Kuro no Maou Volume 1 Chapter 6 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Senin, 23 Oktober 2017

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 6

 KnM Volume 1 - Chapter 6

"Selamat datang ke laboratorium ke tiga White sacrament yang mulia kardinal ars,juga rasul
ke 7 lord sariel."

Dengan salam tergesa-gesa mereka melewati gerbang laboratorium.

"Apakah Uskup judas tidak ada disini?"

Sambil berjalan ke lorong yang suram, ars bertanya ke pria yang mengenakan mantel putih
yang memimpin mereka.

"Aku sangat menyesal tapi pemanggilan dari the Holy City  baru datang kemarin, sepertinya
dia tidak akan kembali setidaknya setengah tahun lagi."

"Hanya menjumpai dia huh ? yah, ini adalah kunjungan yang tidak terduga, apa boleh buat, ini sedikit disesalkan."

Pria itu mengehla napas lega saat melihat ars tidak begitu terlalu tidak senang.

Orang yang memimpin 2 di antaranya saat ini merupakan pemegang posisi tertinggi sebagai
wakil dari judas.

Meskipun seorang wakil, dia adalah kepala dari 100 orang di fasilitas besar, seorang
imam senior.meskipun dia dipenuhi ketegangan di depan pria ini yang berada
disebelah paus, seorang kardinal dan seorang rasul.

Tanpa memperhatikan tingkah laku pria itu, 2 orang dengan tenang terus berjalan.
sepanjang jalan, ars menanyakan imam tetang berbagai hal yang berkaitan fasilitas tersebut.
tidak lama mereka sampai ke tempat tujuannya. yaitu ruangan konferensi.

""Selamat datang, yang mulia kardinal ars, rasul ke 7 lord sariel—— ""

Didalam ruangan, banyak periset lain mengenakan mantel putih yang mirip degan imam yang
datang menemui mereka.

Imam dan lainnya semua lebih tua dari kardinal dan sang rasul, namun mereka semua membungkukkan
kepala mereka dengan hormat di hadapan mereka berdua.

"Silahkan, datang dan duduk disini."

Sang Kardinal ars yang duduk di atas kursi putih yang berusia 30 tahun tapi sudah memiliki
aura yang cocok untuk posisinya. mengenakan jubah spesial terbuat dari mithril, dia memiliki
rambut pirang dan mata biru tajam yang menatap kedepan. dengan wajah yang terlihat seperti
pahlawan dari jaman kuno. sosoknya yang duduk di kursi berlengan yang besar memang terlihat
sesuai.

Ars yang merupakan seorang kardinal pada usia 30 tahun tentu layak dikagumi tapi wanita
yang dikenal sebagai rasul ke 7 sariel lebih dari itu. rambut perak yang panjang dan
mata merah yang cerah, dan memiliki kulit putih yang halus seolah membaur dengan jubah putih
yang dikenakannya.

Penampilan yang terlihat seperti boneka itu masih muda, sangat muda.

Saat ini, duduk dikursi jenis yang sama dengan ars, kakinya tidak menyentuh tanah.
seperti itulah kecil dan lembut(rapuh) tubuhnya.  disini, dia terlihat yang tidak pada
tempatnya tapi, sebagai orang yang memegang posisi istimewa seorang rasul, dia tidak
menunjukkan ketengan atau ketidak nyamanan sama sekali.

"Kalau begitu,tolong berikan penjelasan tentang perojek ini."

Setelah mereka berdua duduk dan menerima dokumen, imam mulai berbicara.

"——Ini projek holy soldier(Prajurit suci) yang dimaksud untuk menyelesaikan perang suci
tanpa mengorbankan salah satu warga holy city yang tinggal di republik, sebuah proyek yang manusiawi
dan ideal. seperti yang anda sudah tau, sisi timur dari benua arc dan disana ada benua pandora,
yang memiliki ajaran sesat di lazimkan dan wiliyah yang di perintah oleh dewa iblis
yang sangat meluas.  metode paling efektif dalam melawan ini adalah sihir suci gereja kita
sendiri yang dikenal sebagai  white magic ( sihir putih ), tapi jumlah dari para imam yang
dapat menggunakan teknik ajaib ini dan pengguna sihir putih tidak mencukupi.

Pengguna sihir putih sepunahnya digunakan dalam pemiliharaan republik beserta dengan
wilayah saat  ini yang dibawah kontrol dari gereja. kami tidak memiliki personil untuk
dikirim ke sisi timur atau benua pandora yang jauh.

Tapi tetap saja,beberapa pendeta yang terbakar dengan kemauan untuk menyelesaikan misi mereka
menyeberang kepandora dan melakukan upaya penaklukan namun tidak dapat dikatakan bahwa mereka
memiliki cukup orang untuk menyelesaikannya. jadi, untuk meawan sihir hitam yang jahat kami juga
akan menggunakan sihir hitam.

Tentu saja, untuk mengajarkan sihir hitam kepada warga holy city akan menjadi kejahatan besar
melawan White God( dewa putih).dengan demikian kita menggunakan sihir hitam dari yang sesat
,Demon(iblis) dan orang asing(orang dunia lain).

Orang yang bukan manusia, dengan pengguna kekuatan jahat yang sama akan saling menghancurkan.
pertarungan racun dengan racun, jika aku katakan sendiri. tapi dengan metode ini digunakan
,yang hasilnya ialah perojek Holy Soldier.

Saat ini, kemajuan proyek bisa dikatakan berjalan dengan baik, terutama, orang asing yang
dipanggil 3 bulan lalu, eksperimen no.49  di bertarung dengan kekuatan tertinggi yang cukup
disebut puncak penelitian kami hingga sekarang.

Kemampuannya pasti akan bisa memuaskan yang mulia  juga. dari sini, dengan no.49 sebagai
pusat, meski kemampuannya akan sedikit turun, kami berencana melanjutkan penelitian untuk
melakukan penyesuaian agar menghasilkan black magic warrior(pejuang sihir hitam) secara massal
.Hari ini, kami berencana untuk melakukan pembaptisan terakhir pada no.49, dan pada tahun ini,
tidak,di akhir bulang ini,kami akan mengungkap kemampuannya di kota suci——"

Pastor yang dengan penuh semangat berbicara tiba-tiba terganggu oleh orang yang belum
mengucapkan sepatah kata pun hingga sekarang,sariel.

"Yang mulia kardinal."

itu adalah sebuah panggilan halus dan pelan, tapi jelas ke telinga ars.

"Ada apa, lord sariel?"

Itu bukanlah sebuah pertanyaan, ars yang taHu sariel memiliki kebiasaan tidak
berbicara bertanya-tanya di kepalanya.

"sembunyi."

dengan kata berikut, keraguan dikepala ars semakin dalam. tanpa memperhatikannya, sariel
mulai mengambil tindakan dan berkata sekali lagi.

"Sembunyi."

Sariel berdiri dari kursinya dan merangka kebawah meja besar itu. melihat pemandangan aneh
itu, suara bingung mulai muncul.

".....Mengerti"

"Eh? Yang mulia Kardinal?"

Terhadap kata kata misterius sariel, ars memutuskan mematuhinya.

Dengan ke 2  otoritas tertinggi tiba-tiba merangkak kebawah meja. Tidak ada yang mengerti
dari makna dibaliknya, seketika, suasana mencengangkan masuk kedalam ruangan, tapi orang
yang membawa suasana ini sariel bersama dengan ars tidak memberi perhatian untuk itu.
dikarenakan bagi ars, kata-kata rasul selalu dipercaya.

Dan sebagai hasil dari kepercayaan  itu, ars menyadari bahwa dia membuat keputusan yang tepat.

*zuzun—–—–*

GetaraN seperti berasal dari kedalaman bumi,suara bangunan berderit, dan getaran cukup kuat
untuk menggoncang seluruh tubuh.

"Apa, apa ini ngempa bumi?"

Teriak seseorang, dengan jelas menggungkapkan situasi saat ini.

"Uu, uwaaaaa!!"

Teriakan yang datang dari segala arah. sebuah rak buku uang berada di dalam ruangan
roboh kebawah dan jatuh diatas kursi

Dengan teriakan orang-orang ars,'jadi itu yang dimaksudnya' nenatap sariel dengan tatapan
penuh pengertian.

Dahkan saat gempa yang jarang terjadi di republik, melihat sariel yang tidak menunjukan
perubahan bahkan dalam situasi seperti ini, ars tidak merasa perlu untuk berdoa kepada tuhan
untuk keselamatannya.

Dan segera gempa bumi yang merupakan penyebab getaran di dalam laboratorium menjadi tenang
setelah beberapa detik.

Keduanya keluar dari bawah meja. diatas lantai berbaring semua peneliti tanpa terkecuali.

"Apa semuanya baik-baik saja ?

Untungnya, tidak ada yang pingsan karena rak buku yang jatuh kebawah dan mengenainya.
sambil mengerang, satu demi satu semuanya terhunyung hunyung berdiri dengan kaki mereka.

"Ce, cepat kita harus keluar dari sini...."

"Tolong tenanglah. apakah lab ini tidak dibangun dengan reruntuhan kuno bersejarah ? jika
seperti itu maka tidak mungkin runtuh hanya dengan ini."

"Y,yaa....... seperti yang kau katakan."

"Tetap saja,ini darurat, demi keamanan kita harus mengungsi, imam-dono mohon
mengungsi tanpa menimbulkan kepanikan massal."

Mendapatkan kembali ketenangan mereka dengan kata kata ars, imam dan para peneliti mulai
mengambil tindakan. jika atasan organisasi memberi perintah, bahkan jika beberapa korban
muncul, situasinya harus dapat diselesaikan dengan benar.

Tanpa banya kejutan dari gempa bumi tiba tiba, yang dipimpin oleh peneliti, ars dan sariel
meninggalkan ruangan konferensi.

"Imam-sama! kita dalam masalah!!"

Seketika, seorang pria dengan mantel ptuih, mungkin salah satu penelitinya berlari masuk.

Bahkan dengan ars dan sariel didalam pandangannya sepertinya dia tidak memperhatikan mereka
berarti dia sedang tidak sangat tidak sabar saat ini.

"Tenang, kau berada dihadapan kardinal dan lord sariel, juga gempa bumi telah tenang
juga."

Imam tersebut memperingatkan dia dari tata krama yang tidak sopan.

"Bukan begitu! selama gempa bumi—–—–"

Begitu dia mengatakan itu, dari bawah getaran bergema dengan suara bergemuru.

"Aap,apa? apa akan ada gempa bumi lainnya  ?

Terhadap imam yang berkeringat dingin, peneliti meneriakkan kelanjutan kalimat sebelumnya.

"————No.49 telah melarikan diri !!"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar