Kuro no Maou Volume 1 Chapter 4 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Senin, 23 Oktober 2017

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 4

 KnM Volume 1 Chapter 3

Hal pertama yang dilewati dari lorong itu, tentu saja , tempat pertama kali aku datang.

itu sebuah aula melingkar. sampai sekarang semua tempat, entah itu penjara, lorong
atau lab, memberi perasaan sangat sempit, jadi aula berkesan sangat luas dan terbuka.

saat melihat sekitar aku sadar kalau Pria bertopeng yang menuntun ke sini sudah keluar
ruangan.

kalau begitu, aku ingin tahu rasa sakit apa yang menungguku disini. itu akan menjadi
bagus jika mereka  mengadakan pesta dansa di aula luas ini

syukurlah , sepertinya jika aku tidak tetap memikirkan lelucon membosankan aku akan
mejadi gila.

Tunggu, Akankah lebih damai jika aku menjadi gila ?

sementara aku memikirkan ini, dari pintu selain aku lalui, sementara membuat suara
*gachagacha*, aku menyadari kalau seseorang datang.

orang yang adalah Pria bertopeng biasa. tapi pakaiannya berbeda dari yang biasanya
hingga sekarang, yang menutupi seluruh tubuhnya bukan mantel tapi sebuah pelindung
yang bersinar terang.

Mungkin bisa dikatakan armor.

"Dengan ini kita akan memulai no.49 experiment manuver .no.49 , gunakan Black magic
untuk menghancurkan boneka didepan mu."

Untuk pertama kalinya aku mendapat penjelasan dari experiment. Apa itu berarti
hasilnya bergantung banyak pada apa aku lakukan? Experiment itu , dapat aku mengerti
bahkan dengan penjelasan singkan, pada dasarnya aku bisa menggunakan sihir. untuk
melalui semua masalah untuk menyusun ulang seluruh tubuhku hanya untuk membuat
aku dapat menggunakan sihir, aku tidak tau apa alasan mereka, tapi setidaknya,
aku tahu kalau mereka tidak cukup baik  untuk memberi aku waktu  bebas perlahan
mempelajari sihir sendiri.

Pria armor yang ada didepanku, haruskah aku memanggilnya boneka sesuai penjelasan?
yah bagaimana pun, aku tidak tahu logika apa yang ada  dibalik itu tapi mereka
bergerak seperti manusia karena efek semacam sihir yang aneh.

Jadi, boneka yang dengan aneh itu bergerak di ikuti suara *gachagacha* yang sama.
pada dasarnya, aku perlu menggunakan sihir ku untuk menghancurkan itu secepatnya
jika tidak aku akan dipukuli jadi bubur dengan sarung tangan besi yang menutupi
kedua tangan!!

"Ohh sial !?"

Boneka itu mengangkat tinjunya keatas dan mulai menyerang.

ketika aku disekolah dasar aku memukuli teman sekelas dengan marah yang  menghancurkan
kerajinan tanganku yang susah payah aku buat selama  liburan musim panas, selain dari
itu, aku sama sekali tidak memiliki pengalaman berkelahi.

Tentu saja, aku tidak memiliki keahlian dalam bela diri atau bakat tersembunyi
berkelahi, aku hanya seorang amatir dengan badan yang besar, tetap aku entah bagaimana
menghindar pukulan tanpa ada tipuan.

Seharusnya sudah jelas tapi serangan itu tidak berhenti setelah menghindari hanya
dari satu pukulan. boneka tetap melepaskan pukulan berturut-turut.

"Si,sial —"

Dengan takut aku berlari ke arah belakang tapi aku segera sampai kedinding. gunakan
sihir, adalah apa yang mereka katakan, bahkan jika aku mau aku tidak bisa mengukannya
tiba tiba.

Tentu, aku dapat merasakan keberadaan dari kekuatan sihir didalam tubuhku tapi untuk
menggunakan itu aku perlu berkonsentrasi ——

"Guhh, Aagh!"

Tinju besi dari boneka itu mengenai bagian atas bahuku. karena kekerasan dan syok dari
tinju, aku pikir tulangku akan hancur dengan satu serangan, tapi setelah benar benar
mendapat satu pukulan, ini tidak seburuk itu.

Tentu saja, itu masih sakit. mungkin kekuatan boneka itu kurang dari aku pikirkan ? atau
seperti seorang morphing hero yang telah menaglami modifikasi rahasia, aku sudah menjadi
kokoh ?

Eeh,terserahlah, lagian itu bagus denganku.

"Oraa!!"

Sebagai balas dendam, aku mengirim sebuah pukulan kanan lurus dengan segenap kekuatanku
terhadap boneka itu.

boneka itu bahkan tanpa mencoba menghindar, tinjuku memukul topeng putih seakan
tersedot . aku merasakan benturan di tinjuku, dan dengan getaran terlambat, boneka
itu terlempar kebelakang

"Ba,bagaimana itu..."

Rasanya seperti ada beberapa respon, tapi seseorang seperti aku yang tidak
berpengalaman memukuli seseorang, aku tidak memiliki cara mengetahui berapa banyak
kerusakan aku berikan. tetap saja, benda itu cukup untuk terlempar jauh. itu akan bagus jika
dia tetap seperti itu—–

"Sialan, sepertinya itu tidak akan kalah semudah itu "

Boneka itu dengan mudah berdiri. tapi topeng yang menerima pukulanku memiliki retakan
seperti jaring laba laba diatasnya.

Itu memiliki kekuatan untuk meretakkan topeng keras itu meskipun boneka berdiri dengan
mudah yang berarti aku tidak punya pilihan selain mengunakan sihir untuk menghancurkan itu.

Itu tidak akan berakhir tidak peduli berapa banyak pukulan ke boneka dengan cara ini.
yang artinya aku harus menjadi serius dan mencoba mengunakan sihir.

Orang-orang itu menjelaskan aku dengan syarat bahwa aku harus menggunakan black magic,
yang berarti seharusnya ada cara untuk menggunakannya, hal seperi apa black magic
itu masih tidak diketahui tapi untuk saat ini aku  mencoba menggerak kan kekuaran sihir
di dalam tubuhku. untuk itu, aku perlu berkonsentrasi tinggi...

"—— guhaa!!"

Didepan boneka yang telah kembali meninju kembali, tidak mungkin aku dengan tenang
konsentrasi. bahkan jika aku  mencoba membuat itu diam dengan memukul dan menendangnya menjauh,
itu akan berdiri dengan cepat.

Setelah mencoba itu, semua seranganku membuat penyok armor itu tapi boneka itu sendiri
tidak terpengaruh. tapi untuk berkonsentrasi aku tidak bisa tetap memukuli dan juga tidak
ada tempat diaula ini  untuk bersembunyi. untuk membuat situasi dimana aku tidak mendapat
serangan——

"Tidak ada pilihan selain bergulat dengan itu, huh ?

Jika aku berpengangan dengan lawan, setidaknya aku tidak akan dipukul, aku tidak tahu
apakah pemikiran amatiran aku ini akan bekerja atau tidak tapi aku tidak punya  pilihan
lagi sekarang.

Untungnya, boneka ini hanya menggunkan pukulan dengan ayunan yang besar, yang berarti,
kemungkinan itu tidak dapat menggunakan bebagai jenis teknik. lalu, jika aku bergulat
dari belakangnya dia tidak dapat mengunakan teknik dengan megah melawannya seperti
martial artist gunakan dan hanya akan bergumul untuk melepaskan ku

"Deyaaa!"

Aku dengan cepat berkeliling kebelakang boneka itu yang memiliki reflek yang aneh kusam.
sebelum itu berbalik, aku menendang punggungnya. sebelum itu dapat berdiri, aku memanjat
punggungnya. dengan ini rencana aku sukses. meskipun aku tidak dapat benar benar
menahan dia seperti spesialis judo, aku dengan mudah membuat itu tidak dapat berdiri
dari bagian atas tubuhnya.

Seperti diperkirakan boneka itu hanya mencoba berdiri mengunakan kekuatan kasar. kekuatan
aku dan boneka hampir setara, jika aku tetap menjaga dia selama 10 detik setidaknya.....

"Gu,u,uoooo...."

Kekuatan shir mulai beredar didalam tubuhku, lalu alirannya mulai berakselerasi dan volumenya
juga meningkat. aku dapat merasakan objek yang tertanam didalam tubuhku dalam eksperimen
beraksi untuk aliran kekuatan sihir. aku dapat merasakannya, sihir adalah kekuatan itu sendiri.
jika aku dapat melepaskannya dengan serangan ini, aku dapat benar benar menghancurkan boneka ini.
aku menyadari bahwa dari tubuhku,bukan hanya keringat,hal seperti asap hitam keluar.

Aku tidak merasa apapun tidaknyaman tentang itu, dikarenakan itu keluar dari.
kekuatan sihirku.


Suara *Gigigigi* dari boneka berderit mulai datang dan perlawanan semakin kuat. disaat
yang sama aku juga tidak dapat bertahan lebih lama.

Dengan ini, semuanya berakhir

"Daaaaaaaaa!!"

Begitu boneka itu mencoba mendorongku ke samping, kekuatan sihir yang terkompresi di
lengan kananku dilepaskan. pada saat yang sama tinjuku memukul punggung boneka, semburan
dari kekuatan black magic menembus kedalam armor keras seperti bor, dan menembus boneka
sepenuhnya.

rupanya, lantai di bawah boneka pasti telah tercungkil dengan satu seranganku. atau
begitu perasaan yang aku dapatkan.

"......."

Tidak merasakan kekuatan lagi dari boneka itu, aku jatuhkan diri ke lantai begitu saja.

" ak, aku melakukannya..."

apa yang tadi itu sihir?

aku tidak begitu mengerti, aku hanya memukul dengan kekuatan sihir yang mengalir, yah itu
bagus. boneka itu benar benar berhenti bekerja. ini melegahkan untuk sekarang.

—–*kashan*

" Huh ?"

suara besi logam armor keras diikuti dengan gerakan dari boneka datang ke telingaku

aku yakin tadi mengalahkannya, bahkan sekarang itu masih berbaring diatas tanah tanpa
bergerak sedikit pun.

—–*kashan**kashan**kashan*


Tapi, aku benar benar mendengar suaranya. itu benar, tidak ada yang aneh dengan itu,
setelah semuanya suara itu datang dari luar gerang yang dilewati boneka datang.

Ini sangat sederhana. disana tidak hanya satu robot saja, ada banyak dari itu disana.

"......haha"

Akhirnya gerbangnya terbuka.

Dan sederet boneka menyerbu kedalam aula, total 10 dari mereka, dan masing-masing dari mereka
berbaris dan menatapku yang masih berbaring di atas tanah.

semua dari mereka sama dengan yang baru saja aku kalahkan kecual satu hal. semua 10 dari
mereka memiliki double-edged sword(pedang bermata dua) di tangan mereka.


" Apa kalian bercanda denganku ?"

Sampai sekarang, dibawah pengaruh berbagai eksperiment  aku sudah bertekat akan mati
beberapa kali, tapi tidak sebanyak yang aku lakukan sekarang.

Dengan gerakan gemetar boneka itu mengangkat pedangnya. dan, hampir bersamaan dan diwaktu
yang sama, semua dari mereka mulai meyerang menuju aku.

"........Sial"






Tidak ada komentar:

Posting Komentar