Kuro no Maou Volume 1 Chapter 11 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Selasa, 15 Mei 2018

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 11



KnM Volume 1 - Chapter 11


Dengan getaran menggoyangkan seluruh tubuh, kesadaranku mulai  sedikit kembali dari
tidur yang nyenyak.


"nn....unnn....5 menit lagi mah..."

Adalah apa yang saya aku katakan, ibuku yang tidak akan pernah membiarkan anaknya bermalas
malasan akan segera menarik futonku dan menendangku hingga bangun.

Tapi, sudah berapa lama sejak aku bisa tidur nyenyak. bahkan surga seperti ini akan berakhir
dalam 10 detik selanjutnya, hingga saat itu, aku ingin...

———-


*bashan*


"Uuuoh! Dingin !?"


Dengan serangan tiba tiba dari air dingin kewajahku, kesadaranku yang berada diantara mimpi dan
realita dibawa langsung kekenyataan yang kejam.


"Bahkan jika aku tidak bangun, menyiramkan air diwajahku itu terlaku kejam mah ——"


Aku segera menyadari kalau sosok ibu yang seharusnya ada disana tidak ada , bahkan ini  juga bukan dikamarku.


Langit biru bersih, pohon hijau yang subur, disekitar tergeletak banyak potongan kayu dan apel merah, dan didekat kakiku ada tubuh putih yang meringkuk dan menggigil sementara kepalanya gemetar.


"Ap.apaa....."


Tidak tunggu, tenang. benar aku menyelinap kedalam kargo untuk menyeberangi ke benua pandora.
dan itu kargo kayu yang di isi dengan buah  merah mirip dengan apel. yang berarti kayu dan
buah disekitarku adalah sisa dari kotak itu.


Juga, aku tidak ingat tentang hutan ini. selama aku tidur apakah terjadi sesuatu karena
itu aku terlempar bersama dengan kotak ?


Aku tidak tau persis apa yang terjadi tapi, mungkin kecelakan atau sesuatu terjadi
selama pengangkutan.


Tapi, terlepas dari situasiku, entah bagaimana aku memikirkannya apa yang aku tidak mengerti
adalah tubuh putih didepanku.


"Serius, apaan ini...?"


Yang pertama aku pikirkan, itu adalah mainan humanoid atau sesuatu.


Berkepala besar dan bertubuh kecil, terlihat seperti anak berumur 3-4 tahun.


Tapi, apa yang aneh dari anak ini [mengira] tubuhnya sedikit berkilau, dan dipunggung
kecilnya 4 sayap cahaya tumbuh. sayap cahaya itu tidak terlalu membuatku tidak nyaman
tapi anak ini benar benar bugil.


"......ap,apa ini seorang peri?"


Ketika aku melihat sosok ini, aku hanya bisa berpikir begitu.


Tapi, untuk berpikir aku sekarang melihat peri. aku pasti kelewat lelah.


Nah aku tiba tiba dicampakkan kedalam kehidupan sehari hari penuh dengan eksperimen yang menyiksa ,tingkat keputusasaan pasti akan membuat siapapun lelah.


Tunggu, tunggu, tenang  dulu dan pikir. ini adalah dunia penuh dengan sihir dan monster,
itu tidak aneh jika ada peri disini.


Itu tidak aneh tapi kenapa dia menggigil sambil meringkuk didepanku ? jika aku tetap melihat
doa seperti ini aku mulai merasa kasihan, jadi aku harus mencoba bicara.


"Hey, apa kau baik baik saja ?"


"!?"


Oh dia hanya melompat dalam menganggapi.


" Apa yang terjadi, apakah kau terluka disuatu tempat ?"


"......"


Setelah 30 detik penuh dengan kesunyian, si peri malu malu membalikkan wajahnya kearahku.


Secara harfiah rambut pirang panjang platinum bersinar dan mata hijau zamrud transparan.
dibawah mata bulat dan imut itu, air mata bisa dilihat.


Aa,makluk imut apa ini?....

(TL:*batuk* ehmm..911 !)


Aku pastinya bukan seorang lolicon, tapi aku tidak bisa menyangkal kalau aku memiliki
cinta pada tingkat pandangan pertama dari pemukulan jantung.


".........."


Dibawah pandangan panasku, si peri malu malu  berdiri dan dengan cebat berlari dan menyembunyikan diri didalam banyangan pohon.Sial, dia terlalu imuut dan aku berakhir menatapnya.apa aku membuat dia terlalu waspada denganku ?


".......uu"


Apa dia melarikan diri, atau seperti kupikirkan, tapi dari dalam banyangan pohon dia mengintip
sementara menunjukkan wajahnya dan bertanya dengan suara kecil.


"Apa kamu baik baik saja ?"


"Huh ?"


Untuk sementara aku tidak mengerti arti suara indah seperti lonceng itu.


Bukannya itu kalimatku ? kenapa nona peri khawatir denganku?


"datang jatuh."


Huh? sementara aku bertanya tanya apa yang dia bicarakan, aku menyadari tatapannya menuju
kebelakang ku.


Setelah aku melihat kebelakang, tebing curam disana. apa aku jatuh dari sana ?


"ohh."


Aku melihat serpihan kayu dan apel lagi. Kotak dimana aku harusnya jatuh dari
puncak tebing curam itu dan jatuh kedalam hutan ini bersama denganku.


Lalu, orang yang menyiramkan  aku air dan membuat aku bangun adalah  nona peri yang
berada disana?


"Apakah kamu mencoba membantuku?"


Selagi mengguncang lehernya dia memberi anggukan dalam.


"apakah begitu? makasih. aku baik baik saja. tidak ada satupun luka."


Untuk tidak terluka bahkan setelah terjatuh dari ketinggian seperti itu adalah berkat
modifikasi tubuhku. aku senang aku tidak membuat peri kecil yang imut ini khawatir.


"Ahh benar, terimakasih banyak——"


Saat aku tenggelam dalam kegembiraan, aku menyadari fakta penting lainnya.


Aku bisa berkomunikasih dengan siperi. aku berbicara seperti itu alami. tapi
bukankah itu sebenarnya luarbiasa?


"Ahh,umm, kamu bisa mengerti kata kata ku kan ?


"?"


Setelah aku tenang dari sosoknya yang memiringkan kepala kesamping seperti burung kecil, aku
menyesal menanyakan pertanyaan aneh entah dari mana.


Mengingat reaksinya hingga sekarang, kecerdasannya mungkin juga pada tingkat yang sama dengan
penampilannya. Maka mungkin akan lebih baik untuk berinteraksi dengannya seperti yang aku
lakukan dengan seorang anak.


Nah, aku tidak benar benar memiliki pengalaman berurusan dengan anak anak selain dengan
bocah nakal dari kerabat kami.


"Namaku kurono maou, kamu ?"


Aku mencoba selembut yang aku bisa tapi, normalnya anak anak akan melarikan diri setelah
wajah jahatku pada saat ini. tapi, setelah semuanya nona peri adalah peri, dia dengan
jelas menjawabku.


"....li,Lily."


"Lily?"


"Ya."


Dengan anggukan kecil lainnya. dia kembali menyembunyikan wajahnya dibelakang pohon malu malu.


Setiap tindakkannya benar benar imut!

(TL: FBI OPEN UP)


"Jadi, lily apa kamu tahun dimana ini ?"


"Ini adalah Fairy Garden (taman peri), tempat dimana peri hidup."


Sebuah hutan dimana peri tinggal, aku lihat / begitu ya.


Lily menolongku, jadi kupikir  mereka tidak memiliki permusuhan  yang kuat terhadap mannusia.


——-——-


"Aaaaah!!"


"Siapa ini !?"


"!?"


Suara selain aku atau lily datang dari belakang.


Saat aku berbalik untuk melihat, sebuah bola cahaya di udara datang kepandanganku.


Sebelum aku menyadari, banyak bola cahaya lainnya yang sama datang dan terbang disekitar.


"Kenapa ada manusia disini ?!"


Bola cahaya yang sebelumnya berteriak, bicara sementara datang mendekat kewajahku.


Dilihat dari dekat, itu adalah tubuh tingginya sekitar 15 cm dan memiliki saya
mirip dengan lily.


"Mungkinkah, kamu adalah peri ?"


"Tentu saja! gak bisa kau lihat? "


Seolah aku tahu. aku melihat ini untuk pertama kalinya.


Tapi daripada menyanggahnya, aku harus mendapatkan beberapa info dengan berbicara kepada peri ini.


" Aku ad——"


"Ini adalah hutan suci dimana peri hidup! manisa kau harus pergi segera!!"


"Huh?"


Sebelum aku dapat memperkenalkan diri, aku langsung disuruh Keluar.


Apa apaan ini? bukannya peri seharusnya ras lebih rama dengan manusia?
tidak, itu mungkin hanya anggapanku saja.


Setidaknya lily mencoba untuk membantuku, dan bahkan menunjukkan reaksi malu yang imut juga!


"Juga lily, kau disini juga?"


Mengabaikan ku, itu terbang kearah lily.


"Itu tidak baik datang ke bagian dalam dengan sendirinya."


"Uu.....maafkan aku."


"Bersama dengaan manusia itu, seorang pseudo-fairy(peri) juga tidak diijinkan datang kesini.
kau tahu itukan ?"


Aku tidak tahu keadaan dari Fairy Garden tapi aku sadar kalau lily diperlakukan berbeda dari
peri kecil lainnya.


Tanpa tau apapun.  aku tidak memiliki hak untuk berbicara tapi aku tidak bisa  diam saja dan
membiarkan orang pertama diseluruh dunia ini menunjukkan kebaikan kepadaku membuat wajah
sedih seperti itu.


"Oi, kau tidak perlu berperilaku seperti itu, kan? lily datang untuk menolongku.


"Apa kau sebenarnya tidak tau ? The fountain of light (Sumber cahaya) didalam Fairy Garden
tidak boleh didekati oleh siapa saja selain dari peri. itu mengapa manusia seperti mu dan
pseudo-fairy seperti lily tidak boleh datang kedalam hutan!"


"Aku memang manusia tapi apa ini tentang Lily menjadi pseudo-fairy ? tidak peduli
bagaimana aku melihatnya, dia seorang peri bukan ?"


"Jangan menagatakan sesuatu yang begitu bodoh. dimana kau bisa melihat peri bertubuh besar?
dia Half-human half-fairy( separuh manusia separuh peri)memiliki energi magis dari peri bersama
dengan tubuh daging. Bukan manusia maupun peri. Seorang Halfling. sungguh, sesuatu seperti ini
dapat dilihat dengan sekali pandang.


Seperti  aku bilang. aku tidak tau sesuatu seperti itu. ditempat pertama aku tidak tau tentang
biologi dari dunia ini.


Tapi selama eksperimen manuver,  disana ada monster yang memiliki energi tapi tidak memiliki
life force(kekuatan hidup). sesuatu yang bisa kau sebut hantu atau spirit(roh).


Peri kecil ini pastinya sama. hanya  energi sihir sama dengan peri lainnya dari lily bisa
dirasakan memiliki life force juga. aku akhirnya mengerti apa yang peri itu bicarakan.


"Jika kamu ssudah mengerti maka pergi sekarang. aku akan menjaga ini jadi berterimakasihlah manusia"
(TL: maksudnya apel apel itu)


"Kuu......"


Cara berbicara peri itu sedikit menjengkelkan tapi aku tidak memiliki alasan untuk  merusak
'fountain of light' ini.Dan aku ingin menghindari pertengkaran dengan makhluk didunia ini juga.


Aku harus mengontrol amarahku , dan pergi dengan tenang seperti peri itu katakan.


Tapi hatiku benar benar sakit melihat wajah sedih lily dipanggil pseudo-fairy.


"Ah, benar juga, goblin tampaknya telah menetap di gua barat jadi cepat mengurus itu lily."


"Un,aku mengerti."


"Woah woah tunggu sebentar ? kau menyuruh lily melawan monster?!"


Aku terkejut dengan peri yang memerintah seperti itu biasa aja,
mesikupun lily menerimanya masih sangat mengejutkan.


"Ughh kau menjengkelkan! Itu tidak ada hubungannya dengan manusia bodoh dari luar sepertimu."

"Bodoh itu tidak perlu! Atau lebih tepatnya, bukankah itu berbahaya?!!"


"Pemusnahan monster itu hal yang biasa. bahkan seorang pseudeo-fairy tidak akan kalah dari
monster tingkat rendah yang bahkan tidak bisa menggunakan sihir."


"Beg,begitukah ?"


Saat aku melihat kearah lily dengan ekspresi gelisah, aku benar-benar tidak dapat membayangkan
dia melawan monster. tetapi dengan caranya berbicara, itu berarti dia bisa menggunakan sihir.


Jika  dia bisa menyerang dengan sihir, maka  ukurang tubuh tidak ada hubungannya dengan kekuatan.
lagipula bahkan aku bisa mengalahkan naga.


"Jika kau mengerti maka kalian berdua cepatlah pergi! berapa lama kau ingin tetap disini>
apa kau ingin aku menggunakan kekerasan?!"


Bola cahaya mulai bersinar kuat. apa dia berusaha mengintimidasi ku?


"Aku mengeri! fine ! aku akan pergi jadi jangan mulai menembakkan sihir dari belakang."


Dan begitulah, aku dan lily pergi dari sini.


Lily dengan iri melihat terhadap peri yang mengambil buah apel yang berserakan dengan mereka
kedalam hutan.


"Apa kamu mau makan itu?"


"Ya."


"Tidak apa apa. aku akan mengambil beberapa nanti."


"!?"


"Aku akan melakukannya nanti. kita akan memangkannya bersama sama oke?"


"Ter,Terima kasih!"


Melihat wajah tersenyym lily, aku entah bagaimana merasa disembuhkan.


-------------------------------------------------------------------------------

(TL: Achievement  Loli )

(Note TL: Sebenarnya aku ingin mensisipkan bahasa inggris disetiap kata biar enak dibaca, Soalnya kalau bahasa indonesia doang rasanya kaku. juga dikomen biar semangat aku ngerjain  hehee ~ <3 )







1 komentar: