Kuro no Maou Volume 1 Chapter 5 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Senin, 23 Oktober 2017

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 5

 KnM Volume 1 - Chapter 5

Sudah beberapa waktu telah berlalu sejak  aku pertama kali menggunakan black magic.

Dari 'hari itu' dimana aku berhadapan 10 boneka dan hampir tidak bertahan diambang
kematian bahkan dengan tubuh modifikasiku, dari sana ada perubahan dalam kehidupanku saat itu.
tentu saja, kearah yang lebih buruk.

Namun, waktu tidurku yang sedikit atau bubur yang seperti kotoran atau sup atau beberapa
cairan aneh lainnya yang diberikan kepada aku sama sekali tidak ada perubahan.

Dan tugas utamaku yang menjadi bagian rekonstruksi dan modifikasi sihir yang sekarang
berubah menjadi pemburuan monster setiap hari atas nama memanuver eksperimen.

Aku menjadi tahu kemudian, boneka yang aku hadapi pada hari pertama adalah sejenis golem.
sepertinya disana ada beberapa jenis golem selain yang terbuat dari batu dan tanah. yah,
di periode ini aku akan menghadapi mereka.

Pokoknya, aku dipaksa melawan  berbagai jenis monster.

Boneka yang dilengkapi dengan berbagai senjata yaitu light golem, dan sekelompok goblin,
raksasa bermata satu, werewolf,chimera berkepala dua, dinosaurus menyerupai naga ,
seekor naga bernapas api yang asli lainnya,dll.....

Aku hampir dimakan lebih dari sekali, juga mendapat lubang yang besar di perutku sekali,
mendapat anggota badanku tercabik juga. tapi tetap seja, selama aku menang, orang orang
beropeng itu akan membirikan aku tingkat penyembuhan yang minimum, dan aku entah bagaimana
dapat hidup hinggap sekarang.

Tapi, aku tidak bisa tidak merasa bahwa jika aku gagal sekali, yang mereka semua lakukan
hanyalah membuang mayatku.

Lagian aku hanya no.49. tanpa ada nama, aku hanya subjek eksperimen. jika aku menjadi
tidak dapat memberikan hasil , disana tidak ada alasan membiarkan aku hidup

Meski begitu, aku menolak untuk mati.

Setiap hari mungkin lebih buruk dari kematian, tapi tetap saja aku tidak mau mati, suatu
hari, suatu haru aku akan meninggalkan tempat ini, dan kembali ke kehidupanku yang
damai——- ini tidak lain selain mimpi kosong sekarang, bahkan aku tidak yakin berapa lama
aku dapat melanjutkan delusiku ini. aku mungkin saja mati hari ini.

Sejak hari itu,ada perubahan lain yang dari saat itu kesadaranku secara bertahap munurun.
sekarang, bahkan saat tubuhku sudah bangun,waktu dimana aku tidak sadar lebih besar.

Pada saat itu, aku tahu apa yang aku harus atau aku lakukan tapi perasaan dari melakukannya
sendiri tidak ada sama sekali.

Ini seakan aku mengendalikan karakter dari sebuah game, karena aku tidak merasakan sakit
ataupun luka.  itu cukup  nyaman.

Tapi, jika terus berlanjut aku yakin aku akan berhenti menjadi diriku. Tidak menjadi kurono
maou, tapi aku akan berakhir jadi hanya no.49. Fakta bahwa ini tidak jauh dari kenyataan
yang sangat menakutkan————

"No.49, keluarlah"

Sebuah baris yang aku sudah bisa dengarkan.

Dengan cepat berdiri, aku menuju kepintu, baiklah, aku penasaran monster seperti apa
yang aku akan bunuh hari ini....

Aku sudah terbiasa dengan ruangan melingkar ini. aku mulai menyebutnya arena.

Lagi pula, apa yang aku lakukan sangat sama.

Dan lawan hari ini adalah-

"Sebuah light golem ?"

Seolah mengulangi pertarungan dihari pertama, hanya yang ini mengenakan topeng yang
dilindungi armor besi dan tidak bersenjata.

"Tidak, ini berbeda.......... apakah ini model terbaru ?"

Light golem biasanya menggunakan senjata, meskipun disana tidak ada satu pun dapat mengunakan
sihir hingga sekarang, tapi aku dapat merasakan sihir darinya.

Terutama dari itu, kekuatan sihir secara alami terasa cukup mirip, seorang pengguna black
magic(sihir hitam) sama sepertiku ya?

"..............."

Sepertinya tidak ada perjelasan dari orang orang beropeng ini yang berarti aku bisa mulai
kapanpun.

"Mari kita lakukan ."

Aku  tidak mengatakan ini pada lawanku. hanya sebuah gumaman untuk menyemangati diriku
lagi hari ini.

Pertama aku akan menembak terlebih dulu————

"Buckshot!!"

Sederhananya memadatkan sihir bersamaan dan memanupulasi ke bentuk peluru dan menembak
dengan kecepatan tinggi, meskipun aku memanggil itu buckshot,  itu tidak lain hanya
membuat peluru-peluru kecil dan menembak mereka bersamaan. tapi itu sebenarnya menjadi
seperti shotgun nyata.

Hanya saja, tanpa ada laras senapan atau apapun, itu hanya menembak keluar dari udara tipis.
tapi seperti inilah sihir bekerja. bahkan tanpa laras senapan kau dapat menembak peluru.

Juga, sebuah gambaran penting untuk menggunakan sihir, oleh karEna itu, meneriakin nama skill
membantu membuat gambaran itu menjadi jelas, meskipun monster yang mengunakan magic tidak
melakukan itu ketika melawanku.

Selain itu yang terpenting adalah lintasan dari [buckshot].ini adalah serang sihir yang
dimaksud segera mencakup jangkuan yang luas, jadi kekuatannya sedikit kurang tapi masih
sakit jika mengenai.

Melawan hal sepele seperti goblin, kau dapat menghabisi mereka hanya dengan ini....

Tapi lawan tidak mendapat dampak apapun.

" Jadi itu beneran memiliki perisai...."

Dan untuk membuatnya lebih buruk, dia lebih baik membuat itu dariku, untuk memblokir
serangan lawan dengan dinding yang terbuat dari sihir, aku mulai memanggilnya perisai.
Ketika aku melihat bahkan non-humanoid monster dapat  mengunakan magic seperti perisai,
aku menyadari itu mungkin normal untuk mengunakan perisai semacam itu.

Tentu saja bahkan aku bisa membuat sebuah  black shield (perisai hitam) dengan sihirku tapi,
benda itu dapat membuat perisai begitu kuat secara instan. aku pikir itu setidaknya akan retak
jika  terkena [buckshot] aku tapi sial, dia benar benar tidak tergores.

“—–n”

Aku mau membuat serangan selanjutnya tapi lawanku yang membuat gerakan duluan.

Tanpa ada suara, sebuah black flame magic ( sihir api hitam ) dilepaskan.

"Uooh, dia bahkan bisa melakukan suatu seperti ini ?"

Ini adalah metode serangan yang belum pernah aku coba.

Api hitam yang berkedip kedip menutupi sekelilingku dalam sekejap. tapi jika lawan seorang
pengguna sihir hitam. aku juga salah satunya, ketahanan terhadap sihir hitam bukan merupakan
milik dari element lainnya.

"lemah!"

Tubuhku tertutupi api hitam,itu tidak selemah aku katakan, tapi tidak cukup meninggalkan
luka bakar fatal.

Lagi pula, itu akan berakhir setelah aku mengalahkan lawanku. Api itu menghilang tanpa
memberi kerusakan——

"Sial!?"

Dari balik api, sebuah masa hitam terbang mendekat.

Karena memiliki sihir hitam yang sama, meskipun aku terlambat melihatnya aku entah bagaimana
bisa mengindarinya.

"Itu berbahaya, jadi itu hanya pengalih————"

Identitas sebenarnya dari massa hitam adalah versi sihir hitam bola api yang dibuat dengan
memadatkan api tersebut bersamaan.

Saat itu melawatiku aku menyadari dengan kepadatan kekuatan sihir itu, aku tidak merasa
itu hanya akan terasa sedikit sakit atau terbakar jika terkena, tapi itu masih belum
cukup untuk mengalahkan aku.

"Anti-Material!!"

Sebuah gambaran peluru dengan kuat lebih banyak dikemas dari [buckshot]. itu adalah
[Anti-material Rifle].

Ini adalah senapan kaliber tinggi yang tidak dimaksudkan untuk digunakan melawan manusia.

Membayangkan kekuatan untuk mengubah seseirang menjadi daging cincang dengan satu tembakan
dan kemudian membuatnya dengan sihir. gambaran harus detil dan setepat mungkin, didalam otakku
adalah gambaran yang pernah ditunjukkan kepadaku oleh teman militer otaku. dan dengan
gaya memegang senapan, aku menembak wujud peluru hitam saat membuat berputar degan kecepatan
tinggi.

*BAAAAANNNGGG*!!

Alih-alih bubuk mesiu,kekuatan sihir hitam meledak dan suara menambrak dihasilkan.
entah memperediksi serangan balik dariku, lawan telah memasang perisai kuat.

Tapi kali ini peluru terfokus pada kekuatan. Seperti diharapkan peluru anti-material rifle ku
mengebor ke perisai tapi tidak mampu menembus sepenuhnya. segera ,perisai mulai beregenerasi
tapi——

"Satu tembakan lagi!!"

Dari awal aku tidak berpikir satu peluru saja akan cukup. Dengan suara hantaman lain, peluru
dilepaskan yang bertujuan pada titik yang sama. dengan suara *bagin* perisai hancur berantakan.

Aku menembak ditempat yang sama yang melemah dengan tembakan pertama, dengan ini tidak mungkin
itu tidak akan hancur.kontrol tingkat ini sudah aku pelajari saat  menembus sisik seekor naga.

Dan saat perisai itu pecah, sebuah kesempatan pasti akan tiba.

Dan seperti diharapkan, karena syok dari perisai yang pecah, lawan tersandung sedikit,

Disini,satu rounde lagi anti-material akan cukup tapi padajarak ini lebih efesien menyerangnya
secara langsung dari pada membuat peluru lain.

Dimedan perang, keputusan cepat diperlukan. sebelum lawan  melakukan sesuatu aku akan
menghacurkanya  duluan!

"Pile Bunker!!!"

Sihir  pertama yang pernah aku gunakan. salah satu yang menembus bagian belakang boneka itu.
pengaktifan yang paling simple dan kecepatan aktitas yang tercepat.

Sebelum itu memperbaiki postur tubuhnya, aku langsung membidik dadanya.

Dengan kepadatan yang terkompresi bahkan diatas [anti-material], armor besi tanpa ada sihir
itu tidak ada apa apa nya selain kertas didepan skill pasti membunuh black pile
yang berfokus di tangan kananku.

Dan tanpa ada perlawanan, tinjuku menembus kedalam tubuh.

Pada saat itu, percikan darah menari-nari di udara.


"Eh........."

Darah merah menyebar ke seluruh penglihatan saya.


Lawanku adalah light golem . aku telah mengalahkan mereka berkali-kali. Mereka
tidak memiliki darah merah didalamnya.

Saat kekerasan deterapkan pada mereka, mereka hanya hancur berkeping keping seperti porcelain.


(Porcelain = sejenis vas keramik )


Lalu, darah siapa ini?


"................."

Aku tidak memiliki satu pun cedera. Ini tubuhku jadi aku yang paling taHu .

Tapi darah masih mengalir keluar bahkan sekarang.

Itu benar, dari dada light golem aku tembus dengan Pile bunker ku.

"Itu,itu tidak mungkin .........."

Aku mendapat firasat buruk.

tTenang, disana tidak mungkin, Jika ini bukan light golem maka pasti itu monster humanoid
lainnya. Itu benar, banyak monster memiliki darah merah. Orang ini juga harus menjadi
salah satunya.

"................."

Dengan asumsi itu, aku seharusnya  hanya perlu kembali ke penjaraku.

Tapi, sebelum aku sadari, aku meraih mendekat ketopeng dari orang ini yang darah masih
keluar dari dadanya.

"........... Tidak mungkin"


Melepaskan topeng itu, yang tampak adalah rambut hitam dan mata hitam mirip denganku,
seorang pria Jepang.


"TIDAK!!!"

Aku membunuhnya? Seorang manusia? Dari tanah air sendiri?

Tidak mungkin, bukan begitu. aku tidak bermaksud melakukannya.

Setelah semuanya melawan seekor monster,Jika aku tidak mengalahkannya, aku pasti terbunuh.
aku tidak tahu aku. tidak tahu lawanku adalah seorang manusia.

........Tapi jika saya memikirkannya, bukankah ini sesuai dengan ekspetasiku ?

Jika aku di panggil no.49, maka ada 48 lagi sepertiku seharusnya ada.itu dia. orang ini
juga dibawa kesini tiba tiba, dimodifikasi, dan 'dibangun' seperti aku untuk mengunakan
sihir hitam.

"Maaf........"

Tidak peduli berapa banyak rasa sakit yang kurasakan, air mata, sudah berhenti keluar lagi,
keluar kembali.

Aku menangis sambil berjongkok dibawah sana.

Saat aku mengucapkan satu kata permintaan maaf, sebelum aku menyadari itu, kesadaranku
kembali menghilang.

Aari itu, dengan kesadaran diriku tidak pernah kembali sekalipun.

Aku menolak untuk menjadi 'pembunuh' Kurono Maou lagi dan benar benar menjadi
eksperimen no.49.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar