Chapter 16 - Berkembang Tanpa Di Sadari.
Besok paginya, aku langsung berangkat kerumah Sicily untuk menjemputnya.
“Selamat pagi. kalian sudah menunggu.”
“Selamat pagi Shin-kun. karena kau disini untuk menjemputku, aku tidak boleh membuatmu menunggu.”
“Sela~mat pa~gi,mungkin karena aku sedikit gelisah, aku jadi bangun lebih awal.” maria mengatakan sambil menguap
Tampaknya mereka telah siapa untuk langsung berangkat, Tapi sebelum itu, aku harus menyapa orang tua Sicily.
aku meninggalkan ruangan dan menuju ruang makan untuk menyapa yang lainnya.
“Selamat pagi, Cecil-san, Irene-san.”
“Oh, selamat pagi, Shin-kun.”
“Ah, selamat pagi Shin-kun.”
Mereka berdua membalas sapaan. tampaknya Cecil akan berangkat untuk bekerja; tidak seperti pakaian formal yang dia pakai upacara pembukaan kemarin, dia menggunakan pakaian yang sesuai hari ini. dia memakai dasi di lehernya, memberikan penampilan yang bergaya padanya, dan memberikan tambahan aura keren.
“Nn? Shin-kun, apa ada sesuatu yang mengganngumu?”
Ah, aku memperhatikannya secara berlebihan, aku penasaran jika itu sedikit kasar?
“Ah, maafkan aku. aku pikir kalau anda terlihat bergaya dan keren. apa anda akan berangkat bekerja sekarang?”
“Hahaha, terima kasih. aku akan berangkat bekeja sebentar lagi. Juga, pakaian ini di pilih oleh istriku; aku tidak punya keterampilan berpakaian seperti ini, aku tidak begitu peduli dengan etika berpakaian.”
“Oh astaga, fufufu, terimakasih atas pujiannya, Shin-kun. Haruskah aku juga memilihkan pakaian untukmu?”
“T-tidak, ini sudah cukup.’
“Ah, kau tidak perlu malu-malu.”
Aku mulai berbicara dengan Irene yang tertawa,”fufufu,”
“Shin-kun! Sudah waktunya berangkat! ayah, juga! Kau juga harus berangkat kerja!”
Sicily datang dan mendesak kami untuk secepatnya berangkat
“Ah? Sungguh, Sicily, fufufu.”
“A-ada apa, ibu?
“Tidak kok! Tidak ada masalah!”
“Benaran?”
Ini pertama kalinya aku melihat Sicily yang seperti ini. Seperti yang aku duga. eksperesi yang dia tunjukan ke keluarganya sangat berbeda. Mereka lebih bersemangat.
“Shin-kun! ayo berangkat !”
“O-oke”
Sicily mengambil tanganku dan menyeretku keluar ruang makan.
“Oh, astaga, ufufu.”
“Sicily telah tumbuh dewasa…”
Sambil mendengar suara mereka, kami berjalan menuju ruang belakang.
Meskipun aku tidak harus membuka sihir “Gerbang” di tempat ini, ini tempat bagus ketika di pertimbangkan dari segi lingkungan.akan canggung apabila menggunakan sihir di tempat orang sedang makan.
Ketika aku berniat membuka gerbang, Maria tiba-tiba berbicara.
“Hei, berapa lama lagi kalian akan berpegangan tangan?”
Sekarang yang dia maksud, aku ingat tanganku sedang dipegang.
“Ah! m-m-maafkan aku!”
“Eh? aku tidak begitu keberatan.”
Atau lebih tepatnya, aku pikir itu keberuntungan.
“Ara? Apa aku mengatakan sesuatu yang tidak perlu?”
Maria tersenyum lebar.
“Iiih! Maria!”
“Hehehe, kau sangat lucu !”
Dua gadis yang sangat akrab satu sama lain. ini pemandangan yang bagus; ini benar-benar pemandangan yang sangat bagus.
“Hei, kita berangkat sekarang.”
” “Iya~” ”
Melewati gerbang, kami tiba di rumahku.
“Oh, Sicily-san, Maria-san, selamat pagi.”
“Pagi kalian berdua.”
“Selamat pagi. Merlin-sama, Melinda-sama.”
“Selamat pagi.”
Disini juga kami bertukar salam. tampaknya kami tidak bisa berangkat kesekolah dengan mudah.
“Kemudiam, kakek, nenek, kami berangkat.”
“Ah, berjuanglah.”
“Dengar, ok? Ingat jangan melakukan sesuatu dengan gegabah”
Kelas yang lama akhirnya di mulai, tapi aku di larang melakukan apapun; sejujurnya, aku tidak begitu setuju dengan itu...
“Aku sudah mengerti, nenek”
lebih tepat di katakan, ketika mereka berdua melihat kami berangkat, mereka berdua telihat seperti seperti kakek dan nenekku uang sesungguhnya.
Sungguh, kenapa mereka tidak rujuk saja.
Lalu, 15 menit selanjutnya kami berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Selama perjalanan aku tidak lupa menggunakan sihir pencari. jika peningkatan pesat dari kekuatan sihir terjadi, aku akan segera tau jika itu terjadi.
Pada akhirnya, kami tiba di Akademi tanpa insiden apapun. meskipun ada sesuatu yang sedikit yang menggangguku, dua gadis yang terlihat gugup menghembuskan nafas lega ketika sampai di Akademi.
Namun, karena musuhnya dari akademi yang sama. masih terlalu awal untuk mengendurkan pertahanan kami. Namun, masih lebih aman di dalam akademi, karena ada para profesor/instruktur dan siswa lainnya. mengingat dia telah di peringati oleh Gus dua kali, ada kemungkinan dia tidak menggangu kami di dalam gedung sekolah.
* * *
Ketika kami tiba di kelas, hampir semua siswa sudah hadir disana.
“Pagi Shin. Seperti yang di harapkan darimu; meskipun kau baru saja diterima, kau sudah akrab dengan para gadis.”
“Pagi Gus dan kau terlalu berisik! Juga, kau sudah tahu alasannya kenapa.”
“Meskipun aku sudah tahu, aku tidak bisa menahan untuk mengganggumu.”
“Kau ini….”
“Selamat pagi Shin-san.”
“Selamat pagi Shin-dono.”
Dua orang yang menyapaku adalah pengawalnya. seperti biasa, Julius berbicara layaknya seorang samurai.
“Ah, selamat pagi.”
Setelah aku menyapa semuanya, Alice datang bergabung.
“Aku disini! Apa aku tepat waktu!? Aku aman, kan?!”
“Meskipun kau berhasil… apa yang kau pikir akan terjadi padamu jika kau telat hari di hari pertama sekolah?”
“Yah, Kau lihat, karena aku sangat menantikan untuk pelajaran hari ini, aku tidak bisa terdur tadi malam dan kemudian aku tidak sengaja ketiduran.”
“Apa kau anak kecil?”
Di dunia in. kau dianggap sudah dewasa jika mencapai umur 15 tahun.
“Selamat pagi semuanya. Pelajaran dari wali kelas akan di mulai, jadi semuanya silahkan duduk.”
Setelah mengobrol selesai. Alfred-sensei tiba. Alice benar-benar hampir telat.
“Semuanya sudah hadir, jadi sekali lagi, selamat pagi semuanya.”
” ” ” ” ” ” ” ” ” “Selamat Pagi” ” ” ” ” ” ” ” ” ”
“Dan selanjutnya, aku akan mengumumkan jadwal untuk hari ini. Seperti yang Saya bilang kemarin, kita akan berkeliling di sekitar Akademi pagi ini. tepat setelah makan siang, kita akan mengadakan praktek sihir. Aku kemudian akan memandu untuk berkumpul di praktek lapangan pertama; kalian tidak perlu membawa apapun yang khususnya. meski aku bilang itu, semuanya sudah tahu cara membaca mantra sihir ruang penyimpanan extra dimensi. seperti yang di harapkan dari Kelas S. itu akan mengakhiri agenda kita hari ini. apa ada pertanyaan?”
Tidak ada tas di meja seorangpun, Ini membuktikan bahwa semua yang hadir tau cara menggunakan sihir ruang penyimpanan extra dimensi. Namun, dalam perjalanan sekolah tadi pagi , ada beberapa siswa yang membawa tas, jadi aku kira itu artinya tidak semu siswa bisa mengunakan sihir itu. Apakah seorang bisa menggunakan ruang penyimpanan extra dimensi atau tidak ini salah satu indikator siswa tingkat lanjut kelas S. atau begitu kelihatannya.
Bekeliling di sekitar akademi yang terdiri dari 2 gedung. salah satu gedung adalah tempat dimana semua kelas berada. ada empat kelas pertingkat; siswa baru di lantai 3. Siswa kelas 2 di lantai 2, dan siswa kelas 3 di lantai pertama.
Gedung kedua terdiri dari kantor sekolah, ruang osis, laboratorium, dan laboratorium klub penelitian.
Mengenai klub penelitian, yah, mereka sama seperti klub ekstra kulikuler atau biasa disebut seperti itu. mempelajari sihir jenis emisi “Klub Penelitian Sihir Serangan,” penelitian yang memproduksi berbagai macam alat sihir dangan mengambil menfaat dari Sihir enchantment,”Klub Penelitian Peningkatan Kehidupan”, mempelajari sihir penguatan tubuh, “Klub Penelitian Bahasa Tubuh” dst.
… Apa-apaan dengan yang terakhir tadi!? itu adalah jalan yang salah untuk hidup sebagai Penyihir!, ketika Julius mendengarnya, matanya mulai berbinar. seperti yang aku duga.
“Jika aku tidak punya misi sebagai pengawal yang mulia, maka dengan segala cara, aku akan bergabung di klub penelitian itu…”
“Apa, jika kau kuatir denganku, itu tidak perlu; boleh saja jika kau bergabung.”
“Tidak, aku tidak bisa dengan alasan seperti itu degozaru,”
“Tempat ini adalah Akademi Sihir tingkat lanjut, kau tau? Keluarga kerajaan tidak memiliki kekuasaan apapun disini. dengan demikian, tidak ada wewenang yang mengikatmu disini.”
“Namun…”
“Yah, karena hanya didalam Akademi, Boleh saja bagimu untuk bebas disini.”
“Yang mulia… Aku sangat terpaksa…”
Gus sangat bijaksana di hadapan Julius. aku sejujurnya bepikir ini adegan yang menakjubkan.
Sambil aku berpikir begitu. aku melihat Gus menyeringai lebar.
Ah! orang ini, apakah ini karena dia berpikir pengawalnya hanyalah pengganggu. jadi dia mencoba menjauhkan dirinya? Julius, kau telah di perdaya!
“Gus… Kau… “
“Hm? Ada apa shin, apa kau juga menemukan klub penerlitian yang kau inginkan?”
“Tidak, aku tidak memiliki pemikiran seperti itu…”
“Begitu ya, itu memang seharusnya terjadi. aku tidak berpikir ada klub yang memuaskan keinginanmu bergabung. lebih baik, bagaimana jika kau memulai klub sendiri?”
“O-oh?”
Apa yang dia besarkan tiba-tiba? tampaknya dia berusaha memperdayaku.
“Hooo~ Klub penelitian yang Walford-kun akan buat; itu terdengar sangat menarik.”
Sebelum aku bisa membalas pertanyaan Gus, Alfred-sensei berpendapat duluan.
“Itu benar, sensei. aku sangat tertarik dengan klub seperti apa yang akan Shin buat dan aktifitas yang melibatkannya.”
“Itu pastinya menarik”
Meski Rin yang sangat pendiam, yang biasanya tidak berpartisipasi. angkat bicara.
“Aku [atashi] juga tertarik. Jika dia membuatnya, aku mau bergabung!”
“Aku [watashi] mungkin akan bergabung juga.”
“Aku [boku] juga mau gabung, tapi kemungkinan besar. semua siswa kelas S akan bergabung.”
“Sensei, bagaimana cara membuat klub penelitian?”
“Untuk memulai Klub penelitian, kau harus mengajukan proposal yang berisi 5 nama atau lebih dan guru pembimbing.”
“Jika seperti itu, kemudian kita harus juga memikirkan nama yang tepat untuk klub penelitian.”
EvSemuanya tiba-tiba mulai berbicara diantara mereka sendiri, ada apa ini? sebelum aku tahu, tampaknya seperti sudah di putuskan bahwa aku akan memulai klub penelitian.
“H-hei semuanya, tunggu dulu…”
“Jika Shin-kun memulai klub penelitiannya sendiri, kemudian, tidak mungkin bagiku untuk tidak bergabung, kan?”
“Eh?Ah, benarkah?
Sicily juga mengatakan hal seperti itu.
“Bagai mana dengan ini! “Klub Penelitian Pahlawan?” Kita bisa membuat Shin-kun menceritakan tentang Merlin-sama dan Melinda-sama!”
“Apa-apaan itu?”
“Ya begitulah, tapi sudah ada yang meneliti, mendokumentasi, dan mendiskusikan semua tentang mereka, dengan tambahan untuk menyelidiki bagaimana Merlin-sama dan Melinda-sama mencapai tempat setinggi itu.”
“Ada!?”
Seriusan nih!?
“Begitukah, sangat disayangkan.”
“Kita bisa menentukan klub seperti apa yang akan kita buat setelah kelas sore selesai.”
“Itu semua bagus juga. kemudian, ayo tentukan nanti sore.”
“Jika seperti itu, kemudian aku akan membawa proposal denganku, dan kita akan menentukan siapa yang akan bergabung, ok?”
Sudah di tetapkan! tanpa mendengarkan opiniku apapun itu, ini sudah tetapkan
“Umm, Teman-teman… Bisakah kalian tidak menentukan dengan pendapat kalian sendiri?”
“Ada apa? Sudah kuduga, ada ada beberapa klub penelitian yang kau mau bergabung?”
“Apakah, “Klub Penelitian Pahlawan?”
“Tidak… karena kau lihat, itu terdengar tidak sopan… “
“Walford, Aku pikir itu ide yang bagus, aku percaya bagus bagimu untuk membuat klubmu sendiri, dan untuk namanya, kau bisa menggantinya nanti. jadi, bukankah kau pikir akan susah memilih dari berbagai macam klub penelitian lain?”
“Itu kemungkinan yang akan terjadi…”
“Lagi pula, aku akan menjadi relawan sebagai penasihatmu. Juga, seluruh kelas mungkin akan berpartisipasi sebagai anggota. dengan ini, tidak akan ada masalah.”
“Benar, Shin-kun! ayo lakukan!”
“Ha~... Aku mengerti.”
Dari nol, sedikit demi sedikit telah di putuskan bahwa aku akan membuar klub penelitian. Bagaimana ini bisa terjadi?
“Fufu, tampaknya ini akan menarik, Benarkan? Shin.”
Itu benar! Orang ini yang membawa pembicaraan kearah ini!
“Gus… Kenapa kau…”
“Teman-teman, ayo cepat dan selesaikan berkeliling jadi kita bisa makan sesuatu
” ” ” ” ” ” ” ” ” “Ya!” ” ” ” ” ” ” ” ” ”
Pada akhirnya, aku tidak bisa memberikan Gus bagian kecil dari pikiranku. Gus tertawa sangat kuat. Gus...
Setelah berkeliling di gedung sekolah,kami menuju ke ruangan praktek. di Akademi ini, ada total 3 lapangan pelatihan, dan lapangan yang aku di tugaskan selama ujian masuk adalah ruangan peraktek kedua. Semuanya juga kelihatannya telah ditugaskan di antara lapangan pertama dan ketiga.
di luar tiga lapangan pelatihan, lapangan pelatihan pertama memiliki Pelindung sihir paling kuat. tampaknya kelas S dan siswa senior sebagian besar menggunakan ruangan ini.
Akhirnya, kami menuju ke kantin. Setelah pergi kesini dan kesitu, kami tiba tepat waktu untuk makan siang, dan kelas di bubarkan. Meskipun ini gratis, seperti yang di katakan sebelumnya, menunya masih menakjubkan.
Aku mengambil penampan dan mulai menumpuk piring dengan makanan di atasnya: Daging, ikan , sup, sayur, dan beberapa jenis roti yang berbeda. beberapa siswa baru akan makan berlebihan, dan tampaknya sudah menjadi tradisi melihat mereka menggeliat kesakitan
Alice dan Julius ikut serta dalam tradisi itu.
* * *
Dan akhirnya, Kelas sihir sore yang di tunggu-tunggu. meskipun semuanya terlihat sedikit tegang, meskipun demikian mereka memiliki ekspresi yang tidak sabar. ketika Alfred-sensei tiba, semuanya berbaris dan menunggu kelas di mulai.
“Baiklah, semuanya sudah disini? Kemudian, mari kita mulai pelajaran sihir pertama Akademi Sihir tingkat Lanjut.?
” ” ” ” ” ” ” ” ” “Kami berharap untuk itu!” ” ” ” ” ” ” ” ” ”
“Meski aku bilang begitu, pelajaran pertama telah di tentukan; semua harus menunjukkan sihir yang kalian gunakan saat ujian masuk.”
Tiba-tiba, rasanya ketegangan di tubuh semuanya berhamburan.
“Baiklah, kemudian ayo mulai secepatnya. karena kemarin selama perkenalan diri, kita menggunakan urutan pertama dari peringkat kalian, maka hari ini sebaliknya. Jadi, Rittenheim, kita akan mulai darimu.”
“Tentu saja.”
Pertama adalah julius… aku sedikit tertarik melihat apa yang akan dia lakukan.
“Kemudian, Sekarang aku maju!”
Ketika dia mengatakan itu, Sihir mulai menyelimuti tubuhnya. dan kemudian...
“Oooryaaaaaohhhhh! ! ! !”
Dia sungguh-sungguh meloncat dari lokasinya ke sasaran dan menggunakan sihir penguatan tubuh.
“Dooryaaaa! ! ! !”
Memusatkan kekuatan sihirnya di tinjunya, dia menghantam sasarannya dan menghancurakanya dengan satu pukulan.
…Apa tidak apa-apa untuk menyebut ini penyihir yang menggunakan sihir?
Namun, itu hantaman yang luar biasa. tapi mengira dia melakukan ini dengan tujuan lulus di ujian.
Ketika aku melihat sekeliling, semuanya tercengang. Thor memukul dahinya dan mendesah sedangkan Gus memegang perutnya sambil tertawa.
Meskipun hantaman julius sangat berlebiahan, semuanya menyesuaikan diri dengan cepat.
seperti yang diharapkan dari kelas S, semuanya bisa menghancurkan target. Sicily, yang mengatakan keahliannya di sihir penyembuhan, dan Yuri, yang ahli di Sihir Enchantmrnt, juga melakukan dengan baik. semuanya bagus mengontrol sihir.
“Kemudian, yang terakhir, Walford.”
“Ya”
Karena dia mengatakan untuk menggunakan sihir yang aku gunakan saat ujian, lalu yang itu kan?
Seperti biasa, aku membuat api biru tua.
“Ta-tanpa mantra!?”
“Ini pertama kalinya aku pernah melihat api biru…”
“Indahnya… “
Dan kemudian aku meluncurkan peluru api.
BAAAaaaaNG! ! !
Peluru api yang menghancurkan target, menghantam pelindung sihir di tembok dan mengguncang seluruh ruang praktek. apa ini sama seperti ujian masuk?
“Menakjubkan… “
“Jadi ini… Cucu sang pahlawan…”
“Luar biasa, aku tidak mengira sampai seperti ini… “
Semuanya takjub, karena aku orang terakhir, aku boleh menggunakan kekuatan lebih dari biasanya.
“Baiklah, dengan ini, semuanya telah selesai, Namun, bukan hanya aku bisa tau tentang kemampuan kalian sekarang, kalian juga bisa melihat berbagai jenis sihir. Walaupun kalian tau tentang ini, selama kalian tidak memiliki gambaran yang tepat di kepalamu, sihirmu tidak akan aktif. dan karena gambaran yang kita punya tidak selalu jelas, kita menggunakan mantra untuk mengimbanginya, aku percaya kalian sudah tahu kalian bagus di sihir macam apa. Tapi jika ada sesuatu yang ingin kalian pelajari, aku bisa memberi beberapa masukan, Yah walaupun memang tugas guru untuk memberi masukan, karena kalian akhirnya sudah menjadi teman sekelas, aku pikir bagus untuk belajar bersama dan bersaing satu sama lain.”
Aku mengerti, semuanya akan berpartisipasi dalam kompetisi yang bersahabat. karena kami akhirnya menjadi teman sekelas setelah banyak berupaya, hubungan seperti itu akan sangat bagus.
“Dengan itu, kelas sihir pertama kita telah berakhir. Meski kalian pikir ini singkat. ini baru hari pertama. Dari sini dan seterusnya, pelajarannya akan menjadi lebis ketat, jadi persiapkan diri kalian.”
” ” ” ” ” ” ” ” ” “Ya!” ” ” ” ” ” ” ” ” ”
“Meskipun pelajaran telah selesai, masih ada pembicaraan pagi ini tentang memulai klub penelitian. Walford sebagai pemimpinnya, tapi siapa yang akan menjadi anggotanya?”
” ” ” ” ” ” ” ” “Aku!” ” ” ” ” ” ” ” ”
“Aku lihat. seluruh kelas S. Yah, aku kira ini sudah di perkirakan. Lalu. nama dari Klub penelitiannya.”
Situasi terus berlanjut dengan cepat tanpa sepatah kata dariku.
“Eh? Julius juga?”
“Tepat sekali degozaru. karena ini klub penelitian Shin-dono. aku akan tetap mungkin bisa meneliti Sihir Penguatan Tubuh degozaru.”
“…Tsk.”
Gus, berhenti mendecakkan lidahmu!
“Aku baru saja memikirkan nama yang bagus.”
Rin mengangkat tangannya.
“Ho~ Apa namanya?
“Bagaimana dengan “Klub Penelitian Sihir Ultimate?”
‘Klub Penelitian Sihir Ultimate!!??’
Buruk! itu buruk, Rin-san!
Namun, reaksi orang-orang di sekelilingku sangat berlawanan.
“Memang, ‘Ultimate’ pastinya sangat cocok untuk Shin.”
“Nn, tampaknya jika itu Walford-kun, dia akan bisa menggunakan sihir serangan untuk melenyapkan semuanya, atau memilik pertahanan yang sama sekali tidak tertembus, atau bahkan sihir perpindahan.”
Ketika subyeknya tentang sihir, Rin menjadi banyak bicara.
Maaf, meskipun aku bisa menggunakan ‘Gerbang’ ,aku tidak bisa mengguna sihir perpindahan
“Itu bagus! ‘Klub Penelitian Sihir Ultimate!’ Itu terdengar luar biasa keren!”
“Itu pastinya terdengar keren… tampaknya seperti menjadi bagian dari klub itu akan memberi banyak tekanan padaku…”
Apa maria tanpa disangka lemah terhadap tekanan? Namun, namanya tidak...
“Tampaknya sudah di putuskan. Kalau begitu, semuanya tulis nama kalian di proposal, dan Walford dan aku akan menyelesaikan di akhir.”
Pada akhirnya klub penelitian dibuat tanpa bisa menyuarakan pendapatku.
Tidak ada Ultimate itu…
* * *
Di saat yang sama, saat Shin dan yang lainnya dari akademi sedang menyiksa otak mereka untuk memikirkan apa nama klub penelitian itu. Para direksi, dan para ketua tiap biro telah berkumpul di Istana Kerajaan untuk rapat rutin.
Setiap ketua membuat laporan bulanan pada rapat rutin bulanan ini. Namun, diantara para ketua, Kepala Bidang Urusan Militer membuat ekspresi yang bermasalah.
“Lalu sekarang, selanjutnya adalah Urusan Militer… Apa yang salah, Dominic, apa ada suatu masalah?”
“Ya, Yang Mulia, sebenarnya… Ketika aku sedang mengkonfirmasi status Urusan untuk Bulan ini, aku menemukan secara kebetulan…”
Dominic Gastolle, Penerus Michel, dan Kepala Bidang Urusan Militer sekarang ini. Biro Urusan militer terdiri atas Orde Ksatria dan Divisi Sihir dan ada prajurit yang Orde dibawah Orde Ksatria. Jendral dari Orde Kesatria dan Grand Master dari Divisi Sihir melayani Kepala Bidang Urusan Militer secara bergantian. kali ini. Giliran Jendral Orde Kesatria yang bertindak sebagai Direktur.
Jendral kuat ini dari Orde Ksatria membuat wajah bermasalah. Personil di sekitar menjadi gugup.
“Sebenarnya. kami mengkonfirmasi bahwa telah ada peningkatan besar munculnya iblis sema setahun terakhir.”
“Apa!?”
Laporan yang tidak diharapkan mengakibatkan pergolakan pada personil lainya.
“A-apa yang kau maksud? Aku belum mendengar apapun tentang peningkatan kemunculan Iblis?”
“Pastinya, jika laporan tentang peningkatan munculnya iblis tersebar ke publik, tidak akan aneh jika kerajaan mengalami kepanikan masal. Namun, jika kabar seperti itu bocor, tidak akan hanya jadi rumor… “
Semuanya mulai berbicara diantara mereka sendiri. di dunia ini, keberadaan iblis adalah sesuatu yang tiap Kerajaan hadapi. meningkatnya keberadaan iblis adalah berita super buruk. Namun, belum ada satu rumor pun tentang itu, dengan itu, bagaimana seharusnya mereka menghadapi apa yang di laporkan Kepala Bidang Militer?
“Mau bagaimana lagi apa yang kau temukan ini tidak bisa percaya. kami juga tidak menyadarinya. ini sangat tidak di harapkan sampai kami tidak tahu cara menanggapinya. itu kenyataannya.”
“Dominic, sebenarnya apa yang kau katakan?”
“Ketika aku diminta untuk membuat laporan bulanan, personil secara tidak sengaja memberikanku laporan dari tahun kemarin. meskipun personil itu mengingatkan tentang kesalahan itu, setelah melihat laporan itu dan membandingkan angka dari bulan yang sama di tahun lalu sampai tahun ini… aku menyadari bahwa ada perbedaan jumlah yang sangat besar.”
“Apa kau bilang?!”
“N-no way! You didn’t notice it for one year?!”
“Seharusnya ada sejenis laporan harian di Biro Urusan Militer! kenapa kau tidak menyadari ini lebih awal !?
“Laporan harian yang mengakibatkan ini semua!”
“A-apa? apa yang kau maksud?”
“Kami selalu memeriksa laporan harian, dan itulah mengapa kami tidak menemukan apapun yang mencurigakan . Tiap hari, kami melihat laporan harian, dan.... sedikit demi sedikit… itu benar-benar hanya sedikit demi sedikit. iti meningkat.”
“Sedikit demi sedikit…itu meningkat?”
“Ya. sedikit dari hari sebelumnya, hari berikutnya juga sama, dan hari setelah itu meningkat hanya sedikit… sedikit lebih dari batasan-batasan yang di terima, namun, di kenyataanya, meningkat sangat pesat.”
Dominic menjelaskan mengapa situasi tidak di sadari lebih cepat.
“Tapi, apakah orang yang menangani pembasmian juga tidak mencatat peningkatan jumlah?”
“Ketika orang yang menangani pembasmian di tanya, mereka juga tidak menyadarinya. karena peningkatannya minimal, terlebih lagi, dia juga sudah terbiasa dengan itu seperti bukan masalah.”
Ketika laporan ini dibuat, suasana tertekan mulai berkurang secara perlahan.
“Dengan jumlah itu, kau mengatakan itu bukan situasi yang tidak bisa tangani. jika seperti itu, kemudian tidak masalah.”
“Bukan seperti itu. meskipun kami bisa mengatasinya saat ini, ini fakta bahwa jumlah permintaan meningkat. Diatmbah lagi… meskipun ini hanya pendapat pribadiku, aku merasa situasi ini sangat tidak alami.”
“Bodoh sekali! Bagaimana bisa jumlah iblis meningkat secara tidak alami!”
“Pada akhirnya, itu hanya pendapat pribadiku,. Namun, jika semuanya melihat ke data, aku yakin kalian akan memiliki kesimpulan yang sama denganku.”.
Setelah menjelaskan, Seorang pelayan mulai membagikan datanya. dan ketika setiap kepala yang melihat kedata. Mereka mulai mengerut.
“Yang mulia, sejujurnya, situasi ini sangat tidak alami. ini membutuhkan penyelidikan sesegera mungkin. Bisakah kau memberikan izin untuk mengadakan penyelidikan besar-besaran.?”
“ini pastinya situasi yang gawat, kami mengerti. Orde Ksatria, Orde Prajurit, Divisi Sihir, dan juga Asosiasi Pemburu Iblis, langsung menginvestigasi ini.”
“Dengan izin anda!”
“Juga, ini masalah yang harus di rahasiakan. Sampai ada intelijen yang akurat, dalam kodisi apapun informasi ini akan di beberkan.”
””””Dengan perintah anda!””””
Karena situasinya hanya di ketahui oleh para pemimpin Biro, kecemasan yang tidak bisa dikatakan menyebar di hati mereka.
* * *
Malam itu, di rumah bangsawan tertentu.
“Cart! Cart apa kau disana!?”
Russell von Ritzburg, Tuan pemilik mansion, mengatakan dengan suara sangat keras.
“Ada apa ayah?”
“Bakan ‘ada apa ini!’ hari ini aku menerima panggilan dari yang Mulia dan direktur keuangan. Aku tidak perlu menjelaskan alasannya, kan?
Sambil ditanyai, Cart mendecakkan lidahnya.
“Kau bodoh! Apa yang kau pikirkan! kau tahu ada peraturan yang ketat yang melarangmu menggunakan kekuasaanmu sebagai bangsawan di tiga Akademi tingkat lanjut!”
“Terima kasih telah mengingatkan, Ayah, tapi peraturan itu salah! Kita adalah orang yang terpilih! Tidak bisa diterima bagi kita bila diperlakukan sama dengan rakyat jelata!!”
“Cart… kau… apa yang kau katakan… ?”
Russel melihat anaknya seperti sudah berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda. dia tidak bisa mengerti apa yang anaknya katakan. tidak seperti anaknya mengatakan sesuatu seperti itu.
Namun, Cart tidak berhenti disana.
“Aku orang yang terpilih! Manusia yang spesial! dan lagi, semuanya berani menantangku dan melawanku! Hal seperti itu tidak bisa dimaafkan!”
“Cart…”
Russell yakin. Anaknya telah gila. Tapi saat dia sedang berpikir seperti itu, Cart masih berbicara sendiri [monolog]
“Itu benar, orang itu, sejak dia muncul, semuanya berubah menjadi semakin buruk. Wanita yang aku inginkan berhenti melakukan apa yang aku mau. Dan juga, Yang Mulia… Dia membuat yang mulai menjadi sekutunya… “
“Carrrtttt! ! !”
THWOK!
Mengumpulkan semua kekuatannya di tubuhnya, Russell memukul Cart. tangannya memerah, karena dia yang bekerja di Pelayanan masyarakat, tidak biasa memukul siapapun.
“Itu pernyataan yang tidak bisa diabaikan! Anggap itu hukumanmu! Siapapun! Bawa Cart ke kamarnya! Kurung dia di kamarnya beberapa lama!!”
Para pelayan yang menonton adu argumen diantara Russel dan Cart, menatap Cart dengan mencela, dan salah seorang penjaga yang juga melihat apa yang terjadi, membawa dia keruangannya.
Russell bergumam sambil menggenggam tangan bengkak yang dia gunakan pada anaknya.
“Cart… kau… apa yang terjadi padamu…?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar