Volume 6 Chapter 2 Part 1
Mereka terus terbang menerobos angin.
Sudah beberapa jam sejak mereka meninggalkan Bayreuth.
Mereka mengambil istirahat dan melanjutkan perjalanan mereka, membuatnya
melewati gunung Melt sebelum matahari terbenam.
Mereka mau tak mau harus mememutari gunung, yang memakan
waktu lebih lama daripada jika mereka terbang langsung di atasnya. Itu tak bisa
dihindari, karena naga-naga masih kecil dan pihak mereka tidak ingin membuat
marah penjaga gunung Melt, Mist Garuda.
Elder Naga yang Vizzy bawa masih belum mencapai kedewasaan.
Dia bermaksud untuk membawa Elder Naga yang sudah dewasa,
tapi sekarang adalah musim berkembang biak. Tak mungkin untuk membawa mereka
dari Rashugum.
Dia bermaksud untuk membawa Elder Naga yang sudah dewasa,
tapi sekarang adalah musim kawin. Tak mungkin untuk membawa mereka dari
Rashugum.
Selain dari ukuran mereka, mereka tidak terlalu berbeda dari
yang dewasa. Tapi, perawakan kecil mereka mempengaruhi kemampuan terbang
mereka.
Mereka tidak secepat Elder Naga yang sudah dewasa, mereka
juga tidak bisa terbang sangat tinggi.
Jika Elder Naga yang dibawa adalah yang dewasa, akan mungkin
sekali untuk terbang di atas gunung Melt dengan mudah.
Karena tidak ada cukup Elder Naga Hijau –yang tercepat,
setiap Naga yang dibawa memiliki variasi warna yang berbeda. Selain itu,
memiliki satu set Naga dengan spesialisasi yang berbeda lebih baik untuk
keadaan darurat.
“Malam ini, kita akan berkemah disini.”
“Untuk berjaga-jaga, aku akan memasang 【Barrier】 dan【Wall】.”
“Baiklah. Aku akan mendirikan tenda.”
Shin mengeluarkan sebuah tenda untuk berkemah dari Item
Box-nya.
Tenda yang ia keluarkan bukan tenda untuk perorangan, tapi
tenda yang memiliki ukuran besar untuk banyak orang. Karena tenda yang
dikeluarkan sudah dalam keadaan siap pakai, kerja eksta tidak diperlukan.
Tapi, beberapa pemain menikmati mendirikan tenda secara
manual saat game masih berjalan.
Tenda itu cukup besar untuk memuat 6 orang, sampai-sampai
mereka semua bisa berkumpul dan tidur bersama. Tapi, dalam hal ini tenda dibagi
menjadi dua bagian. Pria dan Wanita.
Didalamnya ada tempat tidur sederhana disertai kontrol suhu.
Tentu saja itu melibatkan sihir.
“… Ini dari Berett.”
Sebuah pesan tiba dari Berett, saat Shin selesai mendirikan
tenda. Shin telah meminta banyak informasi mengenai gereja dari Golden Company
yang Berett kelola.
Shin melihat informasi yang diberikan Berett.
Perusahaan Golden Company memiliki cabang di kota Sigurd,
dimana gereja pusat berada. Berett telah memerintahkan pekerja nya untuk
memata-matai gerakan gereja. Sejauh ini tidak ada yang aneh.
Gereja telah menerima dukungan dari beberapa kerajaan yang
berbeda, setelah terlibat dalam gerakan kebangkitan – “Dusk of the Majesty”.
Ada banyak kepercayaan di Eltnia, seperti mereka yang
menyembah Dewa dan Hero. Tapi tetap saja, pengikut gereja merupakan mayoritas
penduduk Eltnia.
Di sistem gereja, Paus berada di posisi puncak dengan
beberapa kardinal dan pendeta dibawahnya yang dikirim keluar Eltnia dan kerajaan-kerajaan
kecil. Karena banyaknya pengikut dan perluasan gereja, Sigurd sendiri terasa
seperti Kerajaan dari kotanya sendiri.
Tentu saja, Kerajaan lain tidak menyetujui hal itu.
Itulah mengapa Knight
gereja bertindak seperti pasukan tetap milik gereja, membersihkan
monster-monster di daerah sebagai cara untuk menjaga keseimbangan dengan
kerajaan-kerajaan sekitarnya. Rumor mengatakan, gereja bahkan memiliki pasukan
khusus yang hanya terdiri dari Chosen One.
Beberapa individu juga memiliki pasukan Chosen One mereka
sendiri.
Mungkin hubungan Bulk dan Eline adalah salah satu bentuknya.
“Aku yakin mereka sudah ada disana. Dan tidak ada satupun
dari kita yang tau apa yang akan mereka lakukan.”
Sulit bagi Shin untuk memutuskan apakah peculikan Millie
adalah tindakan Bulk yang gegabah, atau kehendak dari gereja.
Dia merasa kalau yang pertama yang benar, tapi saat
mempertimbangkan kemampuan Millie, sangat mungkin bahwa para pejabat atas
gereja memiliki rencana pribadi mereka sendiri.
Berett sudah diberitau bahwa seorang anak kecil dengan
kemampuan spesial telah diculik oleh pastor dari gereja. Akan memakan waktu
lama untuk rincian jelasnya.
Lagian mereka sedang menentang gereja. Akan menjadi tidak
bertanggung jawab jika menyeret mereka yang tidak terlibat.
Apakah Bulk sendirian? Ataukan dia bersama teman lainnya?
Sangat penting untuk memastikannya.
Terlepas dari siapa yang bertanggung jawab – apakah itu
hanya Bulk atau beberapa orang lainnya – aksinya harus dihentikan. Dan itu
harus dihentikan dengan cara apapun.
“Mustahil untuk mengetahui bagaimana kabar Millie, atau
seberapa jauh gereja benar-benar mengetahuinya.”
“Bagian dalam gereja memiliki keamanan yang lebih kuat
daripada kastil-kastil di sekitar sini. Selain itu, di benua ini, gereja sudah
dipastikan memiliki Chosen One terbanyak. Bahkan jika kita memiliki teman di
Golden Company, ini tidak akan mudah.”
Jika hanya masalah jumlah, Guild Petualang memiliki
keuntungan. Tapi, gereja memiliki lebih banyak Chosen One yang berada di bawah
komandonya yang bebas melakukan apa yang mereka inginkan.
Itu adalah kekuatan yang cukup kuat, terutama karena tingkat
kemampuan masing-masing individu masih belum diketahui. Gereja dapat dengan
mudah menguasai kerajaan-kerajaan disekitarnya.
“Jika semua pihak gereja ada di dalamnya, itu berarti kita
harus mengalahkan mereka semua… Itu menyebalkan. Haruskah kita mengalahkan
mereka semua dalam sekali jalan?”
“Seharusnya mereka tidak terlalu banyak. Mungkin akan lebih
mudah bagi kita jika kita yang bergerak.”
Shin sedang berbicara pada dirinya sendiri, dan Schnee
menjawabnya sambil memasak.
Jika gereja memang dibalik semua ini, atau para petinggi
gereja ikut terlibat. Jika itu kasusnya, gereja harus dijatuhkan.
“Tunggu, tunggu, tunggu! Shin, maksudku kalian, kalian mulai
terdengar sedikit gila!”
Tiera masuk dalam pembicaraan.
Tentu Tiera marah mengenai Millie.
Tapi, itu mengkhawatirkan mendengar Shin dan Schnee secara
terang-terangan menyatakan perang terhadap gereja.
Tapi tentu saja, untuk saat ini Shin dan Schnee tidak akan
langsung menyerang gereja. Tapi tetap saja, itu bukanlah lelucon.
“Yah, aku yakin itu mudah bagi kalian berdua.”
Tidak seperti Tiera, Wilhelm tidak bisa menyembunyikan
keheranan dalam nada suaranya.
Tentu Wilhelm masih kesal, tapi seiring dengan waktu
emosinya mulai mendingin. Dibandingkan sebelum mereka pergi, saat ini dia sudah
bisa mendengalikan emosinya.
“Kau juga Wilhelm-san, tolong jangan melakukan hal-hal yang
tidak masuk akal…”
“Mau bagaimana lagi. Jika kita ingin mendapatkan Millie
kembali, siapapun yang menghalangi akan memiliki akhir yang sama.”
Wilhelm melihat ke arah Sigurd
.
Shin setuju.
Dua orang yang Shin ketahui pasti akan menyulitkan, dan dua
orang itu adalah Pastor Bulk dan peliharaan kesayangannya, Eline. Selain dua orang
itu, Shin dan teman-temannya masih belum tau; kekuatan tempur apa yang mereka
miliki, kenapa mereka mengejar Millie, dan mengapa mereka memiliki Exvaine.
Hanya ada satu hal yang pasti, dan itu adalah tujuan dari
Shin dan teman-temannya.
Dan tujuan itu adalah mendapatkan Millie kembali.
Bisa jadi seluruh gereja adalah musuh, atau hanya sebagian
saja yang menjadi musuh. Tapi itu tidak masalah. Mereka tau apa yang harus
mereka lakukan, dan mereka memiliki kekuatan untuk melakukannya.
Shin menghela napas seolah dia mengeluarkan semua panas di
tubuhnya dan melemaskan bahunya.
“… Kita tidak harus membuat keputusan sekarang. Kita harus
makan terlebih dahulu. Tiera, maafkan aku.”
Shin tidak kehilangan ketenangannya, tapi dia sadar bahwa
dia lebih agresif dari biasanya.
Shin meminta maaf kepada Tiera dan mencoba untuk fokus ke
sesuatu yang lain.
“Tapi saat Master dan
Shin berkata hal semacam itu, itu tidak bisa dianggap ringan. Selain itu, makan
malam sudah siap. Master, bagaimana kau bisa melakukannya.”
Schnee tidak pernah berhenti bekerja selama pembicaraan.
Shin melihat apa yang sedang Tiera bicarakan. Meja sudah di
atur rapi dan makanan sudah siap di atasnya.
“Oh, ini bukan apa-apa. Vizzy! Makan malam sudah siap.”
Schnee memanggil Vizzy yang sedang menjaga Elder Naga.
Vizzy memberi makan kelima Elder Naga, dan Shin dan yang
lainnya tidak bisa membantunya.
Masing-masing naga menggigit tumpukan daging mereka sendiri.
Tumpukan itu berasal dari setidaknya satu ekor sapi.
“Maaf menunggu~. Wow~. Ada pesta~. Ini tidak terasa seperti
berkemah jadinya~.”
Vizzy berjalan menuju Shin dan teman-temannya berada dan
tersenyum ke arah makanan.
“Aw Schnee~ Ini menakjubkan. Aku senang kau akhirnya bisa
memamerkan setelah semua latihan itu saat Shin tidak ada~.”
Vizzy tau tentang Schnee yang menaikan level memasaknya.
“Vizzy, apa kau sering melihat Schnee saat itu?”
“Ya~. Kami memasak bersama~ kami juga merajut~. Omong-omong~
apa Schnee sudah memberikannya padamu~?”
“Memberi apa?”
“Apa mak~sudmu!”
Vizzy berhenti secara tiba-tiba.
Schnee menutup mulutnya agar dia tidak bisa menyelesaikan
perkataannya.
Itu terjadi secara tiba-tiba, dan Vizzy mencoba untuk lepas
dari genggaman Schnee. Lagipula, dia bekerja untuk Cashmere di Rokuten. Dia
jauh lebih mahir daripada kebanyakan Chosen One kelas atas.
Tapi, Schnee telah dilahirkan dan dibesarkan untuk
bertempur. Mengingat perbedaan class/job,
daya tahan Vizzy tidaklah berguna.
“Mmmmm! Mmmmmm! Mmmm….” Vizzy semakin lemah karena kehabisan
napas.
“Um…Schnee?”
“Ya?”
“Aku tidak tau apa yang ingin Vizzy katakan, tapi apa kau
bisa melepaskannya sekarang? Dia terlihat mulai lemas.”
Vizzy tidak terlihat ‘sedikit lemas’. Saat Schnee
melepaskannya, Vizzy mulai ngos-ngosan.
“Ah, haaaa, Schnee kejam~.”
“Kau benar-benar harus menjaga mulutmu.”
“Benarkah~? Tapi kau sudah bekerja dengan keras —
Baiklahhh~. Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi~.”
Schnee mengangkat lengan kanannya dengan senyum tajam di
wajahnya, dan Vizzy mengangkat kedua tangannya sebagai sikap menyerah.
Itu tidak hanya meredakan ketegangan, tetapi juga membuat
Shin terkejut.
Mungkin Vizzy mengerti apa yang dipertaruhkan, dan dia
mencoba untuk meringankan suasana dengan caranya sendiri… mungkin…
“Aku tidak mengerti, tapi biarlah. Ayo makan.”
Begitu selesai makan, mereka bersiap-siap untuk perjalanan
besok dan tidur. Tidak ada yang berjaga di malam hari karena mereka sudah
menyiapkan 【Barrier】dan 【Wall】, dan tidak ada satupun yang bisa bertahan
melawan kelompok ini.
Jika dilihat dari jarak yang mereka tempuh, sangat mungkin
untuk Shibaid bergabung dengan mereka dan mereka akan tiba di Sigurd paling
lambat besok.
Kontak telah dilakukan dengan Berett. Jika ada informasi
baru yang diperoleh melalui Golden Company yang ada di Sigurd, informasi itu
akan segera sampai ke tangan Shin. Sementara Shin meragukan sesuatu yang baru
akan muncul dalam semalam, dia masih melanjutkan penyelidikannya.
◆◆◆◆
Fajar telah muncul dan kelompok mereka berangkat ke arah
Kilmont.
Mereka pergi pagi-pagi sekali, jadi sebelum tengah hari,
mereka berada di daerah yang jauh dari Ibukota Kilmont.
“(Aku bisa melihat Ibukota Kilmont. Kita bisa segera turun.
Bagaimana?)”
“(Aku siap. Aku akan meninggalkan Ibukota sekarang. Dimana
kita akan bertemu nanti?)”
Shin dan Shibaid berkomunikasi melalui Mind Chat, dan
menentukan tempat pertemuan mereka. Mereka akan kembali ke Kilmont setelah
mendapatkan Millie kembali.
Para Elder Naga mendarat beberapa kemel dari Kilmont.
Dari arah Kilmont, sebuah bayangan datang mendekat.
“Seseorang datang.”
Tiera menyadari kehadirannya, dan dia mencoba untuk
melihatnya lebih teliti.
“Itu Shibaid. Aku sudah menghubunginya sebelumnya.”
Shin memberitau kelompoknya bahwa tidak ada yang perlu di
khawatirkan. Kemudian mereka pun menunggu.
Belum ada 5 menit, bayangan itu muncul.
Itu adalah karakter pendukung milik Shin yang ke-4, Shibaid
Etraku, tubuhnya ditutupi sisik hitam dan kakinya memukul tanah dengan kuat
saat menemui Shin.
Dia tidak terlihat membawa barang-barangnya karena semua barang-barangnya
berada di Item Box. Dia tidak secepat Shin atau Schnee, tapi dia melaju ke arah
mereka melebihi kecepatan Chosen One kelas atas.
Dia mengenakan perlengkapan perlindungan yang berbeda dengan
baju besi yang biasa di gunakan. Hanya tangan, kaki dan pinggang saja yang
dilindungi oleh baju besi.
“Apa aku terlambat?”
“Tidak. Karena kami terbang, tidak mengherankan kalau kita
tidak dapat bertemu pada saat bersamaan. Maaf kalau kami membuatmu
terburu-buru. ”
“Tak perlu meminta maaf. Aku tidak pernah bisa diam setelah
mendengar bahwa mereka yang memiliki pekerjaan suci akan membahayakan anak
kecil.”
Shibaid berbicara dengan nada marah. Berbeda dengan Vizzy,
Shibaid terlihat marah dan menunjukan kebenciannya dengan jelas.
Shibaid berbicara dengan nada marah. Berbeda dengan Vizzy,
Shibaid terlihat marah dan menunjukan kebenciannya dengan jelas.
“Sekarang kita sudah bertemu~. Kita harus pergi segera~. Oh,
karena Shibaid berat~, Schnee harus naik dengan Shin~. Shibaid~ naik Naga yang
Schnee kendarai~.”
Untuk beberapa alasan, Vizzy memberikan jempol sambil
memberikan arahan.
“Aku mengerti. Maaf Schnee.”
“… Tidak masalah.”
“ Baiklah.”
Tidak ada satupun yang membantah, jadi Shin menerimanya.
Shibaid memang berat. Jadi masuk akal untuk mengganti
pengendara.
Jika ada kesalahan, memang seharusnya Schnee naik dengan
Tiera, karena mereka berdua adalah karakter paling ringan di party mereka.
“… Permisi.”
“Aku tau kau pasti akan baik-baik saja, tapi kau tetap harus
berpengangan dengan erat.”
Schnee melingkarkan lengannya ke pinggang Shin, dan
memegangnya dengan erat. Shin memastikan Schnee sudah berpegangan untuk keamaan,
dan menyuruh Elder Naga nya untuk terbang.
Jika bukan karena situasi yang buruk ini, perjalanan akan
menjadi menyenangkan. Sayangnya, itu bukanlah yang terjadi saat ini.
Kelima naga terbang ke udara. Shin dan kelompoknya sekarang
pergi menuju Sigurd.
◆◆◆◆
Sementara itu, gereja tidak tau bahwa pemegang kemampuan
terkuat di dunia sedang mengejar mereka. Pastor Bulk telah kembali dan langsung
menuju ke suatu lokasi tertentu.
Eline mengikutinya dari belakang sambil membawa Millie.
Keduanya berjalan di sepanjang kompleks yang tidak diketahui
oleh umum. Hanya orang-orang yang memiliki kuasa gereja saja yang tau
keberadaannya, seperti Kardinal atau bahkan yang lebih tinggi.
Itu adalah tempat rahasia di dalam Guild House Palmirack, digunakan untuk tempat berlindung atau
tempat eksperimen.
Bangunan itu sendiri kuat dan dinding serta lantainya dapat
memancarkan panas.
Pintunya dapat terbuka sendiri hanya dengan merasakan
kehadiran seseorang.
Sihir ada dimana-dimana, mengautentikasi individu dari
beberapa spesies.
Spell diruangan ini sudah aktif dari dulu dan tidak mungkin
diubah kembali setelah “Dusk of the Majesty”, dan para pemimpin gereja memegang
jabatan mereka dan tidur di ruangan ini.
Sebagian peralatan di Palmirack masih berfungsi dan bisa
dimanfaatkan oleh orang.
Pastor Bulk berjalan melewati koridor-koridor yang dibagi
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, di mana beberapa izin diperlukan
untuk melewatinya. Berbeda dengan tempat lain yang memiliki beberapa ruangan,
mereka berhenti di satu ruangan yang luas. Dekorasi yang indah menghiasi
ruangan di mana Pastor Bulk berhenti.
Itu adalah ruangan milik ‘Holy Woman’(Wanita Suci).
“Permisi.”
Pastor Bulk membuka pintu tanpa mengetuk.
Ruang pribadi sangat jarang terlihat disini. Sekali lihat
maka kau akan berpikir bahwa itu adalah ruangan untuk berdoa.
Ruangan itu memiliki luas sebesar 25 x 40 mel.
Langit-langitnya memiliki tinggi 10 mel. Ruangan yang sangat besar.
Lantai dibagian tengah memiliki ketinggian yang lebih tinggi
dibanding lantai lainnya, memberikan kesan yang lebih kuat bahwa ini adalah
ruangan untuk berdoa.
Kesan yang tidak memberikan tempat berdoa adalah ada sebuah
tempat tidur disana. Kain tipis yang menutupi dari atas, mengelilingi tempat
tidur itu.
Ditempat tidur itu, kau bisa melihat sebuah bayangan wanita
mungil.
“Maaf, apa kami mengganggu kalian? Bagaimana kabarmu wahai
sayangku?”
“… Ucapanmu menyakitkan. Hentikan.”
Bulk membungkuk dengan rendah, dan ini hanya membuat sang
Wanita Suci merasa lebih jijik.
Kebanyakan orang akan jatuh hati dengan suara nya yang
menyenangkan, tapi penghinaan itu terasa jelas.
“Yah, baiklah. Sepertinya aku memang benar-benar dibenci.
Aku kira kau kesepian, jadi aku membawakanmu makhluk yang sejenis dengan
dirimu.”
“Diriku? …! Tidak mungkin!”
Sang Wanita Suci menahan napasnya saat dia mendengar
perkataan Bulk.
Tentu saja, dia tau kalau yang Bulk maksud bukan spesiesnya,
melainkan sejenisnya.
Sebagai orang suci, Pastor Bulk telah melenceng jauh dari
jalan yang benar. Tapi dia tidak pernah membawa orang luar ke kamar Wanita Suci
hanya karena mereka memiliki ‘spesies yang sama’.
Yang berarti satu hal yang berkaitan dengan gelar
spesialnya.
“Tebakanmu benar.”
Ekspresi sang Wanita Suci berubah menjadi marah saat
mendengar perkataan Pastor Bulk.
“Eline.”
“Ya tuan.”
Eline menjawab dengan patuh.
Dia dengan tenang melangkah maju ke arah Wanita Suci dan
menurunkan Millie ke lantai.
“Darimana kau mendapatkannya?”
“Dia ditahan di suatu gereja. Mereka tau betapa spesialnya
dia, jadi itu sedikit membutuhkan perjuangan.”
Pastor Bulk berbicara seolah-olah itu adalah kebenarannya.
Tapi, sang Wanita Suci tau kalau Pastor Bulk sedang
berbohong.
“Kau berada di tempat yang sama. Jadi tolong bersikap baik
padanya. Kau tau apa yang akan terjadi kan – kecuali jika dia dapat mengendalikan
kekuatannya, dia akan mengalami mimpi buruk yang mengerikan bukan? Selain itu,
jika semua berjalan dengan baik dia mungkin bisa menggantikanmu.”
“Kau monster!”
Kalimat Pastor Bulk membuat sang Wanita Suci marah.
Tentu saja, dia ingin keluar. Tapi bukan berarti dia harus
mengorbankan anak kecil demi dirinya sendiri.
“Jika kau tidak melakukan apa-apa, kami akan mendidiknya
secara paksa. Jika itu terjadi, aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti.”
“…Baiklah. Aku akan mengambilnya.”
Sang Wanita Suci menggigit
lidahnya untuk menghentikan dirinya dari semua perkataan kotor yang ingin dia
lontarkan kepada Pastor Bulk.
“Terima kasih. Aku akan pergi sekarang. Tolong bekerja
dengan cepat agar dia bisa berguna secepat mungkin.”
Pastor Bulk berterimakasih dan pergi meninggalkan ruangan.
Eline mengikuti Bulk dari belakang, meninggalkan Millie dan
Wanita Suci.
“ ‘Berguna’ !?”
Sang Wanita Suci mengepalkan tinjunya, dia marah melihat
bagaimana Bulk menangani Millie layaknya sebuah alat.
Dia berdiri dari tempat tidur dimana dia duduk, dan
mengangkat kain tipis untuk mendekat ke Millie yang masih tidak sadarkan diri.
Dia tidak lagi ditutupi oleh sebuah kain, dan fisiknya
menjadi lebih jelas terlihat.
Dia cantk – secantik orang suci yang kau bayangkan.
Kulit halusnya, rambut putihnya yang halus, dan matanya yang
berwarna biru jernih.
Wajahnya yang menatap Millie secantik boneka, sambil
memancarkan kehangatan yang boneka tidak bisa keluarkan.
Itu membuat kalung hitam yang ada disekitar lehernya
terlihat lebih menonjol.
Dia mungkin berusia 16 tahun. Mungkin terlalu cepat untuk
dipanggil seorang ‘wanita’, tapi tingkat kedewasaannya lebih besar daripada
seorang gadis kecil miliki.
Dia memegang Millie yang sedang tertidur di tangannya.
Setelah merasakan kehangatan yang menyentuh tubuhnya, matanya terbuka.
“Mmmm…?”
“Apa kau sudah sadar?”
Suaranya sangat dekat, diapun menyadari bahwa dia sedang di
peluk.
Itu mungkin karena naluri hewannya – Millie memutar tubuhnya
mencoba keluar dari pelukan Wanita Suci. Dia melihat ke sekeliling ruangan dan
menyadari bahwa dia tidak lagi di gereja.
“Dimana aku?”
“Kau berada di gereja Sigurd. Ini adalah ruangan yang hanya
orang suci yang boleh masuk.”
“Apa ini juga gereja? Orang Suci?”
“Benar. Orang Suci. Mereka yang telah disetujui gereja untuk
membantu dalam membuat keajaiban. Tapi, aku adalah orang suci di namanya saja.”
Millie melihat ke sekitar, mencoba mencari jalan keluar.
Sang Wanita Suci itu tenang.
Dia begitu santai sampai membuat Millie merasa sedikit
tenang.
“Namaku Hermie Schultz. Dan kamu?”
“… Millie.”
“Millie. Apa kau terluka? Aku tau kalau kau dibawa kesini
bertentangan dengan keinginanmu.”
“ !? Shia-nee… Oh tidak! Shia-nee akan mati!”
Perkataan Hermie membuat Millie mengingat tentang keadaan di
mana dia dibawa kesini. Hal terakhir yang dia ingat adalah Rashia tergenang
oleh darah.
Perkataan Hermie membuat Millie mengingat tentang keadaan di
mana dia dibawa kesini. Hal terakhir yang dia ingat adalah Rashia tergenang
oleh darah.
“Tapi… mereka mengincarku. Shia-nee terluka juga karena
aku…”
Millie sudah mendengar apa yang Bulk katakan, dan dia telah
menyimpulkan bahwa dia harus disalahkan atas luka yang Rashia miliki.
Rashia ada disana untuknya saat Millie tidak punya keluarga.
Dia tersenyum padanya.
Millie tidak bisa berhenti memikirkan wajah Rashia, merintih
kesakitan dan tenggelam dalam genangan darah.
“Apa dia adalah orang yang spesial untukmu?”
“…Ya.”
“Kalau begitu, pikirkan dengan kuat tentang dia.”
Ketika Hermie mengatakan hal itu, dia memeluk Millie.
Kehangatan Hermie membuat Millie lupa atas ketakutannya untuk sesaat.
Ketika Hermie mengatakan hal itu, dia memeluk Millie.
Kehangatan Hermie membuat Millie lupa atas ketakutannya untuk sesaat.
“…Ya. Kau tidak perlu khawatir. Orang spesialmu aman.”
“Apa?”
Hermie mengelus kepala Millie, mencoba untuk membuatnya
nyaman.
Saat Millie mendongak, dia salah mengira bahwa Hermie adalah
Rashia.
“Aku tau kamu mungkin tidak mempercayaiku, tapi orang
spesialmu sangatlah aman. Ya… dia telah ditolong oleh mereka yang memiliki
kemampuan yang sangat kuat.”
“… Wil-nii dan Shin-nii…”
Mendengar perkataan Hermie, Millie langsung memikirkan
Wilhelm dan Shin.
Dada Millie penuh dengan kelegaan.
Mereka berdua bisa menyelamatkan Rashia, Mille dengan sepenuh
hati mempercayainya.
“Millie-chan? … Ya ampun, kau pasti mempercayai orang-orang
itu begitu besar.”
Millie tertidur lagi. Dia sudah tenang setelah dihibur. Lalu
Hermie membawa Millie ke tempat tidur, dan menatap ke arah dinding.
Ini mungkin sebuah kebetulan. Atau dia mengetahuinya. Dia
menatap ke arah Shin dan kelompoknya yang sedang mendekat.
Dia mengelus kepala Millie dan menghela napas.
Matanya menyatakan keraguan dan ketakutan.
“Jika dia mempercayai mereka, maka mereka pasti bukan orang
jahat.”
Hermie tau bahwa Rashia aman, karena gelarnya sebagai ‘Star
Reader’.
Sementara dalam keadaan normal, ‘Star Reader’ hanya bisa
melihat sedikit masa depan secara acak, Namun Hermie telah dilatih untuk
menargetkan dan menentukan apa yang ingin dia ketahui.
Sebagai hasilnya, Hermie melihat seorang wanita dirawat
karena lukanya. Dia menghubungkan perasaannya dengan Millie, sehingga dia tau
bahwa wanita itu adalah Rashia. Ada juga dua pria disana – Wilhelm dan Shin.
Hermie mengerti kalau Millie menaruh seluruh kepercayaannya
kepada kedua orang itu.
Tidak seperti Millie, Hermie hanya memiliki rasa takut
kepada kedua orang yang tidak ia kenali itu.
Alasannya adalah, baik Wilhelm dan Shin menyimpan banyak
spesies di dalam diri mereka.
(T/N: Aku tidak tau apa yang di maksud spesies, mungkin merujuk ke Schnee dkk.)
(T/N: Aku tidak tau apa yang di maksud spesies, mungkin merujuk ke Schnee dkk.)
Sebuah hal yang abnomal dan kekuatan yang unik. Hermie telah
menjadi sasaran dan dikenal banyak orang-orang kuat, karena itu dia tidak bisa
cepat mempercayai orang.
Terutama Shin, dia sangat takut kepada Shin.
“Apakah dia benar-benar seorang manusia?”
Dia mengatakan pertanyaanya yang tidak bisa dijawab oleh
siapa pun. Kata-katanya masuk dan tersimpan ke dalam pikirannya. Itu hanyalah
seberapa banyak kekuatan yang Hermie ukur pada sosok yang bernama Shin. Dengan
melihat Shin sekali saja, Hermie hampir kehilangan kesadarannya.
Dari hasil pengamatannya terhadap Eline, yang bisa membuat
Chosen One kelas atas kuwalahan padanya, dia dapat memahami kekuatan Shin yang
luar biasa itu.
“Mungkin mereka bisa…”
Itu menakutkan. Tapi rasa perubahan yang besar mendorongnya
untuk melakukannya.
Mereka pasti akan datang untuk membawa Millie kembali.
Kemudian, sesuatu yang lain akan terjadi. Hermie tau itu.
Dia tidak harus membaca para bintang. Itu adalah intuisi –
sesuatu yang bahkan lebih tidak dapat dipercaya. Tetapi dia merasa lebih yakin
mengenai hal itu.
Saat dia menyentuh kalung di lehernya, Hermie berdoa.
◆◆◆◆
“Kita sampai.”
Shin dan kelompoknya mendarat di tanah padat setelah terbang
berjam-jam.
Tatapan mereka menuju ke suatu tempat yang jauh – Kota
benteng Sigurd. Dengan kemampuan mereka, mereka bisa masuk ke dalam kota dalam
waktu 1 jam.
“Haruskah aku menunggu disini~?”
“Aku tidak tau. Jika kita melihat ke gereja dan juga mencari
Millie, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan…?”
Karena kemampuan ‘map’ mereka telah dikurangi hingga ke
tahap dasar, sulit bagi Shin untuk memahami seperti apa Palmirack bagian
dalamnya.
Akan lebih baik untuk memiliki pilihan yang tersedia, tapi
akan sangat kejam jika dia harus menunggu lama.
Meski Vizzy bekerja untuk Cashmere sebagai anggota Rokuten,
bukan berarti dia harus mengikuti perintah Shin. Tidak seperti Schnee dan
Shibaid, ada beberapa ketidakkonsistenan dengan kesetiaannya.
“Aku ingin menyelesaikannya disini. Itu mungkin berarti kami
membutuhkanmu. Aku tidak ingin ini berlangsung lama, tapi aku tidak tau kapan
kami membutuhkanmu. Apa itu baik-baik saja?”
“Tidak masalah~. Lagian bukan berarti ada banyak hal yang
harus aku lakukan di Rashugum~. Selain itu~, aku tidak yakin aku bisa menjaga
penciumanku dari yang satu ini~.”
Dia mungkin memiiki Master yang berbeda, tapi Vizzy memiliki
hati yang baik. Itulah mengapa dia menentang Pastor Bulk dan gereja.
Masalah lainnya adalah Eline mungkin bisa melakukan 【Teleport】keluar gereja. Untuk jaga-jaga, Vizzy akan
mengamankan jalur keluarnya.
“Aku mengerti. Maaf, tapi tolong tunggu kami disini.”
Mereka pergi meninggalkan Vizzy di belakang untuk merawat
naga-naga, sementara Shin dan kelompoknya bergerak menuju Sigurd.
Mereka memasuki wilayah kota menggunakan karavan yang
Kagerou tarik. Di tengah perjalanan, karavan sedikit melambat untuk membaur
dengan karavan lain yang berbaris menuju ke arah kota.
Sebuah dinding raksasa mengelilingi Sigurd. Dibaliknya ada
sebuah kota yang dibangun di sekitar Palmirack.
Karena alasan geografi, Palmirack dibangun sedikit lebih
tinggi dari bangunan disekitarnya. Itu dianggap sebagai ikon kota.
“Ini kota yang damai.”
“Tidak ada satupun orang yang cukup bodoh untuk menimbulkan
masalah dengan gereja. Aku yakin Sigurd dianggap sebagai salah satu tempat
teraman di benua ini.”
“Sigurd juga berada di tengah-tengah Est. Orang-orang dengan
latar belakang berbeda datang dari berbagai tempat. Jika ini tempat yang ramai
dengan tingkat kejahatan yang kecil, sudah pasti kota ini akan menjadi damai.”
Wilhelm dan Schnee membicarakan tentang keadaan kota,
sementara Shin menutupi wajahnya dengan jubah dan menatap Palmirack.
Palmirack berada dalam radar Shin, tapi dia tidak bisa
melihat ke bagian dalamnya.
Dengan kemampuan ‘map’,
tidak mungkin untuk melihat bagian dalam Palmirack dari luar.
Guild House milik
Rokuten selalu dilindungi terhadap skill pemindai. Mekanisme pertahanan semacam
itu dapat diterapkan disini juga.
“Paling tidak, kita harus pergi ke cabang Golden Company. Ini baru sehari, tapi
ada kemungkinan mereka memiliki informasi baru”
“Benar. Bagaimanapun juga kita membutuhkan informasi.”
Mereka menanyakan arah dan pergi menuju Golden Company.
Sudah diduga kalau cabang Golden Company
cukup terkenal di Sigurd. Papan tanda berwarna emas yang sama seperti yang ada
di Balmel juga bisa ditemukan disini.
Mereka memanggil staff, dan menunjukkan kepada mereka segel
dan dokumen beserta message card dari
Berett, lalu mereka disambut di dalam. Mereka meninggalkan karavan mereka di
luar dan menuju ke dalam bangunan.
Begitu mereka dibawa ke pemimpin cabang Golden Company, seorang Elf muda menunggu mereka.
“Aku sudah menunggumu.”
Si pemuda membungkukkan kepalanya dengan sopan dan
memperkenalkan dirinya sebagai Ertol Maik. Sepertinya dia bekerja langsung
untuk Berett.
“Aku telah diperintahkan oleh Berett-sama. Aku dengar bahwa
kau menginginkan informasi mengenai gereja.”
“Ya, apa saja yang kamu ketahui.”
“Kalau begitu mari kita mulai.”
Itu tidak diungkapkan bahwa Shin adalah seorang High Human.
Menurut Ertol, Orang Suci yang disebut “Soothsaying Holy
Woman” sedang sakit dan dirawat oleh gereja. Meskipun ada kemungkinan itu bukan
penyebab sebenarnya, para petinggi gereja cukup aktif disini. (T/N: Soothsaying Holy Woman -> orang
yang bisa melihat masa depan, merujuk ke Hermie)
Selanjutnya, di dalam gereja ada daerah-daerah yang hanya
mereka yang ditunjuk yang bisa berjalan bebas disana. Keamanannya cukup ketat,
jadi mustahil untuk melihat ke bagian dalam. Dia yakin apapun yang tersembunyi
pasti berada di dalam area eksklusif ini.
“Ada banyak informasi yang salah yang beredar mengenai
gereja. Banyak orang luar telah mencoba untuk menyusup, jadi rumor tersebut
pasti dihasilkan oleh mereka yang bekerja untuk gereja. Cabang ini sudah
berdiri cukup lama, tapi gereja masih merupakan misteri besar…”
Apapun yang mencurigakan tentang gereja pada dasarnya dapat
ditelusuri kembali ke perkataan orang mabuk, atau sumber lain, bahkan sumber
yang kurang masuk akal.
“Apa kau tau sesuatu tentang siapa yang akan mengambil alih
gereja Bayreuth?”
“Tidak, kami tidak punya informasi tentang itu. Aku
benar-benar minta maaf, tapi kami takut melakukan ini.”
Mungkin ada 10, atau bahkan 20 Chosen One kelas atas yang
bekerja pada gereja. Bahkan jika kau ingin memaksa masuk, beberapa Chosen One
kelas atas menjaga gereja di tempat yang berbeda. Mereka harus berhati-hati.
Sulit untuk menyerang benteng ini.
Meski Golden Company yang dibangun oleh “Golden Merchant”
Reed, itu bukan berarti dia hanya memiliki Chosen One kelas atas. Ini masalah
apa yang lebih berharga: Kuantitas atau Kualitas.
(Yang bisa hanya kita sendiri ya?)
Hanya ada begitu banyak tindakan yang bisa kau lakukan
secara diam-diam seabgai Chosen One kelas atas.
Tapi, itu bukan menjadi masalah untuk Shin dan kelompoknya.
Jika Shin dan Schnee sendiri bergerak secara diam-diam, hampir tidak ada orang
yang bisa mengetahui mereka di dunia ini.
“Aku mengerti. Kami akan melakukannya sendiri.”
“Sekali lagi, aku benar-benar minta maaf atas kekuranganku.”
“Tidak. Semua yang telah kau katakan mengenai hal ini adalah
hal yang sulit. Meskipun kami memiliki waktu, dengan begitu banyak Chosen One
kelas atas menjaga, itu tidaklah mudah.”
Tidak ada gunanya menyalahkan Ertol atas masalah ini. Dengan
sedikit informasi yang dia berikan, itu sudah cukup berguna. Shin terus
mengajukan pertanyaan yang lebih umum tentang gereja.
Mereka akan membutuhkan bantuan lebih lanjut dari Golden Company.
Jadi untuk saat ini, mereka pergi menuju penginapan.
Mereka mencari penginapan yang dapat menerima karavan.
Mereka berjalanan mengelilingi kota sekitar 20 menit dan menemukan yang
terlihat menjanjikan.
“Selamat Datang! Selamat datang di Silver Desert!”
Mereka sangat antusias.
Karena Sigurd adalah kota dimana para pengembara datang dan
pergi, banyak penginapan yang menyediakan restoran di lantai pertama dan tempat
tidur di lantai dua.
Salah satu yang Shin dan kelompoknya datangi adalah tempat
yang sesuai. Para pelayan mengenakan seragam berjumbai dan sedang sibuk
mengurusi meja.
Dari banyak pelayan, pelayan berambut setengah panjang
mendekati Shin dan kelompoknya.
“Selamat datang. Apa kalian ingin makan atau bermalam?”
“Kami ingin bermalam. Kami juga memiliki karavan di depan.”
“Aku akan meminta seseorang untuk melakukannya. Ada berapa
banyak kelompok kalian yang ingin bermalam?”
“Lima. Kami juga memiliki beberapa partner (Contract beast).
Apa itu tidak masalah?”
“Beberapa tamu kami adalah pengembara yang memiliki partner.
Tapi, akan ada biaya tambahan untuk mereka. Apa itu baik-baik saja?”
Mereka setuju, dan mengambil sebuah kamar. Ruangannya cukup
besar untuk seluruh kelompok.
Mereka mengadakan pertemuan singkat di ruangan dan pergi meninggalkan
penginapan.
“Baiklah. Seperti yang kita rencanakan, kita akan kembali
sebelum matahari terbenam. Jika ada sesutau yang terjadi, segera gunakan message card.”
Shin, Schnee dan Yuzuha pergi melihat gereja. Tiera, Kagerou
dan Shibaid pergi ke sekitar gereja untuk mendapatkan informasi. Wilhelm
sendirian, melakukan urusannya sendiri.
“Ayo Schnee.”
“Ya.”
Shin, Schnee dan Yuzuha menghilang ke dalam kerumunan.
“Tiera, ayo?”
“Te…Tentu.”
Shibaid bergerak ke arah yang berlawanan dari Shin. Tapi,
karena penampilannya yang unik sudah cukup terkenal, dia perlu mengubah warna
sisiknya menjadi merah, dan mengenakan tanduk plasu.
Tiera mengikuti Shibaid dengan gugup. Kagerou seperti biasa,
bersembunyi di dalam bayangan Tiera.
“Kalau begitu, aku juga harus pergi.”
Wilhelm bahkan tidak melihat mereka berempat dan pergi
sendirian. Dia berhati-hati agar tidak berjalan terlalu cepat, dan masuk ke
jalan-jalan kecil.
◆◆◆◆
Mantap min lanjutkan
BalasHapusOke gan,, Lanjut lagi... Translate nya disini bagus dan rapih.. di web yg lain rata2 berantakan jadi mesti mikir sambil bacanya.. Tks
BalasHapusOh iya, kalo bisa dijadikan PDF juga dong mulai dari vol 5 nya sampe yg skrng..
BalasHapusMakasih sangat min, ganbatte
BalasHapus