sama sekali tidak menganggap itu hal yang mustahil, setelah melihat kemampuan Meat yang luar biasa.
Akan tetapi, aku tak tahu apakah cerita Kepala Guild barusan itu memang benar adanya. Karena tidak ada bukti sama sekali yang mendukung cerita itu. Jika memang ayahnya adalah seorang pahlawan seperti yang dia bilang, aku ingin melihat buktinya.
Ditambah lagi, rasanya aneh semua itu hanya karena rambutku yang berwarna hitam. Jika mereka mendatangkan orang asing bisa saja rambutnya pirang, secara kebetulan orangnya juga berasal Jepang rasanya… Aku bahkan tidak tahu apakah dia juga berasal dari dunia yang sama atau tidak.
Hmm, aku juga ingin punya alat sihir yang bisa mendeteksi kebohongan…
Cucu dari Kepala Guild... dan cicit dari seorang pahlawan, huh… Aku sama sekali tidak menganggap itu hal yang mustahil, setelah melihat kemampuan Meat yang luar biasa.
Akan tetapi, aku tak tahu apakah cerita Kepala Guild barusan itu memang benar adanya. Karena tidak ada bukti sama sekali yang mendukung cerita itu. Jika memang ayahnya adalah seorang pahlawan seperti yang dia bilang, aku ingin melihat buktinya.
Ditambah lagi, rasanya aneh semua itu hanya karena rambutku yang berwarna hitam. Jika mereka mendatangkan orang asing bisa saja rambutnya pirang, secara kebetulan orangnya juga berasal Jepang rasanya… Aku bahkan tidak tahu apakah dia juga berasal dari dunia yang sama atau tidak.
Hmm, aku juga ingin punya alat sihir yang bisa mendeteksi kebohongan…
Saat aku dan Meat pergi ke arah lobi,
Resepsionis memberikan Kartu Guild kami.
“Ini
kartunya, kartu ini telah ditingkatkan menjadi Kartu Guild Peringkat-F. Mohon
dikonfirmasi.”
Terdapat tulisan Peringkat-F pada kartu yang
kami terima. Resepsionis-san pun bergegas kembali ke konter setelah
menyelesaikan tugasnya untuk mengembalikan kartu kami.
Yep, dengan begini akhirnya kita bisa melakukan tugas pemeriksaan [Goa Sederhana]. Aku segera mencari tiket penugasan untuk “Dungeon [Goa Sederhana]”.
Yep, dengan begini akhirnya kita bisa melakukan tugas pemeriksaan [Goa Sederhana]. Aku segera mencari tiket penugasan untuk “Dungeon [Goa Sederhana]”.
… Hah?
Aku tidak dapat menemukannya, apakah aku melewatkannya…?
Aku tidak dapat menemukannya, apakah aku melewatkannya…?
“Tidak
ada disini…”
“Disini juga tidak ada… kalau begitu berarti… seseorang sudah mengambil tugas itu duluan...”
“Disini juga tidak ada… kalau begitu berarti… seseorang sudah mengambil tugas itu duluan...”
Sial. Bagaimana sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar