Chapter 26 - Masalah Mendasar Telah Ditemukan
Aku mendengar dari Klub Penelitian tentang apa yang semuanya mau untuk dipertajam.
Ketika aku meminta mereka melakukan pelatihan itu semuanya terkejut dan mulai menanyakan pertanyaan.
Kenapa? Mereka tanya.karena itu untuk merapal sihir kuat. diperlukan sejumlah besar kekuatan sihir dan bisa mengendalikannya. Meskipun, aku pikir ini hal yang wajar. tapi semuanya berpikiran berbeda.
Mereka mengira untuk merapal sihir kuat. disamping mantra yang perlu di rancang, seorang juga perlu gambaran jernih.
Jadi begitulah pola pikir mereka. pertama-tama, lebih baik aku langsung membersihkan kesalahpahaman mereka.
Untuk saat ini. untuk memahami kemampuan mengendaikan sihir mereka semua. aku meminta semuanya untuk merapal Tameng Sihir, tapi...
…. Tapi tamengnya sangat tipis.
“Ini buruk, jika seperti ini, kalian tidak akan bisa menghentikan kebanyakan sihir, bukan?”
“Namun, Tameng Sihir adalah sesuatu yang tidak benar-benar menyediakan pertahanan sebanyak itu bukan?”
“... Apa kau serius menanyakan ini?”
“Apa yang kau maksud?”
“Belum lama ini. bukannya kalian melihat Schtrom menggunakan sihir yang sama untuk menahan seranganku?”
“Ah, jika aku tidak salah, serangan yang kau gunakan sama seperti yang kau tunjukkan selama pelajaran sihir. aku tidak pernah berpikir dia akan menahannya..:
“Kau tahu sebenarnya serangan yang persis di tahan oleh Tameng Sihir, bukan?”
“Apa! Apa kau bilang!?”
“Tidak mungkin...:”
“Aku pikir serangan itu di tahan oleh sihir pertahanan tingkat lanjut…:
“Sekarang kalian tahu bahwa Tameng Sihir sebenarnya mampu menghentikan sihir-sihir Kuat. waktu itu aku tahu bahwa sihirku akan di tahan. itulah mengapa, setelah aku menembakkannya, aku langsung mundur dari Schtrom.”
“Di sisi lain, aku tidak disana saat itu…”
Alice, salah satu orang yang tidak ada di sana saat itu, angkat bicara. karena itu apa boleh buat, aku menyerah menggunakan penjelasan ini.
“Dengan cukup pengendalian dan kekuatan sihir, meski tanpa belajar pertahanan sihir khusus, Tameng Sihir sudah cukup untuk melindungi dari serangan apapun. Sicily. bisakah kau merapal sihir pertahanan menggunakan alat sihir yang aku Enchant?”
“Ya, aku mengerti”
Setelah menjawab, Sicily mengarahkan kekuatan sihirnya ke cincin sihir.
“Whoa… Sungguh Tameng Sihir yang luar biasa…”
“Meski aku tidak tahu tameng bisa sehebat itu… memang, dengan pengendalia yang cukup dan kekuatan sihir, Itu mantra yang luar biasa.”
“Sicily, apa kau menggunakan semua kekuatan sihirmu untuk merapalnya?”
“Tidak… aku menggunakan sihir yang sama ketika aku merapal tameng sendiri.”
“Ini adalah gambaran yang aku punya dari Tameng Sihir ketika aku menggunakan sihir enchantment sihir, bersama dengan gambaran, aku juga meningkatkan sihir dengan informasi seberapa sihir yang di butuhkan untuk merapal sihir.”
Semuanya melihat ke Tameng Sihir dengan tercengang. Dengan ini, aku penasaran jika semuanya mengerti betapa pentingnya kekuatan sihir dan pengendalian?
“Seperti yang aku katakan, penggambaran yang tepat sangatlah penting. Namun, meski dengan penggambaran tepat. tanpa kekuatan sihir yang cukup untuk mengendalikannya, itu tidak ada gunanya. apa kalian mengerti?”
Sementara mendengarkan apa yang aku katakan semuanya tetap diam.
“Itulah mengapa, kita harus pertama-tama meningkatkan kekuatan sihir kita dan pengendalian kita, Ini adalah dasar dari Gerbang, atau lebih tepat di katakan, semua sihir.”
Ekspresi mereka semua menjadi serius. Atau sebaliknya, kenapa mereka semua tidak tahu soal ini?
“Shin, kenapa kau bisa tahu tentang hal ini?”
“Kenapa kau tanya… Karena Aku mempelajarinya dari kakek? Bahkan sejak aku kecil, aku telah di ajarkan itu untuk merapal sihir, penting untuk memiliki sihir yang cukup. jika seseorang tidak memiliki kekuatan sihir yang cukup, tidak peduli seberapa bagus gambaran yang mereka miliki, mereka tidak akan bisa merapal sihir. Namun, aku juga di ajarkan bahwa ‘Sebelum melakukan apapun, belajarlah cara untuk meningkatkan kemampuan pengendalian kekuatan sihirmu’. Sejujurnya, aku lebih terkejut bahwa semuanya tidak tahu.”
“Begitu ya… jadi itulah rahasia kehebatan Magi-dono…”
“Disisi lain… aku mau bertanya bagaimana kalian bisa menggunakan sihir jika kalian tidak tahu cara mengendalikannya?”
“Aku bisa mengendalikan kekuatan sihirku sampai pada tingkatan tertentu, Aku pikir bahwa tidak peduli bahkan jika aku punya penggambaran yang tepat. aku harus menggunakan mantra. selain itu… melatih kekuatan sihir sangat biasa…”
Semuanya tanpa bersuara menunduk kebawah.
“Apa semuanya juga berpikir begitu?”
“... Ketika menggunakan sihir-sihir tertentu, kesadaranku langsung memikirkan hal yang paling praktis...:”
“Aku juga… meskipun kekuatan sihir adalah dasar dari dasar ketika membahas sihir Enchanment…”
“Shin-kun, apa kau selalu melatih pengendalian kekuatan sihirmu?”
“Yah, karena aku telah melakukannya setiap hari sejak aku masih kecil, ini hampir telah menjadi kebiasaanku,”
Lalu, aku mengumpulkan kekuatan sihir dan menunjukkan caraku mengendalikannya.
Wuss!!~
“Ini….!!”
“Wa-waw..”
“Sesuatu yang seperti ini, karena jika aku melupakan dasar, aku tidak akan berkembang, dari pada beralih pada beralih pada kekuatan dangkal, bukannya ada sesuatu yang lebih penting?”
Aku membubarkan klub untuk hari ini, aku memberitahu semuanya untuk melatih pengendalian kekuatan sihir mereka.
“begitulah, jadi tiap hari, pastikan untuk melatih pengenndalian sihir kalian, jangan mengendur, oke?”
“Aku mengerti. Aku akan berusaha keras.”
“.... Rin, jangan sampai tidak terkendali.oke?”
“Tidak akan!”
“Untuk saat ini, tujuan kita adalah membuat semuanya belajar menggunakan sihir tanpa mantra.”
” ” ” ” ” ” ” ” ” ” “EEEEHHHHHH~!?” ” ” ” ” ” ” ” ” ” ”
“Jangan ‘eh’ Ini adalah ‘Klub Penelitian Sihir Ultimate’, bukan? Apa yang akan kalian lakukan jika kalian bahkan tidak bisa menyelesaikan sebanyak ini?”
“Aku mengerti, aku akan bekerja keras.”
“....Rin, Jangan sampai tidak terkendali. oke?”
“Sudah aku katakan tidak akan!:
Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, Rin memiliki penampilan Idiot sihir sembrono...
Dari hari itu dan seterusnya, semuanya mulai melatih pengendalian kekuatan sihir mereka. Akhirnya. Suatu hari, aku meminta mereka sekali lagi untuk merapal Tameng Sihir.
“...Ini… Tidak, mungkin aku hanya berkhayal?”
“Itu bukan khayalanmu, Dibandingkan dengan sebelumnya, Tameng sihir telah menjadi lebih tebal.”
Tampaknya semuanya telah menyadarinya.
“Ketika kalian pulang, lanjutkan pelatihan mengendalikan kekuatan sihir kalian, Jika semuanya meningkat sedikit lagi, kita akan memulai pelatihan sihir.”
Pada akhirnya, setelah meninjau hal yang paling dasar dari dasar, klub penelitian berakhir untuk hari ini.
Namun, ekspresi termotivasi tertempel di seluruh wajah mereka semuanya.
Baguslah aku bisa mengawasi kemajuan mereka semuanya saat ini, jika tidak, tidak peduli seberapa banyak yang aku ajarkan pada mereka. semuanya akan sia-sia.
Dengan harapan semua telah naik Level. Kami meninggalkan gedung akademi dengan penuh kemenangan.
“Hei! Dia akhirnya keluar!”
“Shin-samaaa~!”
“Tolong Lihatlah kesini~!”
“Walford-kun! Katakan! Tolong katakan sesuatu!”
Semuanya masuk kembali ke akademi
“Aku melupakan tentang iniiii…”
“Hanya ingin bilang, kau tidak pernah melewati pagar depan rumahmu, aku penasaran bagaimana caramu pulang pergi ke akademi.?
“Aku keluar lewat pintu belakang, dan kemudian aku berjalan ke akademi sambil tertekan.”
“Sungguh contoh hebat dari ke gigihan…”
“Di sisi lain! karena keramaian besar di depan akademi, kita tidak dapat keluar”
“Apa boleh buat, aku akan menggunakannya lagi…”
Situasi yang tak tertolong. Ini situasi yang tak tertolong, bukan?
Aku membuka Gerbang, yang terhubung ke rumah, dan semuanya melewatinya.
“Ya ampun, selamat datang, Shin. Apa kau menggunakan Gerbang lagi?”
“Selamat datang, Shin. Apa sesuatu terjadi? Kau membawa teman yang sangat banyak denganmu.”
“Aku pulang, kakek, nenek, tidak ada yang sungguh terjadi, tapi ada keramaian besar di gerbang akademi… dan karena semuanya tidak bisa keluar. aku membawa mereka bersamaku.”
“Sungguh, sangat banyak kehebohan!”
“Hohho, kemungkinan akan segera tenang”
Apa itu benar-benar bisa terjadi?
“Yang terpenting, ada banyak anak-anak yang aku belum pernah lihat sebelumnya, Bisakah kau memperkenalkan mereka?”
“Ah, orang yang belum pernah kerumah kita…”
“Aku Alice! Aku Alice Corner!”
“Aku Rin Hughes. Aku merasa terhormat bertemu dengan anda”
“Senang bertemu dengan anda, Aku Tony Freed”
“Aku Yuri Carlton~”
“A—! Aku Mark Bean, Pak!”
“A-A-Aku Olivia Stone!”
Sebelum aku bisa memperkenalkan mereka, mereka sendiri yang memperkenalkan diri.
“Ada beberapa nama yang aku dengar sebelumnya. Terutama yang bernama Mark”
“Woah! Ya, pak!”
“Tampaknya anak ini telah menyusahkan bengkelmu… aku sungguh meminta maaf.”
“Tidak! Tidak mungkin! angkat kepala anda, disamping itu ayahku sangat senang karena dia bisa menerima banyak kontrak!”
“Meski begitu, tidak ada keraguan bahwa cucuku telah mengganngumu. Jadi biarlan aku meminta maaf.’
“Benar sekali, maafkan aku soal itu. Mark-kun.”
“komohon tolong hentikan!!”
Mark berteriak sementara kakek dan nenek menundukkan kepala mereka untuk meminta maaf.
“kakek, nenek, tolong berhenti melakukan hal aneh seperti itu, bisakah kalian lihat Mark sedang kesulitan?”
“Kau pikir ini salah siapa? siapa!?”
Nenek sungguh sangat marah.
“Kesampingkan itu, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan kakek dan nenek. apa boleh?”
“Haaa… Apa itu?”
“Apa sesuatu terjadi?”
“Aku baru tahu ini belakangan, tapi apa dasar dari sihir tidak begitu di kenal di masyarakat umum adalah melatih pengendalian sihir?”
Ketika aku menanyakan pertanyaan itu, wajah kakek tampak sedikit menyesal,
“Hal sangat di seselkan. meskipun semuanya bisa menggunakan sihir sampai pada batas tertentu, mereka akan segera bergantung pada sihir dangkal. aku selalu percaya sihir adalah setengah berlatih pengendalian sihir dan bisa membayangkannya dengan atau tanpa mantra. mungkin itu alasannya kualitas Penyihir telah mengalami pemerosotan dari tahun ke tahun.”
Helaan keluar dari mulut kakek, saat mengatakan bahwa ada pemerosotan, Semuanya hanya bisa terdiam.
“Bagaimanapun, setengahnya adalah salahmu.”
“Salahku!?”
Nenek sangat kaget karena perkataan kakek.
“Nek, apa artinya ini?”
“Baik ini ataupun itu, dulu, Merlin akan selalu menggunakan sihir tanpa ada halangan apapun, dan semuanya akan mencoba menggunakan sihir seperti dia. Namun, karena tanpa mantra hal itu tidak bisa di tiru. Meskipun begitu, aku masih ingin bisa menggunakan sihir Merlin. Ketika aku melihat sihir yang digunakan Merlin tanpa mantra, aku langsung memiliki gambarannya, dan aku berhasil secara kebetulan, semenjak saat itu, berbagai sihir telah ditiru dengan menggunakan mantra dan menjadi hal umum untuk di lakukan.”
“Tentu… itu adalah sesuatu yang kami tidak perkirakan mungkin terjadi dulu.”
“Itu, itu bukan benar-benar salahku bukan!?”
“Tapi kau adalah dalang utamanya, Sungguh, tanpa memikirkan kesehatanmu sendiri, kau menggunakan sihir tanpa menahan diri… Bukankah sudah kuperingatkan kau dulu? Bertindaklah sedikit hati-hati. Lihat. karena kau seperti itu, Shin jadi seperti ini.”
“Tunggu dulu! percikan api bertebangan!?”
“Jadi kurang kehati-hatian Shin-kun adalah sesuatu yang sebenarnya diwariskan oleh kakeknya.”
“Bahkan Sicily juga!?”
Entah mengapa aku tiba-tiba menjadi target.
“Bagaimanapun, hal terpenting dari sihir adalah pengendalian sihir. Tentu saja, gambaran tepat juga penting. Meskipun begitu, aslinya sihir tidak memerlukan mantra apapun, apa kalian mengerti?”
“EEEHHHHhhh!?” [Dikatakan oleh semuanya]
“Ambil Shin sebagai contoh, apa seseorang pernah melihat dia menggunakan mantra?”
“Seperti yang anda bilang, aku belum pernah melihat dia melakukannya, sekalipun…”
“Yah, dalam kasus anak ini, gambaran yang dia buat spesial.”
“Apa yang kau maksud ? Magi-sama.”
“Cara anak ini menggunakan sihir bukan menggambarkan ‘hasil’ tapi ‘proses’ apa ada yang tahu kenapa api membakar?”
“Ketika aku ditanya kenapa… Aku tidak bisa memberikan jawaban jelas”
“Aku juga tidak begitu paham. namun, anak ini tahu secara jelas jawabannya. Apa itu api? mengapa bisa membakar? Setelah aku mengamati berkali-kali, hasilnya… apa kalian sudah melihat sihir api Shin?”
“Api biru pucat.”
“Benar, itu salah satunya, Api itu memiliki panas yang luar biasa, dan ketika menyentuh tanah, hasil yang ditimbulkan menyerupai lava.”
Semuanya melihatku dengan penasaran… tampaknya seperti mereka mau memujiku, tapi karena aku merasa curang, aku merasa tidak enak.
“Gambaran yang dimiliki Shin spesial, itulah mengapa jika aku mencoba merapalnya. aku tidak bisa, Juga, tidak ada waktu untuk membaca mantra selama pertempuran, dan jika kau membaca mantra, musuhmu akan secara mudah untuk melawan balik.”
“Dan itulah mengapa aku bilang pada kalian untuk mempelajari sihir tanpa mantra…”
“Jadi aku kira ini artinya semuanya telah mendengar tentang pengendalian sihir dari Shin?”
“Ya” [Di katakan oleh semuanya]
“Bagus sekali. pertama. kau harus meningkatkan jumlah kekuatan sihir yang bisa kalian kendalikan. Setelah itu, kalian akan bisa menggunakan sihir berdasarkan gambaran yang kalian punya. seperti ini.”
Ah! Kakek membuka Gerbang!
“Kakek! Itu!”
“Hohho, butuh perjuangan keras. setelah kau menulis penjelasan di kertas. aku akhirnya memahaminya”
Seperti yang di harapkan dari kakek. meski sudah tau, keingintahuan dan ambisinya masih belum hilang.
“Sihir Shin bukan sesuatu yang hanya Shin bisa lakukan. dengan pengendalian yang bagus dan kekuatan sihir yang cukup. semuanya juga akan bisa menggunakannya. meskipun Shin tidak normal. tidak berarti dia tidak bisa di capai. meskipun sekarang tidak ada ancaman mendekat, semuanya akan selalu tumbuh menjadi bermanfaat bagi umat manusia. Itulah mengapa. lakukan yang terbaik.”
“Ya! Terima kasih atas bimbingan anda!!” [Dikatakan oleh semuanya]
Seperti yang aku harapkan. lebih meyakinkan kalau kakek mengatakan itu dari pada aku. Aku penasaran jika itu karena perbedaan dari pengalaman hidup kami? Motivasi semuanya telah mencapai maksimum. tampaknya semuanya tidak sabar untuk memulai berlatih.
“Terima kasih, kakek”
“Hohoh, bukan apa-apa… aku merasa sedikit bertanggung jawab…”
Itu sesuatu yang aku tidak mau dengar!
* * *
“Merlin, ternyata kau mampu mengatakan hal bagus sesekali.”
“Apa yang kau maksud dengan sesekali”
Semua anggota Klub Penelitian di antar ke jalan rumah mereka. Shin sedang mengantar Sicily dan Maria kerumah mereka. dan setelah semua pergi. Merlin dan Melinda duduk di ruang tamu.
“Alasan kau mempelajari Gerbang kemungkinan demi kebaikan Shin, bukan?”
“... Apa yang kau katakan.”
“Seperti yang kau katakan tadi., cara Shin menggunakan sihir itu tidak normal. dan dia juga agak sembrono”
“Memang seperti yang kau katakan.”
“Namun, jika kau bisa mempelajari sihir yang sama dengan yang Shin gunakan. itu akan membuktikan bahwa sihir Shin bukanlah suatu yang unik baginya.
“…”
“Hehe, Bukankah itu bagus? Setelah mengetahui ada kemungkinan bagi mereka untuk bisa menggunakan sihir yang sama dengan Shin. mata mereka mulai bersinar.”
“Umat manusia sedang mengalami krisis, dan aku akan senang jika mereka mencapai tujuan mereka.”
“Aku yakin mereka akan, dan semuanya berkatmu.”
“... Aku penasaran. jika benar begitu?”
“Itu benar… Hehehe.”
Melinda berada dalam suasana hati yang baik dan merlin yang telah telah ketahuan. membuat ekspresi malu.
* * *
Hari berikutnya, karena semuanya muncul untuk berlatih pengendalian sihir mereka masing-masing, jumlah rata-rata kekuatan sihir yang dikendalikan oleh mereka telah meningkat.
Namun, aku menjadi gelisah dengan Rin, dia sedang memakai ikat kepala.
Meskipun biasanya menggunakan gaya rambut bob pendek. dia memakai ikat kepala hari ini
Aku menatap wajah Rin, tapi dia tiba-tiba mengalihkan pandangannya,
“Rin… kau...”
“...Jangan katakan…”
… Dia membiarkannya tidak terkendali…
Ketika kekuatan sihirnya tidak terkendali, dia mungkin menyebabkan ledakan di rambutnya. Karena memalukan untuk membiarkan semuanya tahu kalau dia kehilangan kendali, dia memutuskan untuk menggunakan ikat kepala.
“Rin, apa kau baik-baik saja?”
“Ini terjadi cukup sering, tidak ada masalah.”
“Cukup sering terjadi, kau bilang… aku kaget orang-orang di rumah tidak marah.
“Ayahku adalah Penyihir Istana, jadi ada tempat berlatih di rumah.”
“Jadi begitu cara cewek sihir idiot senbrono yang membiarkan sihirnya tak terkendali tercipta… “
Seperti banyaknya dia mencintai sihir, dia juga kemungkinan menyukai sihirnya tak terkendali. Bahkan jika aku memberi tahunya untuk berhenti membiarkan sihirnya lepas kendali. kemungkinan masih akan terus terjadi.
“Itu nama yang bagus, dari sekarang dan seterusnya, aku akan memanggil diriku ‘Cewek Sihir Sebrono’”
“Tidak, kau tahu aku tidak sedang memujimu, bukan?”
Apa karena dia memiliki perasaan seperti ini kemudian dia berpikir bahwa nama klub penelitian kita adalah nama yang bagus?
Dan jadi, setelah pelajaran terakhir hari ini, kami kembali ke wali kelas kami, dan Alfred sensei bertanya pada kami.
“Kalian semua, apa yang kalian lakukan? Kenapa guru Analisis Sihir menangis?”
Ah, tentang itu.
“Tidak, itu karena, ketika kami ke rumahku kemarin, kami menerima bimbingan sihir dari kakek. ketika sensei tahu mengenai itu, sensei cemburu…”
“Matanya penuh dengan air mata karena cemburu… apa yang di lakukan rekanku itu… dan jadi apa isi dari bimbingan Magi-sama?”
Sekali lagi, kami menyampaikan apa yang kakek beritahu kemarin. Dan lalu...
“Sungguh… Sangat iri! kalian semua sangat tidak adil!”
“Sensei juga memiliki reaksi yang sama persis!”
Setelah sekolah, semuanya pulang ketika kegiatan Klub Penelitian berakhir. Isi kegiatan dari Klub Penelitian hari ini tiadakan, karena semuanya menghabiskan waktu untuk berlatih pengendalian sihir. bagaimanapun, semuanya menjadi lebih mudah merapal sihir.
Ketika kami melihat ke gerbang utama, seperti yang di harapkan, masih ada keramaian. jadi mereka mengendap-endap di samping keramaian tanpa membuat suara apapun.
Untukku, Aku lewat gerbang belakang. meskipun masih banyak orang di sini, aku menggunakan kamuflase optik untuk menemui semuanya. Tanpa ketahuan. aku keluar dari akademi dan bergabung dengan semuanya.
“Kemarin, kau seharusnya malakukan ini.”
“Yah, mereka menemukan duluan, ada keributan terjadi, aku tidak bisa menggunakan sihir. hanya bekerja pada situasi ketika tidak ada yang menyadariku.”
Hari ini hari pertama dalam waktu yang lama sejak aku berjalan-jalan bebas di sekeliling kota. Karena pagi ini dan kemarin, aku menggunakan Gerbang, dan jadi, setelah akhirnya bisa bebas berjalan di kota, aku merasa aneh. Ada banyak orang yang mendiskusikan sesuatu sambil terlihat bersemangat.
“Apa kalian tidak berpikir ada sesuatu yang aneh dengan suasana kota?”
“Eh? Ah, karena Shin-kun jarang keluar, kau tidak mendengar tentang itu.”
“Apa sesuatu terjadi?”
“Yah, pasukan, kau tahu...:”
“Pasukan?”
“Tampaknya mereka sedang bersiap untuk perang.”
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar