Magi Grandson Volume 2 Chapter 29 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Senin, 04 September 2017

Magi Grandson Volume 2 Chapter 29

 Chapter 29 - Menerima Pemberitahuan
Klub penelitian telah sepenuhnya berubah menjadi tempatku mengajarkan sihir
 Aku mengikuti apa yang sebelumnya Alice sarankan dan mulai penjelasan menggunakan papan tulis di laboratorium sebelum melakukan praktek.
Karena aktivitas di Klub Penelitian, semua anggota Klub telah naik level. Suatu hari, setelah pelajaran hari itu selesai, kami menerima pesan dari wali kelas kami.
“Kali ini, aku akan menyampaikan pesan dari Kerajaan. ‘Karena keseluruhan tujuan dari iblis, Oliver Schtrom, sekarang masih tidak di ketahui, kami tidak bisa mengambil tindakan yang tepat, bagaimanapun penting untuk meningkatkan kekuatan kita. sudah sewajarnya bagi anggota militer untuk melakukannya, Tapi, untuk persiapan keadaan darurat, para siswa juga harus berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan’ . Itu akhir dari pesannya. Kalian para siswa akan harus bersiap untuk jaga-jaga jika kalian harus ikut dalam peperangan.”
Semuanya kebingungan dengan apa yang dikatakan Alfred-sensei. Hanya tim Gus yang masih bisa tetap tenang. Ini adalah masalah yang mereka sudah lebih dulu tahu.
Meski demikian, mereka dengan yakin membuat pemberitahuan untuk para siswa untuk berperang…
“Bagi kerajaan membuat pengumuman seperti itu, ini pengecualian di atas semua pengecualian. Bahkan selama peperangan sebelumnya mereka tidak menyampaikan pemberitahuan seperti itu…”
Ini membuktikan seberapa tidak normalnya situasi saat ini.
“Dan jadi, karena situasi saat ini, akan ada kerja sama sementara antara siswa-siswi Kesatria dan siswa-siswi Sihir, dan juga akan ada pelatihan gabungan dengan Akademi Pelatihan Militer Kesatria”
“Heeehhh, pelatihan gabungan…”
Bukannya ini akan menjadi metode pelatihan yang bagus? Itu yang aku pikirkan, tapi semuanya membuat ekspresi tidak senang. Kenapa begitu?”
“Yah, Aku mengerti kenapa kalian semua membuat wajah seperti itu. Namun, diperlukan kerja sama antara kalian dengan Kesatria dan ahli pedang. Ini akan menjadi pengalaman yang bagus.”
Setelah itu, Kelas hari ini dibubarkan.
“Ada apa dengan kalian semua? Kalian membuat wajah yang aneh.”
“Begitu ya, Shin tidak tahu apapun mengenai ini.”
“Tahu apa?”
“Ya, kau tahu, Shin. Karena di Akademi Sihir Tingkat Lanjut, kami bisa menggunakan sihir penguatan tubuh, dan jadi kami tidak begitu melatih tubuh bukan?”
“Hmmm, Seperti yang kau katakan.”
“Tapi sebaliknya, Akademi Pelatihan Sihir Kesatria melatih tubuh mereka, jadi mereka tidak perlu menggunakan sihir untuk memperkuat tubuh mereka.”
“Mereka sepenuhnya kebalikan dari kami.”
“ Dan Karena itu…. Ummm… Siswa dari Akademi Kesatria memanggil kami siswa-siswa dari Akademi Sihir ‘Tauge’ sebagai hinaan…. Sementara Siswa dari Akademi Sihir memanggil Siswa dari Akademi Kesatria ‘Otak Otot’ sebagai Hinaan...”
“... Jadi yang ingin kalian Sampaikan adalah hubungan antara dua Akademi tidak baik?”
“Tepat seperti itu.”
... Apa masalahnya dengan itu?”
“Hei, hei… Apa yang kalian katakan, khususnya selama keadaan darurat seperti ini?”
“Meskipun Aku mengerti bahwa kita berada dalam keadaan darurat, Tapi..”
“Aku tidak bisa diam saja saat orang-orang itu memanggiku ‘Tauge.’”
“Benar sekali, pastinya akan sangat menjengkelkan.”
Sejak Kami berada di topik Tauge… Aku masih belum mengerti.
“Aku sendiri, tidak masalah dengan itu…”
“Belum lama ini aku berada dalam situasi itu belum lama ini.”
“Aku belum benar-benar dihina atau sejenisnya degozaru.”
Kalau julius, itu mungkin sudah sewajarnya. Untuk Tony, karena dia berasal dari keluarga Kesatria, Dia tidak begitu peduli.
“Tunggu dulu, Apa yang buruknya kalau di hina?”
“Itu Karena--! Ketika itu mengenai potensi perang, bukankah sudah jelas bahwa sihir lebih kuat!?”
“Belum lagi, orang-orang itu bersikap seakan-akan mereka manganggap diri mereka yang terkuat dari semuanya.”
“Kesatria dan penyihir keduanya memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing.”
“Padahal, Semua Pahlawan menggunakan sihir. Magi-sama, Guru-sama. dan Bahkan Walford-kun menggunakan sihir.”
“Itu terjadi kerena nasib .”
“Sekarang kalau di pikir-pikir, bukannya Shin juga menggunakan pedang? Apa seorang Kesatria mengajarimu secara kebetulan?”
“Benar sekali, kenapa kau bertanya?”
“Karena kau terbiasa dengan sihir, Aku tidak berpikir kau perlu Kesatria untuk melindungimu”
Ah, jadi ini alasannya kenapa hubungan Sieg-niichan dan Chriss-neechan buruk.
...Tidak, ini masalah berbeda. Mereka pada dasarnya tidak cocok satu sama lain.
“Michel-san mengajariku berbagai macam hal… Berkat itu, aku telah melihat neraka berkali-kali…”
Dan sebelum aku tahu mengenang pelatihan kejam Michel-san. Sebelum aku sadar semuanya menatap padaku.
“Ada apa?”
“Tidak… Michel-san yang kau bicarakan, apa dia Michel Collin-sama?”
“Kalau tidak salah, namanya memang itu.”
“Eh? Jendral dari Orde Kesatria yang sebelumnya?”
“Itu yang dia katakan.”
“Begitu ya, dari tehnikmu berpedang, Aku percya degozaru.”
“Dengan Magi-sama mengajarimu menggunakan sihir, dan Sword Saint-sama yang mengajarimu tehnik berpedang… Sungguh kehidupan yang membuat Iri.”
“Sword Saint-sama?”
“Apa Shin-kun tidak tahu itu? Mengenai Michel Collin-sama, dia adalah seorang yang telah mencapai puncak Tehnik berpedang, dan dia di beri gelar ‘Sword Saint’-sama”  
“...Bagiku, dia tidak lebih dari instruktur kejam…”
Sword Saint… Apa dia benar-benar di juluki seperti itu? Aku kira seperti yang di harapkan daro pelatihannya yang berat.
“Tapi karena Sword Saint-sama adalah orang yang mengajari Shin-kun tehnik berpedang, lalu siswa-siswi Akademi Kesatria mungkin tidak akan mengatakan apapun
“Aku tidak tahu tentang itu. Meskipun Sword Saint-sama mengajarinya cara menggunakan pedang, dan dia juga menggunakan sihir. Mereka mungkin akan menjadikannya sasaran dari kecemburuan.”
Apa-apaan dengan itu? Sangat menyebalkan...
“Tak apa, tidak peduli apapun itu, perlu untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan. Karena tujuannnya bagus, tidak peduli apa yang mereka katakan, aku tidak akan terganggu,”
“Itu mustahil!”
“Haaa~…”
Entah mengapa, aku merasa sesuatu yang sangat merepotkan akan terjadi…
Beberapa hari yang kemudian, Akademi Kesatria telah tiba untuk latihan gabungan.
Empat siswa dari Akademi sihir dan empat siswa dari Akademi Kesatria. Totalnya 8 orang untuk membuat tim, yang akan keluar dari Ibukota Kerajaan untuk berlatih.
Untuk pelatihan lapangan, mereka akan menaklukkan sejumlah Iblis dari meningkatnya jumlah iblis.
Kami, siswa akademi sihir berkumpul di depan Gerbang Ibukota kerajaan dimana aku bertemu para siswa dari Akademi Pelatihan Militer Kesatria untuk — Akan Aku singkat jadi Akademi Kesatria — untuk pertama kalinya.
Seperti yang diharapkan dari orang yang berlatih dengan pedang tiap harinya, tubuh mereka cukup kuat di banding siswa Akademi Sihir
Kali ini, grup di atur berdasarkan peringkat dari ujian masuk kami. Akademi Kesatria pun juga sama. Situasi kali ini, karena semuanya bagian dari Akademi tingkat lanjut, seharusnya kemampuan mereka tidak jauh berbeda, Berkat cara tim dibentuk. ini mungkin dilakukan dengan tujuan untuk membawa hasil terbaik, mengubah para siswa menjadi elite.
Karena ini adalah pertemuan pertama kami dengan siswa Akademi Kesatria, Hal pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan diri kami.
“Siswa teratas Akademi Pelatihan Kesatria, Kreis Lioyd.”
“Kursi Kedua, Miranda Wallace.”
“Noin Curtis.”
“Namaku Kent McGregor”
Apa-apaan dengan itu. Perkenalan dari Akademi Kesatria kekurangan semangat
Kreis adalah pria tampan dengan rambut pirang dan mata biru, kedua lengannya sangat berotot Auranya seperti Kesatria Istana.
Miranda memiliki rambut hitam, dan bagaimana aku menjelaskan ini… dia tampak kuat. lenganya tampak sangat berotot.
Noin memiliki rambut coklat dan mata coklat, tapi di banding 2 yang lain dia agak kurus,dan matanya agak menyipit saat menatap. Karena dia kurus, Aku penasaran kalau dia ahli dalam taktik.
Dan untuk Kent, dia pria macho dengan rambut pirang yang di cukur. Dia juga membawa pedang besar.
“Aku Siswa teratas Akademi Sihir Tingkat Lanjut, Shin Walford.”
“Kursi kedua, aku Augusto von Earlshide.”
“Maria von Meshina.”
“Ummm… Namaku Sicily von Claude. Senang bertemu dengan kalian.”
Di sisi kami, meskipun Maria tampak sedikit tidak senang, semuanya menyapa dengan normal. Gus tampak seolah-olah ketidaksenangan mereka tidak ada hubungannya dengannya sementara Sicily tidak melihat siapapun tanpa perasaan tidak senang.
“Jadi itu cucu sang pahlawan…”
“Pada akhirnya, dia hanya seorang Penyihir.”
“Namun, sang Pangeran juga bersama dengan kita…”
“Ahhh, ini akan sulit.”
Para siswa dari Akademi Kesatria, Kreis, dan yang lainnya berbicara dengan suara rendah. Sepertinya mereka mau membicarakan mengenai kami seakan-akan kami lebih rendah dari mereka, tapi karena Gus dengan kami, mereka tidak bisa melakukannya.
Apa-apan dengan itu?
“Hei, sebelum kita mulai latihan lapangam, apa boleh aku bertanya sesuatu?”
“... Ada apa?”
Perwakilan kesatria, Kreis, menjawab.
“Apa kalian dan yang lainnya pernah melawan iblis?”
“Tcih…Hanya  karena kau bisa mengalahkan iblis, Kau bertingkah layaknya kalian semua… Tidak, belum, jadi kenapa? Apa kau tidak senang?”
“Hah? Kenapa juga aku menyombongkan diri? Itu bukan apa yang ingin aku katakan, beberapa saat lagi, kita akan mengalahkan iblis. lebih baik jika kalian berhenti mengatakan hal bodoh seperti ‘Perbedaan antara Kesatrian dan Penyihir…”
“Jadi apa yang akan kau lakukan mengenai itu?!”
“Kalian akan mati kau tahu?”
Aku berusaha mengancam mereka. Dengan ini, aku penasaran jika mereka akan menjadi sedikit bekerja sama?
“Di-diam! Pekerjaan menaklukkan iblis awalnya dikerjakan hanya oleh  Akademi Kesatria! Kemudian tiba para Penyihir mau mengganggu pekerjaan kami! Tidak apa-apa selama kalian tidak mengganggu pekerjaan kami!”
Dari pada bisa bekerja sama, mereka malah melawan. Terlebih lagi, Apa mereka tidak mengerti arti sebenarnya dari pelatihan gabungan ini?
“Kalian ini… Apa kalian berpartisipasi di pelatihan ini dengan pemikiran seperti itu?”
“Ah, tidak! Kami tidak bermaksud mengatakan Yang Mulia akan akan mengganggu atau apapun…”
“Itu bukan yang aku ingin bicarakan. Pelatihan ini di rancang sedemikian rupa sehingga selama pertarungan sebenarnya kita bisa dengan mulus bekerja sama satu sama lain, Ini bukan kompetisi antara Akademi Kesatria dan Akademi Sihir untuk siapa yang paling banyak mengalahkan iblis.”
“I-tu…”
“Walaupun kalian memahaminya, Kalian tidak yakin. Kalau begitu, apa boleh buat. Shin.”
“Apa?”
“Selama pelatihan ini, tidak perlu bagimu untuk mengalahkan iblis. Karena kau tidak perlu pelatihan apapun. Aku kira kau hanya akan butuh untuk berlatih bekerjasama?”
“Benar sekali. aku sebenarnya berencana untuk tidak mengganggu sebisa mungkin. bagaimana dengan itu?
“Para siswa dari Akademi Kesatria mengatakan bahwa mereka bisa menaklukkan Iblis tanpa bantuan kita, itu yang akan kita lakukan.”
“Eh? Yang Mulia, apa yang anda maksud dengan itu…?”
“Sekali saja, cobalah taklukkan iblis tanpa bantuan penyihir. Jika kalian melakukan itu, kalian akan mengerti apa maksud dari pelatihan ini.”
“Kalau itu yang dikatakan Yang Mulia…”
Dengan Usulan Gus, para siswa dari Akademi Kesatria akan menaklukkan iblis dengan diri mereka sendiri.
Meskipun kami telah menjelaskan sampai saat ini, mereka masih tidak mengerti?
Untuk sekarang, meski ada perasaan tidak enak, pelatihan gabungan dimulai.
Kami memutuskan untuk menuju kedalam hutan untuk menaklukkan iblis. Tapi untuk pergi kehutan, kami harus melewati tempat dimana Orde Kesatria dan Divisi Sihir berkumpul.
Dan disana, anggota dari Orde Kesatria dan Divisi Sihir akan mengirimkan Kesatria dan Penyihir untuk bertugas sebagai intruktur…
“Yo, Shin.”
“Aku menantikan untuk bertugas dengan kalian hari ini, Shin”
Dari semua orang, mereka adalah Sieg-niichan dan Chris-neechan.
“Karena kalian berdua yang bertugas sebagai intruktur… Aku mohon pada kalian, tolong jangan bertengkar, oke?”
“ “ Selama orang ini tidak ngajak berantem (bertengkar)” ”
” “AH?!” ”
“Itulah mengapa aku mengatakan berhentilah melakukan hal seperti itu!!”
Haaa~... Pelatihan ini, akankan baik-baik saja?
Sementara aku merasa tidak aman akan apa yang akan terjadi, semuanya melihat kearah kami dengan mata berbinar-binar.
“U-umm! Aku salah satu teman sekelas Shin, Maria! Siegfried-sama, umm… apa anda mau bersalaman denganku”
“Ah! Kau, itu tidak adil! Umm, apa tidak apa jika kau mau denganku juga?”
Sieg-niichan sangat populer diantara para perempuan.
“Aku… Tidak, Orang bernama Kreis Liyod. Dari dasar jiwaku aku senang bisa bertemu dengan Christina-sama. dengan itu, Umm… salaman...”
“Aku Noin! Hari ini, dengan segala cara, tolong saksikan sosok beraniku!”
“Aku Kent. Tolong saksikan sosokku selama aku bertarung!”
Di tempat lain, Chris-neechan populer di antara para lelaki.
“Apa ini?”
“Hmph, hmph. Bagamana menurutmu, Shin? Ini kekuatan dari ke populeranku.”
“Bagaimana menurutmu, Shin? Aku juga bukan seorang yang tidak diinginkan, ya kan?”
“Aku selalu menganggap Sieg-niichan sebagai playboy, jadi ini bukan tidak terduga. Sedangkan Chris-neechan sangat mengejutkan.”
“Apa yang kau maksud dengan tidak terduga? Sungguh tidak sopan.”
“Tunggu dulu… Playboy, kau bilang?”
“Karena, kau memang playboy, bukan?”
“…Pffttt.”
“Ahh? Apa ini.”
“Mata Shin sangat bagus.”
“Aku tidak mau mendengar itu dari seorang yang sangat populer, dengan wajah cemberutnya.”
“AHH?!”
“OOOH!?”
“Haaa~... Lakukan saja sesuka kalian.”
Aku merasa lelah menyaksikan dua orang yang mulai berkelahi ketika aku tiba-tiba merasakan tatapan padaku.
Kecuali Gus dan Sicily, semuanya menatapku.
“Karena kau sangat akrab dengan Siegfried-sama, bukannya tidak apa-apa kalau kau memperkenalkan dia padaku…”
“Untuk bisa benar-benar akrab dengan Christina-sama!”
“Ti-tidak bisa di maafkan!”
Kenapa maria juga ada disana

1 komentar:

  1. latihan gabungan !!
    baru sadar ternyata orang2 terkenal semua yang kenal sama shin pada saat tingal di hutan..
    terimakasih updatenya

    BalasHapus